NPM : 2010015111037
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satunya adalah kota Padang merupakan kota terbesar di pantai barat Pulau
Sumatra sekaligus ibu kota Provinsi Sumatra Barat, Indonesia.Kota ini memiliki
luas wilayah 1.414,96 km² yang dikelilingi perbukitan dengan ketinggian
mencapai 1.853 mdpl, lebih sari separuhnya berupa hutan lindung. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, kota ini memiliki
jumlah penduduk sebanyak 919.145 jiwa. Sebagian besar pendidikan dan
pembangunan terpusat di kota Padang. Oleh karena itu banyak masyarakat dari daerah
atau luar kota Padang bersekolah di kota Padang yang menajadi acuan utama bagi
masyarakat umum yang akan menempuh pendidikan dengan minat belajar yang besar
untuk mencari ilmu dan wawasan yang luas.
Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan jenjang pendidikan menengah formal tingkat
akhir setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat) yang harus ditempuh
selama 3 tahun untuk melengkapi wajib belajar 12 tahun. Pada. SMA (Sekolah Menengah
Atas) memiliki sistem pendidikan dengan menerapkan 2 pilihan jurusan yaitu jurusan IPA
dan IPS. Sekolah menengah atas biasanya menggunakan metode belajar umum yang
mengedepankan ilmiah dan penalaran yang dimana setiap siswa memiliki
kecenderungan gaya belajarnya masing-masing untuk dapat lebih memahami
pembelajaran tersebut.
Menurut Yunsirno gaya belajar adalah sesuatu yang penting agar proses belajar bisa
menyenangkan dan hasilnya pun memuaskan. Gaya belajar merupakan kunci sukses
untuk mengembangkan kinerja dalam belajar, ini bisa diterapkan dalam teknik
memperoleh pengetahuan atau informasi secara individu atau dalam dunia kerja
sekalipun. Salah satunya kecerdasan kinestetik.