Anda di halaman 1dari 25

Tugas

Kelompok
Disusun oleh Kelompok 3
LAINATUSSIPA
HERLI SUHEMI
MANDALINA SUSANTI
MELISA CAROLINA
Topik Pembahasan
1 2 3
KB 1 DEFINISI DAN KB 2 DAMPAK KB 3 KEBUTUHAN

KLASIFIKASI, PENYEBAB, TUNARUNGU DAN KHUSUS DAN PROFIL

SERTA CARA PENCEGAHAN GANGGUAN PENDIDIKAN ANAK

KOMUNIKASI BAGI TUNARUNGU DAN ANAK


TERJADINYA TUNARUNGU DAN
DENGAN GANGGUAN
GANGGUAN KOMUNIKASI PERKEMBANGAN ANAK
KOMUNIKASI
1
DEFINISI TUNARUNGU
Tunarungu merupakan satu istilah umum yang
menunjukkan ketidakmampuan mendengar dari yang
ringan sampai yang berat sekali yang digolongkan
kepada tuli (deaf) dan kurang dengar (hard of hearing)

2
klasifikasi Tunarungu
Tingkat kehilangan pendengaran, diklasifikasikan sebagai
A tunarungu ringan, tunarungu sedang, tunarungu agak
berat, tunarungu berat, tunarungu berat sekali

berdasarkan saat terjadinya, diklasifikasikan sebagai


B ketunarunguan prabahasa, ketunarunguan pasca bahasa

Berdasarkan letak gangguan pendengaran secara anatomis,


C diklasifikasikan sebagai Tunarungu tipe konduktif, Tunarungu
tipe sensorineural, Tunarungu tipe campuran.

berdasarkan etiologi atau asal usulnya ketunarunguan,


D diklasifikasikan sebagai Tunarungu endogen, Tunarungu
eksogen
3
Penyebab Terjadinya
Tunarungu

Tunarungu Tipe Tunarungu Tipe


Konduktif Sensorineural

Kerusakan/gangguan yang Ketunarunguan yang disebabkan


faktor genetik (keturunan)
terjadi pada telinga luar
Ketunarunguan yang disebabkan
Kerusakan/gangguan yang faktor non genetik
terjadi pada telingah tengah
Cara Pencegahan
Terjadinya
Tunarungu

Upaya yang dapat dilakukan pada saat Sebelum nikah (pranikah)


a) Menghindari pernikahan sedarah
b) Melakukan pemeriksaan darah
c) Melakukan konseling Genetika
Upaya yang dapat dilakukan pada waktu hamil
a) Menjaga kesehatan dan memeriksakan kehamilan secara teratur
b) Mengonsumsi gizi yang baik/seimbang
c) Tidak meminum obat sembarangan
d) Melakukan Imunisasi anti tetanus
Upaya yang dapat dilakukan pada saat melahirkan
a) Pada saat melahirkan diupayakan tidak menggunakan alat
penyedot
b) Apabila Ibu tersebut terkena virus herpes simpleks pada
daerah vaginanya maka kelahiran harus melalui operasi ceasar
Upaya yang dapat dilakukan pada masa setelah lahir (post natal)
a) Melakukan imunisasi dasar serta imunisasi rubela yang sangat
penting terutama bagi wanita.
b) Apabila anak mengalami sakit influenza, harus dijaga/diobati
c) Menjaga telinga dari kebisingan, seperti menggunakan pelindung
telinga bagi para pekerja di pabrik.
DEFISINI GANGGUAN
KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan suatu aktivitas atau peristiwa penyampaian


pikiran maupun perasaan, antara individu kepada individu atau individu
kepada kelompok, melalui sistem simbol yang dapat dimaknai bersama,
seperti simbol bunyi bahasa, tulisan, serta melalui isyarat atau simbol
lainnya.
Gangguan komunikasi adalah gangguan dalam
berkomunikasi dengan orang lain, baik dalam posisi sebagai
komunikator maupun komunikan.

Gangguan komunikasi pada posisi sebagai komunikan,


merupakan kesulitan/hambatan dalam memahami
pembicaraan komunikator, sehingga terjadi miskomunikasi.
Gangguan komunikasi dikaitkan dengan gangguan interaksi
awal pada anak.
Klasifikasi Gangguan
Komunikasi

Gangguan Bicara Gangguan bahasa


(Speech Disorder)

Gangguan artikulasi Anak yang mengalami hambatan


Gangguan kelancaran dalam satu atau lebih dari
Gangguan suara komponen bahasa seperti
Gangguan Bicara yang
fonologi, morfologi, semantik,
dihubungkan dengan kelainan
orofacial sintaks maupun pragmatik
Gangguan bicara yang dihubungkan dapat menyebabkan kesulitan
dengan kerusakan saraf belajar bahasa.
Penyebab Gangguan
Komunikasi
Menurut Judarwanto, W., 2009 Gangguan komunikasi dapat
disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya :

Kehilangan Pendengaran Keterlambatan


Perkembangan Lingkungan

Kelainan Organ Bicara Mental Retardasi


Kerusakan Otak

Gangguan Emosi
Cara Pencegahan
Terjadinya Gangguan
Komunikasi

Pada dasarnya cara pencegahan terjadinya gangguan


komunikasi sama dengan pencegahan terjadinya
tunarungu atau kelainan lainnya. Pencegahan berbagai
upaya dapat dilakukan pada saat sebelum menikah
(pranikah), hamil (prenatal), persalinan (natal) dan setelah
kelahiran (post natal)
Pencegahan lainnya untuk menghindari terjadinya
gangguan komunikasi, orang tua harus memonitor
tumbuh kembang anak, sehingga apabila terjadi
gangguan dalam perkembangan anak, segera
dikonsultasikan pada tenaga ahli untuk mendapatkan
intervensi dini.
Kegiatan Belajar 2
DAMPAK TUNARUNGU DAN GANGGUAN
KOMUNIKASI BAGI PERKEMBANGAN
ANAK
Dampak Tunarungu Bagi
Anak
Dampak Tunarungu Terhadap Perkembangan Bicara dan Bahasa

Dampak Tunarungu Terhadap Kemampuan Akademis

Dampak Tunarungu Terhadap Aspek Sosial-Emosional

Dampak Tunarungu Terhadap Aspek Fisik dan Kesehatan


Dampak Gangguan
Komunikasi Bagi Anak
Hambatan dalam Berinteraksi Sosial
seorang anak yang mengalami hambatan/gangguan dalam
kemampuan berkomunikasi, akan mengalami hambatan dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Hambatan dalam Pengembangan Kemampuan Akademik
Dalam pengembangan kemampuan akademik, kemampuan
berbahasa baik secara reseptif maupun ekspresif memegang
peranan penting.
) ) ) ) ) ) ) ) ) Intro
) ) ) ) ) ) ) ) )
KEGIATAN BELAJAR 3

Kebutuhan Khusus dan profil


Pendidikan Anak Tunarungu dan
Anak dengan Gangguan
Komunikasi
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNARUNGU
DAN ANAK DENGAN GANGGUAN
KOMUNIKASI

) ) ) ) ) ) )
2. Kebutuhan Khusus Anak dengan
Gangguan Komunikasi
1. Komunikasi Khusus Anak
Tunarungu Kebutuhan Khusus anak dengan
gangguan artikulasi
Layanan bina Anak Kebutuhan Khusus abak gagap
Tunarungu Kebutuhan khusus anak yang
Layanan bina bicara mengalami keterlambatan dalam
komunikasi verbal
Layanan membaca ujaran
Kebutuhan anak dengan gamgguan
komunikasi karena autis
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

B
Chapter 1
PROFIL PENDIDIKAN KHUSUS BAGI ANAK
TUNARUNGU
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
SISTEM PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNARUNGU

Pendidikan khusus bagi anak


tunarungu dapat diselenggarakan.
Disekolah khusus atau melalui
sistem segregasi, maupun disekolah
reguler melalui sistem integrasi dan
sistem inklusif atau pendidikan
inklusif.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

2. METODE KOMUNIKASI

Keterbatasan utama yang dialami


anak tunarungu adalah terhambatnya
kemampuan berbicara dan berbahasa,
sehingga perlu memahami metode
komunikasi yang dapat dimengerti
anak tunarungu agar layanan yang
diberikan dapat memenuhi kebutuhan
pendidiknya.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
3. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN SISWA
TUNARUNGU

Prinsip-prinsip umum adalah prinsip


pembelajaran sebagaimana yang harus
dilakukan terhadap siswa yang
mendengar atau siswa pada umumnya,
seperti prinsip motivasi, individualisasi,
hubungan sosial, dan sebagainya.
Sedangkan Prinsip Khusus merupakan
prinsip-prinsip pembelajaran yang
dihubungkan dengan kebutuhan khusus
anak tunarungu.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

4. Strategi pembelajaran
Strategi individual
6.Fasilitas Pendukung
Strategi kooperatif Fasilitas pendukung anak
Strategi modifikasi perilaku tunarungu antara lain :
adanya ruang sumber yang
dilengkapi dengan
berbagai media untuk
memfasilitasi pemberian
5. Media pelayanan khusus

Pembelajaran 7. Penilaian
Media pembelajaran bagi
anak tunarungu lebih Tes, Pengamatan,
menekankan pada media
yang bersifat visual antara
Pemberian tugas,
lain: gambar, grafis, model Portofolio
tiruan objek.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
C. PROFIL PENDIDIKAN ANAK DENGAN GANGGUAN
KOMUNIKASI

Pendidikan untuk anak dengan


gangguan komunikasi tergantung jenis
gangguan komunikasi dan hambatan
lain yang dialami anak tersebut,
karena banyak gangguan komunikasi
yang merupakan akibat dari
hambatan utama yang dialami anak.
Thank You
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Anda mungkin juga menyukai