A. Percobaan 4 (Kombinasi Gerbang Logika) Pada percobaan ini, mahasiswa diminta untuk melakukan percobaan sesuai dengan yang tertera pada modul praktikum Outseal.
Gambar 1.1 Kombinasi gerbang logika
Pada gambar 1.1 terdapat persamaan rangkaian yaitu rangkaian Self Holding. Pada saat S.1 ditekan, maka R.1 akan menjadi On. Pada saat itu terjadi 3 pasang kontak R.1 tidak berfungsi. Akibatnya terjadi proses penguncian di salah satu kontak. S.3 dan S.4 tetap mendapatkan arus sehingga apabila S.3 ditekan maka R.2 akan On. Kondisi pengunci berada di S.2 yang berfungsi sebagai reset. Sehingga Ketika S.2 ditekan, maka R1, R.2 dan R.3 akan menjadi off.
Gambar 1.2 kombinasi 1 gerbang logika
Pada gambar 1.2 terdapat kesamaan rangkaian dengan gambar 1.1 yaitu Self Holding. Pada saat S.1 ditekan, maka R.1 akan tetap On. Ketika S.3 ditekan maka R.2 akan aktif. Ketika S.3 dilepas,R.2 akan tetap aktif karena terdapat pengunci. Ketika S.4 ditekan maka R.3 akan On dan R.2 akan Off. Hal ini dikarenakan S.4 berada di jalur R.2 akan terbuka Ketika S.4 ditekan. Dan Ketika S.4 dilepas, R.3 akan tetap On.
Gambar 1.3 kombinasi 2 gerbang logika
Pada gambar 1.3 terdapat kesamaan yang merupakan rangkaian Self Holding. Ketika S.3 ditekan maka R.2 akan aktif. Ketika S.3 dilepas R.2 akan tetap aktif. Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah mengaktifkan output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu mengaktifkan Kembali rangkaian Self Holding. Ketika S.4 ditekan maka R.3 akan aktif. Ketika S.3 dilpas maka R.3 akan tetap aktif. Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah mengaktifkan output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu mengaktifkan Kembali rangkaian Self Holding. Ketika S.5 ditekan maka R.4 akan aktif. Ketika S.5 dilpas maka R.4 akan tetap aktif. Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah mengaktifkan output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu mengaktifkan Kembali rangkaian Self Holding. Ketika S.6 ditekan maka R.5 akan aktif. Ketika S.6 dilpas maka R.5 akan tetap aktif. Hal ini dikarenakan adanya kontak pengunci. Untuk berpindah mengaktifkan output maka rangkaian harus direset dengan menekan S.2 lalu mengaktifkan Kembali rangkaian Self Holding. B. Percobaan 5 (Timer On Delay dan Timer Off Delay) Pada percobaan ini, menggunakan fungsi timer on dan off pada aplikasi Outseal.
Gambar 1.4 Timer On Delay
Pada saat S.1 ditekan maka timer akan mulai menghitung waktu delay selama 5 detik sesuai yang disetting pada TON selama 1000ms dan jumlah preset sebanyak 5 kali. Setelah delay 5 detik terpenuhi, maka R.1 menjadi On.
Gambar 1.5 Timer Off Delay
Pada saat S.2 ditekan, maka R.2 akan langsung On. Ketika S.2 dilepas, maka timer akan mulai menghitung waktu delay selama 5 detik sesuai yang disetting pada TOF selama 1000ms dan jumlah preset 5 kali. Setelah delay 5 detik terpenuhi, maka R.2 menjadi Off.