Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah: Pancasila

Dosen pengampu: Sigit Priatmiko, M.Pd.


Nama: Wirda Alfi Qumillaila
Semester/kelas: I PGMI
Untuk memenuhi tugas UTS
1. Iya, Pancasila harus dipelajari mulai dari Pendidikan dasar sampai dijenjang
perguruan tinggi karna Pancasila merupakan pedoman semua warga bangsa Indonesia
untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan negara kesatuan
republic Indonesia. Selain itu mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana
pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah
diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi
mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan
mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan
prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk
dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara. Dasarnya Mahasiswa di didik
untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis
dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaran. Generasi muda adalah generasi
penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi
mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya,
diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini.
2. - Mohammad Yamin
Mohammad Yamin memiliki pandangan bahwa Pancasila merupakan 5 dasar
negara yang menjadi panduan atas perilaku yang baik.
- Soepomo
Dalam perumusan Pancasila, soepomo menekankan bahwa Indonesia bukan
negara yang menyatukan diri dalam golongan tebesar yang ada dimasyarakat. Selain
itu, negara juga tidak menyatukan diri dengan golongan yang paling kuat.Namun,
Indonesia Merdeka merupakan negara yang menyatukan semua golongan dan segala
pahamnya.
- Ir. Soekarno
Dalam perumusan Pancasila, soepomo menekankan bahwa Indonesia bukan
negara yang menyatukan diri dalam golongan tebesar
3. Pada masa Orde Lama, yaitu pada masa kekuasaan Presiden Soekarno, Pancasila
mengalami ideologisasi. Artinya, Pancasila berusaha untuk dibangun, dijadikan
sebagai keyakinan dan kepribadian bangsa Indonesia. Kenyataannya, Pancasila hanya
dijadikan sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan dengan diangkatnya presiden
dengan masa jabatan seumur hidup.
Pada masa Orde Baru, yaitu pada masa kekuasaan Presiden Soeharto, bangsa
Indonesia kembali menjadikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
dasar negara. Kenyataannya, Pancasila lagi-lagi hanya dijadikan sebagai alat untuk
melanggengkan kekuasaan otoriter Presiden Soeharto yang berkuasa selama lebih
kurang 32 tahun.
Era Reformasi: diharapkan sebagai era pembaruan memberikan angin segar bagi
bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia diharapkan kembali mengamalkan nilai-nilai
luhur Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Akan tetapi, faktanya
justru pada Era Reformasi ini bangsa Indonesia dirasakan semakin jauh dari nilai-nilai
luhur Pancasila. Rakyat Indonesia mengalami degradasi moral dan cenderung liberalis
karena pengaruh globalisasi. Tindak pidana korupsi dilakukan secara terangterangan
seolah-olah telah membudaya di Indonesia.
4.

Anda mungkin juga menyukai