Abstrak
Cafe adalah restoran dengan menu terbatas. Cafe adalah istilah lain dari
coffe yang biasa digunakan untuk menyebut istilah coffe shop. Artinya
tempat untuk makan dan minum sajian cepat saji dan menyuguhkan
suasana santai atau tidak resmi. Selain itu juga merupakan suatu tipe dari
restoran yang biasa menyediakan tempat duduk diluar dan didalam
restoran. Suasana dapat terbentuk oleh factor fisik ruang maupun factor
non fisik yang meliputi aspek psikologis dan juga aspek social. Kedua hal
tersebut saling mempengaruhi dan membentuk suasana ruang. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat penggunaan warna pada cafe Rumoeh Mirah
sesuai dengan tema dan konsep desain dari interior cafe tersebut, dimana
hal ini digunakan agar dapat bersaing dengan cafe-cafe lainnya baik yang
sejenis maupun cafe yang memiliki fasilitas public space lainnya. Cafe
dengan target pasar masyarakat menengah ke atas diminta untuk
memberikan pelayanan yang maksimal baik dari jenis menu nya,
terutama pada kualitas ruang, kenyamanan dan suasananya. Berdasarkan
dari penelitian sebelumnya, hasil penelitian ditemukan terdapat kaitan
satu elemen pembentuk suasana terhadap cafe. Sehingga dari penelitan
ini kita dapat melihat kaitan antara hal tersebut terutama bagaimana
warna dapat diterapkan secara intens di dalam ruangan dengan mengukur
intensitas penerapan warna di dalam interiornya, dan intensitas
kunjungan pengunjung yang cukup penuh, maka cafe yang dipilih adalah
Café Rumoeh Mirah. Hal ini dilakukan menggunakan metode kualitatif
dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Dari analisis data
dapat dilihat bawa penggunaan warna yang dilaukan pada elemen-elemen
interior di cafe dapat mempengaruhi suasana ruang.
1. PENDAHULUAN
2. TINJAUAN PUSTAKA
Teori Munsell: Munsell mengembangkan sistem warna yang terdiri dari tiga
dimensi, yaitu hue (warna), value (nilai), dan chroma (kejenuhan). Sistem ini
memungkinkan desainer untuk memilih warna yang tepat untuk menciptakan
suasana hati dan emosi yang diinginkan.
3. METODE PENELITIAN
Ruang interior ini dibentuk oleh elemen utama yaitu lantai, dinding dan langit-
langit. Melalui pemahaman terhadap elemen-elemen ini kita dapat
mengembangkan, memodifikasi, dan mempercantik ruang interior dan
membuatnya bisa dihuni baik dari segi fungsi, estetika, serta psikologi untuk setiap
aktivitas di dalamnya.
4.1.1 Lantai
Terdapat satu penerapan warna lantai yang dapat dilihat dari 2 gambar di bawah.
Lantai cafe ini menggunakan keramik bermotif bunga seperti nuansa portugis
dengan warna coklat terilhat senada dengan warna dinding cafe ini.
Khaki
Sand
4.1.2. Dinding
Dinding memiliki dua pola penggunaan warna, yang pertama adalah bata yang
digunakan pada dinding luar cafe, yang kedua adalah warna solid yang
disamakan dengan langit-langit cafe. Cafe Rumoeh Mirah menggunakan warna
solid, Sand dan Ochre adalah gambar dari dinding dan spektrum warna yang
berdasarkan hasil observasi Perbedaan intensitas cahaya dan sudut pengambilan
gambar membuat warna dinding terlihat sedikit berbeda, namun warna dinding
pada masing-masing kelompok gambar adalah sama. Aubrun dan Dim Gray
merupakan spektrum warna dinding yang digunakan menurut observasi.
Khaki Dim
Bone Auburn
4.1.3 langit-langit
Bone
5. KESIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan warna pada cafe
Rumoeh Mirah memiliki kontribusi yang dominan dalam membentuk suasana
ruang dan memiliki unsur-unsur yang dapat mengekspresikan diri oleh pengunjung.
Unsur warna merupakan karakter dominan yang dimunculkan untuk membangun
suasana ruang dan mendukung kenyamanan dan aktvitas pengunjung.
Berdasarkan interpretasi pada hasil pengamatan terhadap penggunaan
warna yang berkaitan dengan kondisi kenyamanan pengunjung dapat kita lihat
bahwa kebanyakan orang menyatakan warna mendukung aktivitas dan kondisi
ruangan yang cukup nyaman serta menghasilkan kebetahan. Pengunjung juga
menyatakan kombinasi warna di cafe Rumoeh Mirah membantu mengurangi stress saat
bekerja atau belajar.
DAFTAR PUSAKA
Baraban, Regina S., & Durocher, Joseph. (2001) Succesfull restaurant design.
New York: John Wiley & Sons, Inc.
Brichfield, J. (2008). Design And Layout of Food Service Facilities. New
jersey: Jhon Wiley & Sons, In,Hoboken.
Cho, Soomin Jasmin. (2009). Restaurant Intypes: Contemporary Interior
Design And Theory Study. Thesis. Faculty of theGraduate School of
Cornell University
Ernawati, Jenny. (2011) : Faktor-faktor Pembentuk Identitas Suatu Tempat.
Jurnal Local Wisdom Volume III, Nomer 2. Halaman 01-09.
Farrelly, Lorraine. (2003) : Bar and Restaurant Interior Structures.
Chichester: John Willey & Sons Ltd.