Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arsuciah Lisfika Fitri

Profesi : Ahli Teknologi Laboratorium Medik


Kls/PKM : 4/PKM Belangin Tiga

PENUGASAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK


Kasus A
Disuatu desa di puskesmas saudara ada perempuan kecil yang lahir tanggal 5 Agustus
2016, perempuan itu diberi nama Mena. Mena terlahir anak pertama dari pasangan muda
bernama Ame dan Nana. Mena, perempuan, umur 4 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan Mena tampak makin kurus dan sering demam sejak 3 bulan yang lalu.
Demam tidak tinggi berlangsung hanya 3- 4 hari tanpa disertai batuk pilek dan sembuh
dengan pemberian obat penurun panas, tetapi sejak 2 minggu terakhir demam terus
menerus disertai batuk, Sudah berobat di puskesmas tetapi belum ada perbaikan Nafsu
makan menurun, hanya mau makan dengan lauk tertentu seperti sayur bening bayam atau
sayur asem, tempe atau tahu dan ikan asin, kadang- kadang telur ½ butir atau ikan. Mena
tidak suka susu kecuali susu kental manis. Paman Mena yang tinggal serumah sedang
dalam pengobatan untuk batuk darh sejak 5 bulan yang lalu. Pada 4 Agustus 2020 Mena
melakukan pemeriksanaan fisik didapatkan, tampak kurus, lesu dan pucat. Dengan BB: 10,2
kg TB:95 cm dan LiLA 11,3 cm. Suhu: 37,8 o C, frekuensi nafas 36x/menit dan frekuensi nadi
96x/menit. Kepala/ wajah tidak ada kelainan, leher terdapat pembesaran kelenjar getah
bening multiple, besarnya > 1 cm, tidak nyeri, tidak ada tanda peradangan. Torak: iga
gambang, jantung dan paru tidak ada kelainan, abdomen supel, hepar 1 jari dibawah arkus
kosta, limpa tidak teraba. Ekstremitas: hipotrofi otot, tidak ada edema. Pada pemeriksaan
laboratorium didaptkan Hb 8 g/dL, Lekosit 6.400/mm 3 dengan hitung jenis limfoster. Bilasan
lambung: BTA mikroskopik negatif. Tes tuberculin negatif.

Pertanyaan :
 Berdasarkan materi surveilans gizi, data apa sajakah yang dapat dan perlu di input di
ePPGBM ?
Jawab:
1. Daftar Anak berstatus Gizi.
2. Daftar Balita berstatus Gizi.
3. Rekap Balita berstatus Gizi dan Usia.
4. Rekap Balita berstatus Gizi, Usia dan Jenis kelamin.
5. Laporan KPSP.
6. Laporan KIA.
7. Rekap perkembangan Balita.
8. Daftar penerima PMT.

 Apa diagnosis gizi pada Mena? Jelaskan alasannya!


Jawab:
Mina mengalami gizi buruk dan anemia. Ditandai dengan nilai LiLa <11,5 cm.
 Apa penyakit penyerta pada Mena? Alasannya?
Jawab:
Anemia ditandai nilai Hb <12 mg/dL.
 Bagaimana tata laksana penyakit penyertanya?
Jawab:
Memberikan TTD.

 Apakah Mina perlu dirawat inap? Alasannya?


Jawab :
Mina perlu dirawat inap karena mengalami penurunan nafsu makan.

 Buatkan Proses Asuhan Gizi (PAG) nya !


Jawab:
Proses Asuhan Gizi Berdasarkan Kasus Diatas Untuk Tingkat Indvidu.
• Antropometri:
• BB : 10,2 Kg
• TB : 95 cm
• LILA : 11,3 cm
• Status Gizi : Gizi buruk (LILA <11,5)
• Data laboratorium:
• Hb : 8 g/dL
• Lekosit : 6.400/mm3
• Bilasan Lambung : BTA Mikroskopis Negatif
• Tuberkulin : Negatif
• Data pemeriksaan fisik terkait gizi:
• Suhu : 37,8oC
• RR : 36x/menit
• Nadi : 96x/menit
• Terlihat makin kurus,
• Sering demam sejak 3 bulan lalu,
• 2 minggu terakhir demam terus-menerus disertai batuk,
• Nafsu makan menurun,
• Terdapat pembesaran kelenjar getah bening multiple ukuran >1cm,
• Limpa tidak teraba,
• Ekstremitas : Hipotrofil otot.
• Riwayat terkait gizi dan makanan:
• Hanya mau makan dengan lauk tertentu seperti sayur bening bayam atau sayur
asam, tempe/tahu, ikan asin, ½ butir telur atau ½ potong ikan,
• Tidak suka susu kecuali susu kental manis.

• Faktor Lain :
Keluarga (paman) dalam masa pengobatan setelah mengalami batuk darah 5 bulan
lalu.
• Riwayat personal
Sering lupa minum TTD dan tidak ada anggota keluarga yang mengingatkan minum
TTD.
• Diagnosis Gizi
• Domain Asupan : Malnutrisi berkaitan dengan konsumsi makanan yang tidak
sehat dan kurangnya nafsu makan
•Domain Klinis : LiLa 11,3 cm (<11,5 cm), Hb 8 g/dl (<12 g/dL)
•Domain Perilaku dan Lingkungan : Tidak nafsu makan, makan hanya dengan
lauk tertentu, tidak suka mengkonsumsi susu, terdapat keluarga yang pernah
menderita batuk berdarah.
Problem Etiologi Sign and Symptom
Mina mengalami gizi buruk Berkaitan dengan Ditandai LiLa <11,5 cm, Hb
dan anemia. konsumsi makanan yang <12 mg/dL.
tidak sehat dan kurangnya
nafsu makan.

• Intervensi Gizi
Diagnosis Gizi Intervensi
Mena mengalami gizi buruk Tujuan: mengatasi masalah gizi buruk dan anemia.
P
dan anemia.
Berkaitan dengan Strategi: Pemberian diet fase stabiisasi awal dengan
konsumsi makanan yang menggunakan F-100 yang diberikan sebanyak 12
tidak sehat dan kurangnya kali secara oral.
nafsu makan. Kebutuhan kalori:
BB ideal : 16 kg
Kebutuhan gizi:
Energi = 90 x BBI
= 90 x 16 = 1.440 kkal
E
Protein = 1 x BBI
= 1 x 16 = 16 gr x 4 = 64 kkal
Lemak = 25% x 1.440 kkal
= 360 kkal / 9 = 40 gr
Karbohidrat = 1.440 – ( 64 kkal + 360 kkal)
= 1.016 kkal / 4 = 254 gr
Memberikan jadwal pemberian F-100.
Memberikan TTD.
Ditandai LiLa <11,5 cm, Hb Rencana Monev:
<12 mg/dL. Melakukan monitoring evaluasi berat badan,
S
perbaikan hasil laboratorium (Hb), perbaikan tanda
klinis, dan asupan makanan.

• Susun menu sehari untuk Mena sesuai kondisinya


Zat Gizi
Bahan
Waktu Menu URT Gram Energi Protein Lemak KH
Makanan
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Tim Nasi Tim 5 sdb 25 29,5 0,5 0 6,5
SIANG Susu
Susu 1 btl 90 ml 120 2 3 8,5
Formula
Bubur Bubur 20
40 34,8 0,8 0,4 7,4
Jagung Jagung sdb
Stik
PAGI Crackers 3 bh 7,5 28,2 0,9 0,3 5,7
Biskuit
Susu
Susu 1 btl 90 ml 120 2 3 8,5
Formula
Tim Nasi Tim 5 sdb 25 29,5 0,5 0 6,5
Bubur Bubur 15
30 26,1 0,6 0,3 5,6
Jagung Jagung sdb
Susu
Susu 1 btl 90 ml 120 2 3 8,5
SORE Formula
Stik
Crackers 2 bh 5 18,8 0,5 0,2 3,8
Biskuit
Susu
Susu 1 btl 90 ml 120 2 3 8,5
Formula
Bubur Bubur 30
60 52,2 1,2 0,6 11,2
Jagung Jagung sdb
Stik
Crackers 1 bh 2,5 9,4 0,3 0,1 1,9
Biskuit
SIANG
Stik
Crackers 3 bh 7,5 28,2 0,9 0,3 5,7
Biskuit
Susu
Susu 1 btl 90 ml 120 2 3 8,5
Formula
TOTAL 856,7 16,2 17,2 96,8

Anda mungkin juga menyukai