Analisis Dampak

Kekeringan di Riau
Kelompok 8
Biodata

1. Muhammad Rashif Al Ghozi (123120112) T. Geofisika

2. Muhammad Juanda Nasution (123120124) T. Geofisika
3. Anugrah Stevent Andreas S. (123360068) T. Material
4. Esekia Rahandi Tarigan (123170091) T. Mesin
5. Arya Akidnaram (123190117) T. Industri
6. Adi Samuel Pakpahan (123360073) T. Material
7. Rahmat Satrio Zamzani (123120125) T. Geofisika
8. Nicholas Hendra Wardana (123170093) T. Mesin
 Narasumber
•https://m.antaranews.com/amp/berita/944873/menghadang-
musim-kemarau-di-bumi-melayu-riau
•https://pusatkrisis.kemkes.go.id/Kebakaran-Hutan-dan-Lahan-di-
INDRAGIRI-HILIR-RIAU-01-09-2023-79
•https://pu.go.id/berita/propinsi-riau-tertinggal-dalam-program-
pelayanan-air-bersih
•https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTMB/article/download/3681/3
092/9675
•https://registrasi.seminar.uir.ac.id/prosiding/sem_nas17/file/SCI017
27_Ujang%20Paman%20Ismail.pdf
Observasi

https://riau.antaranews.c https://www.google.com/
https://www.google.com/a https://www.kominfo.go.id/
om/amp/berita/337407/ri amp/s/www.mongabay.co
mp/s/bisnis.tempo.co/amp/ content/detail/19722/bmkg-
au-masuki-kemarau- .id/2022/07/28/puncak-
689196/kemarau-1-153- sejumlah-wilayah-
panjang-bertepatan- kemarau-kebakaran-
hektare-sawah-di-kampar- indonesia-berpotensi-
dengan-el-nino hutan-dan-lahan-meluas-
kering kekeringan/0/berita
di-riau/amp/
 Studi Literatur
5M
Man
Methodl 1I
Machine Information
Market
Money
2T
Time
Technology
 Faktor Penyebab 1 Penyebab 2

Masyarakat yang tidak paham Masyarakat tidak menggunakan

fasilitas dengan baik (M.1.1.1)
(M.1.1)
tidak memikirkan dampak (M.1.1.2)
Kurangnya pengetahuan (M.1.1.3)

Penebangan liar (M.1.2.1)

Man (M.1)
Perilaku yang tidak baik (M.1.2) Masyarakat keras kepala (M.1.2.2)

Masyarakat tidak peduli (M.1.3.1)

Tidak menyadari pentingnya lahan
(M.1.3) Kurangnya edukasi (M.1.3.2)

Kurangnya himbauan tentang

Method (M.2) metode-metode pemanfaatan
fasilitas (M.2.1)

Pendanaan kurang maksimal untuk

Money (M.3)
penanganan kekeringan (M.3.1)
 Faktor Penyebab 1 Penyebab 2

Tidak tersedianya cadangan air untuk

mengairi lahan pertanian hingga saat
Kurangnya ketersediaan bendungan kemarau (M.4.1.1)
Machine (M.4) air
(M.4.1) Terjadinya kelumpuhan fungsi PLTA
karena debit air sungai tidak cukup
untuk menggerakkan turbin (M.4.1.2)

Sektor pertanian membutuhkan Sektor pertanian menggunakan air

Market (M.5) banyak air untuk produksinya tanpa melihat keadaan suplai air
(M.5.1) (M.5.1.1)

Badai panas El Nino (T.1.1)

Time (T.1)
Riau memasuki musim kemarau
(T.1.2)
 Faktor Penyebab 1 Penyebab 2

Tidak ada teknologi hujan buatan

Technology (T.2)
(T.2.1)

Banyak masyarakat tidak paham

Information (I.1) Kurangnya edukasi (I.1.1.1)
(I.1.1)
 M.1.1

M.4 M.3.1 M.2 M.1.1.1

M.1
M.1.1.2
M.1.2
M.1.1.3
M.1.2.1
M.3.1 M.2.1
M.4.1 M.1.2.2

M.1.3
M.4.1.1 M.4.1.2
M.1.3.1 M.1.3.2
Kekeringan
M1
di Riau

M.5.1 T.1.1 T.2.1 I.1.1

M.5.1.1 T.1.1.2 T.1.1.1

M.5 T.1 T.2 I.1

 Sebab-sebab Potensial

1. Perubahan iklim dan pemanasan global

2. Rusaknya lingkungan karena ulah manusia
3. Penggunaan air yang boros
Dampak-dampak akibat kekeringan di Riau

1. Resiko kebakaran hutan liar semakin tinggi

2. Kerugian di sektor pertanian
3. Rusaknya ekosistem
4. Pengurangan populasi flora dan fauna
 Solusi Masalah
1. Pemberian Edukasi mengenai
pemanfaatan air dan pembukaan
lahan yang aman
2. antisipasi, pemberian informasi
mengenai prediksi cuaca
3. Infrasturktur, bantuan berupa
pompanisasi pipanisasi, perbaikan
irigasi, dan pembuatan embung
4. ecodrain, penerapan ecodrain
dapat menghasilkan
keseimbangan ekologi, ekonomi,
dan sosial