Dosen Pengampu:
Dr. Khaidir Rahman Nasir, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Muh Israjab DS
T.701
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS TEKNOLOGI AKBA MAKASSAR
OCTOBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak … (Dr. Khaidir Rahman
Nasir, S.Pd., M.Pd.) sebagai dosen pengampu mata kuliah … (Database Terdistribusi)
yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Muh Israjab DS
2
DAFTAR ISI
Hlm
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.4 Tujuan Penulisan …………………………………………………..........
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Materi Pertama…………………..............................................................
2.1.1 Sub-Materi Pertama…………………………………………………
2.1.2 Sub-Materi Kedua…………………………………………………...
2.2 Materi Kedua……………………………..………………………….......
2.3 Materi Ketiga……………………………………………………………
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...
3.2 Saran…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
LAMPIRAN (Jika Ada)……………………………………………………
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era digital yang terus berkembang, organisasi, perusahaan, dan lembaga
pemerintah semakin mengandalkan teknologi informasi dan sistem database untuk
mengelola informasi yang bersifat kritis. Kebutuhan akan penyimpanan dan akses
data yang efisien, aman, dan andal telah mendorong adopsi sistem database
terdistribusi sebagai solusi untuk mengatasi tuntutan ini. Sistem database terdistribusi
memungkinkan organisasi untuk mendistribusikan data mereka di beberapa lokasi
geografis yang berbeda dan mengintegrasikannya ke dalam satu sistem yang koheren.
Ini membawa manfaat dalam hal redundansi data, ketersediaan tinggi, dan
skalabilitas.
Salah satu aspek penting dalam desain dan pengelolaan sistem database terdistribusi
adalah fragmentasi data. Fragmentasi data melibatkan pemecahan basis data besar
menjadi sejumlah bagian yang lebih kecil. Ada dua jenis fragmentasi yang umum
digunakan: fragmentasi horizontal dan vertikal.
Penelitian ini akan mengambil langkah penting untuk menjelajahi implementasi dan
fragmentasi horizontal dan vertikal dalam konteks sistem database terdistribusi.
Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi teknik-teknik yang efektif untuk memecah
dan mendistribusikan data, serta untuk mengidentifikasi tantangan dan manfaat dari
masing-masing jenis fragmentasi. Selain itu, penelitian ini akan mencoba
4
mengoptimalkan penggunaan fragmentasi data untuk meningkatkan kinerja,
skalabilitas, dan efisiensi sistem database terdistribusi.
Semakin pentingnya sistem database terdistribusi dalam dunia bisnis dan teknologi
modern menekankan perlunya penelitian yang lebih mendalam dalam hal fragmentasi
data. Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan panduan yang berharga bagi
organisasi yang berencana mengadopsi atau meningkatkan sistem database
terdistribusi mereka, serta untuk pengembang yang bekerja pada pengembangan
sistem-sistem tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang implementasi
dan fragmentasi data, kita dapat meningkatkan kualitas dan kinerja sistem database
terdistribusi dan dengan demikian meningkatkan efisiensi organisasi secara
keseluruhan.
5
a. Menganalisis Implementasi Fragmentasi Data: Tujuan utama adalah untuk
menganalisis dan memahami berbagai metode implementasi fragmentasi data
horizontal dan vertikal dalam sistem database terdistribusi.
b. Mengidentifikasi Manfaat dan Tantangan: Tujuan adalah mengidentifikasi
manfaat dan tantangan yang terkait dengan penggunaan fragmentasi
horizontal dan vertikal dalam konteks sistem database terdistribusi.
c. Evaluasi Kinerja dan Skalabilitas: Tujuan adalah untuk mengevaluasi
dampak fragmentasi data terhadap kinerja dan skalabilitas sistem database
terdistribusi.
d. Mengembangkan Panduan Implementasi: Tujuan adalah mengembangkan
panduan praktis dan rekomendasi terbaik untuk pemilihan dan implementasi
fragmentasi data yang sesuai dengan kebutuhan sistem database terdistribusi.
e. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya: Tujuan adalah
mengidentifikasi cara-cara untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dan
pemanfaatan fragmentasi data guna meningkatkan efisiensi sistem.
f. Meningkatkan Keamanan dan Ketersediaan Data: Tujuan adalah untuk
memahami dampak fragmentasi data terhadap keamanan dan ketersediaan
data dalam sistem database terdistribusi dan menyusun strategi untuk
memastikan keamanan dan ketersediaan data yang tinggi.
g. Mengembangkan Praktik Terbaik: Tujuan adalah menghasilkan
rekomendasi praktik terbaik dalam implementasi dan fragmentasi data dalam
sistem database terdistribusi.
h. Memberikan Pemahaman yang Lebih Mendalam: Tujuan adalah
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana
fragmentasi data dapat memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan
sistem database terdistribusi.
i. Memberikan Panduan Pengelolaan: Tujuan adalah memberikan panduan
pengelolaan dan pemeliharaan sistem database terdistribusi yang telah
mengadopsi fragmentasi data dengan sukses.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Bagian ini membahas tentang tema-tema penting yang terkait dengan tema
utama, rumusan masalah, dan tujuan penulisan yang telah dipaparkan pada BAB I
Pendahuluan. Paparan tema harus disusun secara sistematis berdasarkan urutan yang
disebutkan pada penulisan rumusan masalah dan tujuan penulisan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penggunaan fragmentasi data, baik horizontal maupun vertikal, dalam sistem
database terdistribusi memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja, skalabilitas, dan
efisiensi. Implementasi yang cermat dan pemahaman mendalam tentang manfaat dan
tantangan dari kedua jenis fragmentasi ini sangat penting. Evaluasi kinerja sistem
setelah implementasi adalah kunci untuk menilai keberhasilan. Panduan implementasi
dan praktik terbaik akan membantu organisasi dalam memanfaatkan fragmentasi data
dengan efektif dan memprioritaskan keamanan serta ketersediaan data yang tinggi.
3.2 Saran
a. Pelajari Teknik Fragmentasi: Saran pertama adalah memahami dengan
baik teknik fragmentasi data, baik horizontal maupun vertikal, sebelum
mengimplementasikannya.
b. Panduan Praktis: Adopsi panduan praktis untuk memandu implementasi
fragmentasi data sesuai kebutuhan sistem dan organisasi.
c. Evaluasi Rutin: Evaluasi kinerja sistem secara berkala setelah menerapkan
fragmentasi data untuk memastikan manfaat yang berkelanjutan.
d. Prioritaskan Keamanan: Prioritaskan keamanan data dalam konteks
fragmentasi. Pastikan langkah-langkah keamanan yang diperlukan
diimplementasikan.
e. Studi Kasus Nyata: Jika memungkinkan, pelajari studi kasus nyata tentang
organisasi yang telah berhasil mengimplementasikan fragmentasi data
dengan sukses.
f. Pendidikan dan Pelatihan: Pastikan tim Anda memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang cukup dengan memberikan pelatihan atau pendidikan
khusus tentang fragmentasi data.
g. Kebijakan Data yang Jelas: Tentukan kebijakan yang jelas terkait
fragmentasi data dan kebijakan keamanan data di dalam organisasi Anda.
h. Kajian Dampak Kebijakan: Amati dampak kebijakan fragmentasi data
terhadap peraturan privasi data dan kompatibilitas hukum.
9
i. Kolaborasi dengan Ahli: Pertimbangkan untuk menggandeng ahli dalam
mengimplementasikan fragmentasi data, terutama jika itu adalah
perubahan besar dalam sistem Anda.
j. Penelitian Terbaru: Terus mengikuti penelitian terbaru dan
perkembangan dalam domain fragmentasi data dan sistem database
terdistribusi untuk tetap berada di garis depan dalam praktik terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
10