JAWABAN
1. a. Pengertian Strategi Pembelajaran
Menurut Gagne (1985), strategi pembelajaran adalah "rancangan sistematik
untuk merancang suatu pengalaman belajar yang membantu siswa mencapai
tujuan belajar."
Menurut Joyce dan Weil (1986), strategi pembelajaran adalah "metode atau
rencana yang digunakan oleh guru untuk mengorganisir dan mengatur
pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran."
b. Tujuan Strategi Pembelajaran
Menurut Anderson dan Krathwohl (2001), tujuan strategi pembelajaran adalah
untuk "mengubah pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan
evaluasi siswa."
Menurut Johnson dan Johnson (2002), tujuan strategi pembelajaran adalah
untuk "membantu siswa membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang relevan dengan materi pelajaran."
c. Fungsi Strategi Pembelajaran
Menurut Marzano, Pickering, dan Pollock (2001), fungsi strategi
pembelajaran adalah "mengorganisir informasi menjadi bentuk yang dapat
diakses oleh siswa, memfasilitasi transfer pengetahuan, dan meningkatkan
interaksi siswa."
Menurut Biggs dan Tang (2011), fungsi strategi pembelajaran adalah
"memfasilitasi proses belajar siswa dengan memberikan struktur dan
bimbingan."
d. Manfaat Strategi Pembelajaran
Menurut Hattie (2009), manfaat dari penggunaan strategi pembelajaran adalah
"peningkatan pencapaian siswa, peningkatan motivasi, peningkatan
pemahaman, dan pengembangan keterampilan belajar."
Menurut Wlodkowski (1999), manfaat strategi pembelajaran adalah
"mengoptimalkan pengalaman belajar siswa dan menciptakan lingkungan
belajar yang mendukung."
Menurut pemahaman saya, strategi pembelajaran adalah alat yang digunakan
oleh pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan cara yang paling
efektif dan efisien. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman
pembelajaran yang bermakna kepada siswa, memotivasi mereka untuk belajar,
dan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang mendalam. Strategi
pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, karakteristik materi
pelajaran, dan konteks pembelajaran. Dengan menerapkan strategi pembelajaran
yang tepat, pendidik dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka
dalam proses pembelajaran.
2. a. Teori-teori Pembelajaran:
Teori Behaviorisme: Teori ini menekankan bahwa perilaku manusia dapat
diubah melalui stimulus eksternal dan respons yang dihasilkan. Teori ini
dipopulerkan oleh tokoh seperti Ivan Pavlov, John B. Watson, dan B.F.
Skinner.
Teori Kognitif: Teori ini berfokus pada peran proses kognitif, seperti
pemahaman, memori, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan dalam
pembelajaran. Tokoh terkenal dalam teori ini adalah Jean Piaget dan Lev
Vygotsky.
Teori Konstruktivisme: Teori ini menekankan bahwa individu aktif dalam
membangun pemahaman mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan
dan pengalaman mereka. Konsep ini dikemukakan oleh Piaget, Vygotsky, dan
Jerome Bruner.
Teori Humanisme: Teori ini menekankan pada pengembangan pribadi,
kebebasan, dan pemenuhan potensi individu. Carl Rogers dan Abraham
Maslow adalah tokoh penting dalam teori ini.
Teori Belajar Sosial: Teori ini mengatakan bahwa individu belajar melalui
pengamatan dan interaksi sosial. Albert Bandura memainkan peran utama
dalam pengembangan teori ini.
b. Metode Pembelajaran:
Metode Ceramah: Guru memberikan penjelasan kepada siswa dalam bentuk
ceramah atau kuliah.
Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa belajar melalui proyek atau tugas
praktis yang mengharuskan mereka menerapkan pengetahuan dalam konteks
nyata.
Pembelajaran Kolaboratif: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk
memecahkan masalah atau mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran Daring (Online): Siswa belajar melalui platform online,
termasuk video, kuis, dan forum diskusi.
Pembelajaran Bermain (Game-Based Learning): Siswa belajar melalui
permainan atau simulasi yang dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran.
Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa belajar dengan memecahkan
masalah nyata atau studi kasus.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran:
Papan Tulis dan Alat Tulis: Ini adalah media tradisional yang digunakan
oleh guru untuk menjelaskan konsep dan mengilustrasikan ide.
Proyektor dan OHP (Overhead Projector): Digunakan untuk
memproyeksikan gambar dan teks pada layar atau dinding.
Komputer dan Perangkat Lunak Edukasi: Komputer dan perangkat
lunaknya memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dan sumber daya
pendidikan secara digital.
Video dan Audio: Materi audio dan video digunakan untuk menyajikan
konten pembelajaran dalam bentuk visual dan auditori.
Internet dan Sumber Online: Internet adalah sumber besar informasi dan
materi pembelajaran, termasuk situs web pendidikan, kursus online, dan
sumber daya e-learning.
Papan Interaktif: Papan interaktif memungkinkan guru dan siswa
berinteraksi langsung dengan konten pembelajaran.
Media Sosial: Media sosial digunakan dalam konteks pendidikan untuk
berbagi informasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi.
Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR): Teknologi VR dan
AR digunakan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang immersif
dan interaktif.
Dalam praktiknya, pendidik seringkali memadukan berbagai teori, metode, dan
media pembelajaran untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif
dan menarik bagi siswa. Pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai
tergantung pada tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks pengajaran.