Tugas Usaha Makanan
Tugas Usaha Makanan
Tugas Usaha Makanan
No : 08
Kelas : XII MIPA 3
Pendahuluan
A. Identifikasi Usaha
B. Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman saat ini banyak sekali makanan dari luar negeri yang
masuk dan meramaikan pasar di Indonesia, ditambah dengan gaya hidup masyarakat
Indonesia yang mulai mengikuti budaya luar dari segi fashion maupun makanan,
seperti dengan adanya makanan macaroni schotel yang mengikuti budaya eropa.
Macaroni schotel merupakan jenis kue yang berasal dari Negara Eropa dan masuk di
Negara Indonesia namun belum diketahui secara pasti kapan kue ini masuk ke
Indonesia. Mungkin ada sebagian masyarakat masih mendengar asing kue ini karena
namanya yang sedikit aneh. Namun sebenarnya kue macaroni schotel ini adalah salah
satu kue yang juga banyak digemari oleh kalangan pemuda khususnya, kue ini
biasanya dinikmati saat berkumpul dengan kerabat atau keluarga.Karena kue
macaroni schotel ini juga cukup banyak dinikmati oleh semua orang.
Dengan latar belakang tersebut saya memutuskan ingin usaha cemilan yang berbahan
dasar dari Macaroni dan bisa mengenyangkan perut seketika ditambah bahan-bahan
yang digunakan sudah pasti baik dan jauh dari bahan-bahan kimia ataupun pengawet.
Rencana Usaha
A. Deskripsi Uasha
Makaroni schotel atau terkadang disebut sebagai makaroni schaal adalah sebuah
hidangan kaserol makaroni Indonesia yang terbuat dari pasta (makaroni), keju, susu,
mentega, daging (terutama daging asap atau ayam), sosis, tuna, telur, bawang
bombay, jamur dan terkadang kentang.
B. Tahap Produksi
Bawang Bombay
Merica bubuk
Keju 150 gram
Daging sapi
Susu cair 200 mili liter
Margarine
Garam
Macaroni 150 gram
Air 1 liter
Cara membuat
Lalu campurlah tumisan daging asap dengan susu cair, telur, macaroni, ½ keju, garam
dan merica kemudian aduklah hingga rata
Kemudian tuangkan adonan ke dalam pinggan yang tahan panas dan taburi dengan
keju
Kemudian panggang adonan dalam oven dengan menggunkaan suhu 160 derajad
Celsius kurang lebih selama 1 jam
No Keterangan Harga
3 oven Rp 600,000
4 baskom Rp 6,000
5 kursi Rp 20,000
TOTAL Rp 3,966,000
No Keterangan Harga
2 merica Rp 8,000
3 keju Rp 10,000
TOTAL Rp 186,000
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk satu kali produksi : Rp 3.966.000 : 7 kali = Rp 566.500
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi : Rp 566.500 + Rp 186.000 = Rp 752.500
Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam satu kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan
Rp 752.500 : 65 buah = Rp 11.500
Modal Awal : total biaya tetap + biaya variable untuk satu kali produksi
BEP produksi = total biaya produksi dalam satu kali produksi : harga per unit
Analisis keuntungan
Jadi keuntungan yang bisa didapat dari penjualan 65 buah macaroni schotel dengan harga Rp 11.500
per buah adalah Rp 561.500.
Pengembalian modal
Kesimpulan
Rencana usaha makanan fungsional makaroni ini saya jual dengan countainer box dan stand booth di
tempat yang strategis seperti kampus terdekat atau di jalan yang banyak di kunjungi.Untuk awal usaha
saya berencana untuk mengerjakan sendiri. Kemudian jika usaha ini berjalan dengan lancar saya
berencana membuat cabang di daerah lain dan membuka lowongan pekerjaan, 1 tempat bisa 2
pegawai atau 1.