Anda di halaman 1dari 5

Nama : Maria H.S.

Hala Tokan
NIM : P27838123097
Matkul : Pemrograman Devais
 Percobaan 6
1. Kegiatan 5

Gambar 1.1 diagram leadder 3 output


Pada gambar 1.1 diatas adalah program untuk timer berurutan untuk menjalankan
3 output secara berurutan dengan jeda waktu tertentu sebelum disimulasikan
menggunakan 1 input dan 3 timer yang disetting masing-masing selama T1 3
detik, T2 5 detik, dan T3 3 detik, serta memiliki 3 output dimana akan menyala
berurutan sesuai timer masing-masing. Dan Ketika ingin mematikan ketiga output
tersebut adalah dengan mesenkan S.2.
Pada saat kontak S.1 diberi impuls ON kemudian OFF, maka akan
menghidukan R.1, maka akan menghidupkan TON T.1 dan menyalakan
output R.2 selama waktu yang telah di setting, kemudian ketika waktu TON
T.1 habis, maka akan menghidukan TON T.2 dan menyalakan output R.3
selama waktu yang telah di setting, kemudian ketika waktu TON T.2 habis,
maka akan menghidupkan TON T.3 dan menyalakan output R4 selama waktu
yang telah di setting, kemudian jika waktu TON T.3 habis, maka akan looping
ke TON T.1 dan menghidupkan R.2 dan seterusnya.

2. Kegiatan 7

Gambar 1.2 diagram leadder 3 output


Pada gambar di atas ketika S.1 diberi impuls ON kemudian OFF, maka T.1
bekerja dan menyalakan output R.2 selama waktu setting, ketika waktu T.1
habis, maka T.2 akan bekerja sekaligus menghidupkan output R.3 selama
waktu setting, kemudian ketika waktu T.2 habis, maka T.3 akan bekerja
sekaligus menghidupkan output R.4 selama waktu setting, kemudian
ketika waktu T.3 habis, maka rangkaian akan mati, karena pada rung 0
terdapat kontak pemutus dari T.3, sehingga R.1 tidak menyala, dan
membuat rangkaian tidak bekerja. Jika ingin menyalakan lagi, maka beri
impuls pada S.1 lagi.

 Percobaan 8
1. Kegiatan 3

Gambar 1.3 diagram ladder


ketika S.1 diberi logika 1 maka counter akan bekerja dengan menghtiung angka
mulai dari 1, namun untuk kembali menambah angka tersebut input S.1 harus
diberi logika 0 lagi lalu kembali diberi logika 1, ketika sudah mencapai set value
yang ditentukan maka output akan berlogika 1. Pada Outseal Studio, Input dalam
keadaan CU ( Counter Up) sehingga menghitung maju. Saat S.1 berlogika 1 maka
nilai accum mulai bertambah. ketika counter telah mencapai waktu yang
ditentukan atau set waktu, maka output akan berlogika 1.
ketika S.2 diberi logika 1 maka counter akan otomatis me-reset kembali ke
semula. Pada diagram ladder diatas, Saat S.2 sudah berlogika 1, maka Counter
akan terputus dan kondisi Counter kembali saat sebelum RUN. Pada Outseal
Studio, nilai accum = 0 karena telah Reset. Sehingga Output Kembali berlogika 0.

2. Kegiatan 5

Gambar 1.4 diagram ladder


ketika S.1 diberi logika 1 maka counter akan bekerja dengan menghtiung angka
mulai dari 1, namun untuk kembali menambah angka tersebut input A harus diberi
logika 0 lagi lalu kembali diberi logika 1, ketika sudah mencapai set value yang
ditentukan maka output akan berlogika 1.
ketika S.2 diberi logika 1 maka counter juga akan menghitung mundur hingga
kembali ke keadaan semula.
ketika S.3 diberi logika 1 maka counter akan me-reset kembali ke keadaan
semula.
Pada kegiatan 3 counter menggunakan 2 input yang dimana fungsi input
pertama sebagai pushbutton agar counter dapat menghitung, sedangkan pada input
yang kedua berfungsi sebagai reset. Pada kegiatan 5 counter menggunakan 3
input, fungsi input pertama sebagai pushbutton agar counter dapat count up, input
kedua berfungsi sebagai pushbutton agar counter dapat count down, dan input
ketiga berfungsi sebagai reset.

Anda mungkin juga menyukai