NIM : 858676946
JAWABAN NO 2
Manajemen staf pada dasarnya diarahkan untuk menelaah, membimbing.
membina, dan mengembangkan kapasitas pertumbuhan profesionalitas masing-masing
staf pada suatu lembaga. Dalam rangka rekrutmen dan pembinaan staf dapat dilakukan
dengan menggunakan beberapa cara, di antaranya dengan cara studi dokumentasi,
wawancara, dan tes.
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan pembinaan staf, di
antaranya
2. Diskusi
Pembinaan staf juga dapat dilakukan melalui kegiatan diskusi. Staf dapat mempelajari
berbagai hal melalui kegiatan diskusi dan pemecahan masalah. Peranan yang dapat
ditunjukkan pembina adalah menggambarkan keterkaitan perkembangan anak sebagai
kerangka dasar diskusi.
4. Konferensi individual
Konferensi individual merupakan kegiatan menyampaikan sesuatu yang menjadi pemahaman
seseorang terhadap kegiatan profesinya. Dalam suatu konferensi individual, seorang direktur
(kepala TK) dapat memberikan umpan balik tentang kegiatan observasi dan diskusi yang
diikuti oleh seorang anggota staf dalam bidang profesinya.
5. Workshop
Workshops merupakan suatu kegiatan unjuk kerja profesi, baik yang berkaitan dengan
konsep maupun penerapannya dalam berbagai aktivitas, Melalui kegiatan ini, seorang staf
dapat mempelajari berbagai praktik dalam pelaksanaan berbagai tugas profesi. Workshop
dapat diarahkan pada topik-topik penting sebagai bagian dari pelaksanaan tugas-tugas
profesi, seperti bagaimana menjadi guru profesional, merancang pembelajaran aktif, dan
kreatif atau membuat laporan perkembangan.
6. Konsultasi
Konsultasi yang dimaksud adalah kegiatan memberikan alternatif bantuan untuk
memecahkan berbagai permasalahan lembaga dalam melaksanakan tugas- tugas profesional
untuk mendidik tumbuh kembang anak. Seorang konsultan yang dipilih sebaiknya orang yang
benar-benar secara akademik dan profesional bekerja di lapangan profesinya.
Konsultan juga merupakan seorang tenaga ahli yang dapat memberikan berbagai
alternatif pemecahan masalah
JAWABAN NO 3
Pendidik (guru) merupakan unsur input pendidikan yang sekaligus juga menjadi perancang,
penggerak, pengarah, pelaksana, dan pengembang model pendidikan. Melalui tenaga
pendidik inilah berbagai kebijakan kurikulum itu dilaksanakan, dimodifikası atau
dikembangkan ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Beberapa indikator kompetensi guru
yang dapat dijadikan referensi penerimaan, di antaranya berikut ini.
JAWABAN NO 4
Menurut Elham Cahyantoro, ada lima kegiatan dalam manajemen TK/PAUD, yaitu:
1. Perencanaan anggaran tahunan
Perencanaan anggaran tahunan adalah penyusunan secara komprehensip dan realistis
mengenai rencana pendapatan dan pembelanjaan selama satu tahun. Perencanaan anggaran
tahunan TK/PAUD mencakup perencanaan anggaran pendapatan dan perencanaan belanja
dalam satu tahun. Yang Pada dasarya, penyusunan anggaran merupakan negoisasi atau
perundingan/ kesepakatan antara puncak pimpinan dibawahnya dalam menentukan besarnya
alokasi biaya suatu penganggaran.
2. Pengadaan Anggaran
Pengadaan angaran adalah segala upaya TK/PAUD untuk mendapat masukan dana dari
sumber-sumber keuangan. yang telah diidentifikasi pada saat penyusunan rencana anggaran
pendapatan dan pembelanjaan yang disusun sebelumnya. Beberapa bentuk kegiatan
pengadaan anggaran adalah sebagai berikut:
3. Pendistribusian Anggaran
Pendistribusian anggaran adalah penyaluran anggaran kepada unit-unit tertentu
di taman kanak-kanak yang tetap berdasarkan rencana anggaran tahunan yang telahdibuat.
Ada 2 kegiatan dalam pendistribusian anggaran di TK/PAUD:
a. Penyusunan lokasi anggaran dengan berpedoman pada rincian rencana pembelanjaan yang
terdapat dalam rencana anggaran tahunan yang telah disusun.
b. Penyerahan anggaran kepada semua pihak.
4. Pelaksanaan anggaran
Pada tahap ini setiap personil sekolah menggunakan semua anggaran yang terdistribusi pada
dirinya untuk melaksanakan tugas masing-masing.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh setiap personil sekolah:
a. Semua penggunaan dana yang tersedia itu harus disesuaikan dengan rencana anggaran
tahunan yang telah disusun lembaga.
b. Semua pembelian atau pengeluaran uang harus dilengkapi oleh kwitansi.
c. Semua penggunaan dana TK/PAUD harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
5. Pembukuan keuangan
Pembukuan keuangan adalah keseluruhan pencatatan semua pemasukan dan pengeluaran
keuangan taman kanak-kanak. Pembukuan keuangan harus dilakukan secara teratur dan rapi
sehingga dengan mudah dapat dibaca, diperiksa, dan pertangungjawabkan. Proses
pembukuan keuangan di TK/PAUD meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Penyusunan daftar anggaran.
b. Pembukuan kas.
c. Pendokumentasian bukti penerimaan dan pengeluaran.
JAWABAN NO 5
Untuk menata sarana dan prasarana pendidikan, membutuhkan kemampuan, keterampilan,
serta kepekaan mengenai kebutuhan anak TK/PAUD dalam berbagai aspek perkembangan.
Penataan sarana dan prasarana juga menjadi seni bagi guru dan kepala TK/PAUD untuk
menciptakan suasana yang dinamis dan kondusif yang mampu menantang, merangsang, dan
mendorong anak untuk melakukan berbagai aktivitas. Adapun Hal-hal umum yang harus
diperhatikan dalam penataan sarana/prasarana.
3. Keselamatan
Faktor keselamatan anak ini sangat penting diperhatikan mengingat anak usia TK/PAUD
berada dalam masa kelebihan aktivitas (over activity) dan masa eksplorasi sehingga anak
cenderung tidak mau diam dan senang menjelajahi dan mencoba berbagai hal yang ada di
lingkungan TK/PAUD Faktor keselamatan dapat diperkirakan guru ketika menata sarana dan
prasarana dalam bentuk tata ruang atau site plan. Dan hal yang harus diperhatikan lagi dalam
permainan yaitu terutama bahan serta desain sarana dan prasarana sehingga anak-anak
apabila melakukan aktivitas bermain merasa nyaman dan aman karena desain dan bahannya
sesuai dengan usianya.
4. Variasi
Variasi penataan sarana dan prasarana dapat diperhatikan guru dari segi tata letak (tata
artistik), tata warna, dan kebutuhan variasi pada setiap program Semakin variasi penataan
menarik dan indah dipandang maka semakin tertantang anak untuk memperhatikan,
mengamati, dan mempelajari sarana dan prasarana yang ada tersebut.
5. Fleksibilitas
Penataan sarana dan prasarana yang baik harus secara luwes atau fleksibel untuk ditukar,
dipindah, dimodifikasi atau diganti pada setiap periode tertentu.
6. Pertimbangan dana
Dalam penataan sarana dan prasarana perlu mempertimbangkan penggunaan dana yang ada.
Penataan yang baik seharusnya dapat memberdayakan kemampuan dan keterampilan guru
atau staf lainnya untuk melakukan penataan sarana dan prasarana yang ada.