SK Tentang General Consent Dan Informed Consent
SK Tentang General Consent Dan Informed Consent
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TENGGARANG
Jalan Raya Situbondo No. 158 Telp (0332) 425528 Kode Pos 68281
Email: puskesmastenggarang@gmail.com, Website: tenggarangchc.blogspot.com
KECAMATAN TENGGARANG
BONDOWOSO
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bondowoso
Pada tanggal : 3 Januari 2022
1. Puskesmas wajib meminta persetujuan umum (general consent) kepada pasien atau
keluarganya yang berisi persetujuan terhadap tindakan yang berisiko rendah, prosedur
diagnostik, pengobatan medis lainnya, batas-batas yang telah ditetapkan, dan persetujuan
lainnya, termasuk peraturan tata tertib dan penjelasan tentang hak dan kewajiban pasien.
Persetujuan umum tersebut diminta pada saat pasien datang pertama kali untuk rawat jalan
dan setiap rawat inap. Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan
tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed
consent/informed choice. Setiap tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien,
harus mendapatkan persetujuan. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus
diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan pelayanan yang
direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
3. General consent atau Persetujuan Umum adalah pernyataan kesepakatan yang diberikan oleh
pasien terhadap peraturan fasilitas kesehatan termasuk penjelasan tentang Hak dan
Kewajiban pasien.
4. Infromed consent atau Persetujuan tindakan persetujuan yang diberikan oleh pasien atau
keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan yang akan
dilakukan terhadap pasien. lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam
proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk rawat inap dan
sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan
ditetapkan dengan jelas oleh Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu
kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
5. Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang
memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan (misalnya,
diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain).
2
Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien.
Petugas pelaksana tindakan yang diberi wewenang telah terlatih untuk memberikan
penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut.
6. Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk
tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang direncanakan atau meneruskan
pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
7. Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk
membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab mereka
berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif
pelayanan dan pengobatan.
8. Yang dimaksud dengan alternatif pelayanan dan pengobatan adalah alternatif lain dalam
tindakan pelayanan maupun pengobatan misalnya pasien diare menolak di infus maka
pasien diedukasi agar minum air dan oralit sesuai kondisi tubuh pasien
Ditetapkan di : Bondowoso
Pada tanggal : 3 Januari 2022
LAMPIRAN 2
SURAT KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS TENGGARANG
NOMOR : 440/00134A/430.9.3.6/2022
TENTANG PERSETUJUAN UMUM
(GENERAL CONSENT) DAN
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
(INFORMED CONSENT);