Anda di halaman 1dari 16

Bahasa indonesia

pemakaian
pungtuasi dalam
tulisan
Dosen: Liana, S.Pd., M.Hum
kelompok 3

Ella Arjuna Alfeus Fery


apa itu pungtuasi?
pungtuasi atau disebut juga tanda
baca merupakan alat bantu untuk
menjelaskan maksud
punuturan dalam bahasa tulisan
JENIS-JENIS
TANDA BACA
tanda titik (.)

Tanda titik atau pemberhentian akhir digunakan untik menyatakn akhir dari
1
sebuah paragraf atau kalimat

2 Dipakai pada singkatan nama sesorang, gelar, jabatan, pangkat, dan


sapaan. Misalnyan H.M. Yasim

Semua sinngkatan kata yang mempergunakan inisial atau akronim tidak


3
mempergunakan tanda titik. Mayor jenderal disingkat Mayjen tidak
mengunakan titik lagi
4 Digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar,
atau daftar. Misalnya: 1.1 ilustrasi
1.2 Grafik
tanda koma ( , )

1 3
2
DIPAKAI UNTUK
MEMISAHKAN DIPAKAI UNTUK DIPAKAI UNTUK NAMA
KALIMAT YANG MEMISAHKAN ANAK SESEORANG YANG
SETARA YANG KALIMAT DAN INDUK MEMILIKI GELAR
DIMULAI DENGAN : KALIMAT. MISALNYA: AKADEMIK. CONTOH:
TETAPI, MELAINKAN, AKU TERTIDUR SAAT
Liana, S.pd., M.Hum
DLL IBU MEMASAK
tanda titik koma
(;)
2
1

untuk memisahkan kalimat


tanda titik koma digunakan setara di dalam kalimat
untuk memisahkan bagian- majemuk, sebagai pengganti
bagian kalimat yang sejenis kata penghubung. Misalnya:
dan setara. Misalnya: ayah mengurus tanaman di
malam makin larut; kami kebun; ibu memasak di dapur;
belum juga selesai adik bermain; saya belajar di
meja makan
tanda titik dua ( : ) tanda hubung ( - )
untuk menyambungkan unsur-unsur
kata ulang dan memiliki hubungan
dipakai pada akhir suatu erat. Misalnya: anak- anak, dibalik-
pernyataan lengkap apabila balikkan, ibu-bapak dll.

diikuti rangkaian antara


pemberian. Misalnya: saya akan untuk merangkai kata imbuhan
membeli peralatan sekolah: buku, dengan kata berikutnya. Misalnya:
se-Indonesia, tahun 50-an, ke-2.
tas, sepatu,pulpen, dan cat warna.
tanda pisah (--)

membatasi penyisipan kata, kelompok kata atau


anak kalimat yang memberikan penjelasan
khusus. Contoh: Keberhasilan itu—kita
sependapat—dapat dicapai jika kita mau
berusaha keras.
untuk menegaskan adanya posisi atau yang
lainnya. Contoh : Soekarno-Hatta—Proklamator
kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama
jalan di beberapa kota di Indonesia
Education

tanda ellipsis (...) tanda tanya (?)

tanda ellipsis digunakan untuk tanda tanya di pakai untuk


menggabarkan suatu kalimat yang menunjukkan pertanyaan yang
terputus-putus atau ada bagian mengharapkan suatu jawaban
yang dihilangkan. Misalnya: sebab- atau bisa juga ada kalimat
sebab kemerosotan... akan di teliti pertanyaan retoris. Misalnya:
lebih lanjut kapan kamu pergi?
tanda seru ( ! ) tanda kurung ( )
tanda kurung sering dipakai
pemakaian tanda seru untuk keterangan atau
menunjukkan ungkapan pernyataan tambahan.
seruan, perintah, bahkan Contoh: Dia
rasa emosi.contoh memperpanjang surat izin
kalimat perintah: mengemudi (SIM)
bersihkan kamar ini dipakai untuk merinci sati
sekarang juga! seri keterangan. contoh: (1)
alam (2) tenaga kerja (3)
modal.
tanda petik
tanda petik
tunggal (‘...’)
(“...”)
digunakan untuk mengapit dipakai untuk mengapit
petikan langsung atau kutipan atau istilah khusus
kalimat langsung yang dalam kutipan lain.
berasal dari pembicara. Misalnya: katanya, "apakah
contoh: "Merdeka atau kau dengar bunyi 'kring-kring'
mati" seru bung Tomo tadi?"
dalam pidatonya
untuk mengapit istilah
khusus
TANDA KURUNG
GARIS MIRING (/) SIKU [ ]
untuk mengait keterangan atau
garis miring digunakan untuk penjelasan bagi suatu kalimat
menggantikan kata dan, atau, yang sudah di tempatkan dalam
per. Misalnya: tanda kurung
Mahasiswa/mahasiswi contoh:
untuk penomoran kode surat. persamaan kedua proses itu
Misalnya: Nomor 7/PK/VI/2021 ( perbedaannya dibicarakan
pada bab 2 [ lihat halaman 34-
35 ]) perlu dibentangkan di sini
TANDA PENYIKAT ATAU APOSTROF
(’)
tanda apostrof menunjukkan penghilangan bagian kata atau
angka tahunan. Misalnya: ali ‘kan kusurati
‘kan= akan
contoh lainnya:
‘lah= telah
tahun '98 = tahun 1998
dll.
kesimpulan
pungtuasi merupkan tanda baca yang berupa
simbol-simbol yang digunakan masyarakat dalam
kegiatan berbahasa ataupun menulis untuk
mewakili ekspresi dengan berbagai variasi
kecepatan, keras-lembut, serta intonasi pada
suatu kalimat ataupun tulisan
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu
yang bermanfaat dari presentasi ini.
Semoga beruntung !

Anda mungkin juga menyukai