Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

DIVAIS TERPROGRAM

Dosen Pembimbing:
Farid Amrinsani, SST,. M.Tr.T

Disusun oleh :
Maria H.S. Hala Tokan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

TAHUN AJARAN 2023/2024


A. Percobaan 4 (Kombinasi Gerbang Logika)
Pada percobaan ini, mahasiswa diminta untuk melakukan percobaan
sesuai dengan yang tertera pada modul praktikum Outseal.

Gambar 1.1 Kombinasi gerbang logika


Pada gambar 1.1 terdapat persamaan rangkaian yaitu rangkaian Self Holding.
Pada saat S.1 ditekan, maka R.1 akan menjadi On. Pada saat itu terjadi 3 pasang
kontak R.1 tidak berfungsi. Akibatnya terjadi proses penguncian di salah satu
kontak. S.3 dan S.4 tetap mendapatkan arus sehingga apabila S.3 ditekan maka
R.2 akan On. Kondisi pengunci berada di S.2 yang berfungsi sebagai reset.
Sehingga Ketika S.2 ditekan, maka R1, R.2 dan R.3 akan menjadi off.

Gambar 1.2 kombinasi 1 gerbang logika


Pada gambar 1.2 terdapat kesamaan rangkaian dengan gambar 1.1 yaitu Self
Holding. Pada saat S.1 ditekan, maka R.1 akan tetap On. Ketika S.3 ditekan maka
R.2 akan aktif. Ketika S.3 dilepas,R.2 akan tetap aktif karena terdapat pengunci.
Ketika S.4 ditekan maka R.3 akan On dan R.2 akan Off. Hal ini dikarenakan S.4
berada di jalur R.2 akan terbuka Ketika S.4 ditekan. Dan Ketika S.4 dilepas, R.3
akan tetap On.

Gambar 1.3 kombinasi 2 gerbang logika


Pada gambar 1.3 terdapat kesamaan yang merupakan rangkaian Self Holding.
Ketika S.3 ditekan maka R.2 akan aktif. Ketika S.3 dilepas R.2 akan tetap aktif.
Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah mengaktifkan
output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu mengaktifkan
Kembali rangkaian Self Holding.
Ketika S.4 ditekan maka R.3 akan aktif. Ketika S.3 dilpas maka R.3 akan tetap
aktif. Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah
mengaktifkan output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu
mengaktifkan Kembali rangkaian Self Holding.
Ketika S.5 ditekan maka R.4 akan aktif. Ketika S.5 dilpas maka R.4 akan tetap
aktif. Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah
mengaktifkan output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu
mengaktifkan Kembali rangkaian Self Holding.
Ketika S.6 ditekan maka R.5 akan aktif. Ketika S.6 dilpas maka R.5 akan tetap
aktif. Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah
mengaktifkan output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu
mengaktifkan Kembali rangkaian Self Holding.
B. Percobaan 5 (Timer On Delay dan Timer Off Delay)
Pada percobaan ini, menggunakan fungsi timer on dan off pada aplikasi
Outseal.

Gambar 1.4 Timer On Delay


Pada saat S.1 ditekan maka timer akan mulai menghitung waktu delay
selama 5 detik sesuai yang disetting pada TON selama 1000ms dan jumlah preset
sebanyak 5 kali. Setelah delay 5 detik terpenuhi, maka R.1 menjadi On.

Gambar 1.5 Timer Off Delay


Pada saat S.2 ditekan, maka R.2 akan langsung On. Ketika S.2 dilepas, maka
timer akan mulai menghitung waktu delay selama 5 detik sesuai yang disetting
pada TOF selama 1000ms dan jumlah preset 5 kali. Setelah delay 5 detik
terpenuhi, maka R.2 menjadi Off.

Anda mungkin juga menyukai