Meski dikenal
lewat Tugu Khatulistiwa-nya, kota ini nyatanya punya satu monumen budaya yang
tidak kalah bersejarah, Tugu Digulis. Terletak di jalan Jenderal Ahmad Yani, Bansir
Laut, Tugu Digulis adalah simbol perjuangan para pahlawan di era kemerdekan.
Dibangun oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Soedjiman pada 10 November 1987
adalah bentuk penghormatan warga Pontianak akan perjuangan sebelas tokoh
Sarekat Islam.
Pada bagian pelepah yang terbuat dari lidi, biasanya dihiasi kertas atau plastik
warna warni, yang kemudian ditusukkan pada nanas ataupun batang pisang yang
sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Lancang merupakan perahu atau kapal induk yang dinahkodai sultan. Sultan jadi
pemimpin di perahu induk saat akan perang melawan penjajah. Perahu lancang
kuning ini terbuat dari kayu mabang, dicat dengan warna kuning dengan berles
warna hijau yang mengitari perahu dan di depan ada lambang bulan dan bintang
sebagai simbol agama islam.