2 Prinsip Kerja
Pada persiapan atau pelaksaan proses kimia dan fisika serta juga pada pembuatan produk
akhir komersial, seringkali cairan harus dicampur dengan bahan padat. Pencampuran cairan
dengan padatan akan menghasilkan suspensi. Tetapi bila kelarutan padatan dalam cairan tersebut
cukup besar akan terbentuk larutan. Pelarutan adalah suatu proses mencampurkan bahan padat ke
dalam cairan. Pada persiapan atau pelaksaan proses kimia dan fisika serta juga pada pembuatan
produk akhir komersial, seringkali cairan harus dicampur dengan bahan padat. Pencampuran
cairan dengan padatan akan menghasilkan suspensi. Tetapi bila kelarutan padatan dalam cairan
tersebut cukup besar akan terbentuk larutan. Pelarutan adalah suatu proses mencampurkan bahan
padat kedalam cairan. Pelarutan dan kelarutan bahan umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor
berikut yaitu Luas permukaan bahan, konsentrasi, suhu, tekanan (khusus pada gas), efek ion
senama dan efek ion asing.
1. Pencampuran Mekanis
Pencampuran mekanis adalah metode pencampuran yang menggunakan peralatan
mekanis seperti mixer, pengaduk, atau agitator untuk mencampur bahan-bahan padat dan
cairan menjadi campuran yang homogen. Pencampuran terjadi pada tiga tingkatan yang
berbeda yaitu mekanisme konvektif, difusif, dan turbulen. Pada media fase cair,
pengadukan ditujukan untuk memperoleh keadaan yang turbulen (bergolak). Beberapa
faktor yang perlu diperhatikan dalam pengadukan mekanis antara lain jenis bejana
pengaduk, jenis dan jumlah bahan yang dicampur, serta pemilihan alat pengaduk yang
optimal
4. Pencampuran Vortex
Prinsip kerja pencampuran vortex adalah menciptakan pusaran atau pusaran cairan untuk
mencampurkan partikel padat dengan cairan. Meskipun metodenya sederhana,
pencampuran ini dapat efektif untuk aplikasi tertentu. Berikut adalah prinsip kerja
pencampuran Vortex padat-cair:
- Pengadukan Cairan
Pencampuran dimulai dengan menempatkan cairan dalam wadah yang sesuai, seperti
tabung reaksi atau gelas pencampur. Wadah ini biasanya ditempatkan pada suatu
perangkat yang disebut "vortex mixer."
- Pembentukan Pusaran
Vortex mixer memiliki alat berputar (misalnya, alat berputar kecil atau karet) yang
ditempatkan di dalam cairan. Alat berputar ini diaktifkan, dan ketika berputar, ia
menciptakan pusaran cairan di sekitarnya.
- Penambahan Bahan Padat
Setelah pusaran cairan terbentuk, bahan padat yang akan dicampurkan dengan cairan
ditambahkan perlahan ke dalam wadah dengan pusaran tersebut.
- Pencampuran
Pusaran cairan akan mencampurkan bahan padat ke dalam cairan secara efisien.
Dengan berputarnya alat dalam wadah, partikel padat terdispersi dalam cairan secara
merata.
Lubis, A. H. 2012. Pencampuran Bahan Kimia (Mixing Process). Jakarta: Pustaka Jaya.