Lembar Judul - Abstrak
Lembar Judul - Abstrak
SKRIPSI
Diajukan pada Sekolah Tinggi Katolik Touye Paapaa Deiyai
untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjanan
pada Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik
Oleh:
STEPANUS GOBAI
NIM : 0190204006
NIRM:
ROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
SEKOLAH TINGGI KATOLIK TOUYE PAAPAA DEIYAI
PROVINSI PAPUA
2023/2024
i
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Diajukan pada Sekolah Tinggi Katolik Touye Paapaa Deiyai
untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjanan
pada Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik
Oleh:
STEPANUS GOBAI
NIM : 0190204006
NIRM:
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
STEPANUS GOBAI
NIM : 0190204006
NIRM:
Anggota:
1. Penguji 1
2. Penguji 2
3. Penguji 3
Deiyai, ……../………/2023
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kedua orang tuaku tercinta, yang telah memberikan dukungan moril maupun
materi l serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata
seindah lantunan doa dan tiada doa yang paling khusuk selain doa yang terucap
dari orang tua. Ucapan terimakasih saja takkan pernah cukup untuk membalas
Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini
harganya, agar saya menjadi lebih baik. Terimakasih banyak Bapak dan Ibu
Sahabat dan teman angkatan 2019 pemikiran semangat, dukungan dan bantuan
kalian semua tak kan mungkin aku sampai disini, terimakasih untuk canda
iv
MOTTO
v
HALAMAN KEABSAHAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa sesungguhnya Skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebut dalam kutipan dan
Penulis
Stepanus Gobai
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kusa, karena
berkat bimbingan, rahmat, dan kasih Karunia-Nya, maka kami dapat menyelesaikan
Skripsi dengan judul “ Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Pembinaan Iman Anak di
Stasi Santo Yohanes Pemandi Tetobega paroki Hati Kudus Yesus Kristus Abouyaga
Penelitian pada kombas Santo Yohanes pemandi Stasi Tetobega adalah Suatu
keprihatinan penulis untuk mendorong orang tua terhadap pendidikan iman anak
mereka. Peneliti melihat bahwa orang tua menyadari pentingnya pendidikan iman
anak-anak, harus dibina sejak kecil. Melalui penelitian ini, penulis berupaya
mendorong orang tua bahwa peran dan tanggung jawab pertama dan utama terhadap
pendidikan iman secara khusus dan pendidikan seara umum adalah peran para orang
kehadirat Tuhan atas rahmat dan berkat-Nya yang senantiasa membimbing dan
menyertai penulis.
Pada kesempatan ini pula, Penulis menyampaikan bahwa rasa syukur dan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pertolongan yang sangat
diperlukan dalam menyelesaikan tulisan ini. Jumlah mereka sangat banyak dan
Penulis tidak ingin melewatkan seorang pun dari mereka. Secara khusus patut
1. Bapak Oktopianus Pekei, S.S.M. Sc, selaku Ketua Sekolah Tinggi Katolik
vii
2. Bapak Yohakim Tekege, S.S. MM, selaku Dosen pembimbing pertama yang
tempat penelitian.
Sebagai sebuah ide penulis mengharapkan orang tua menjadi Pembina utama
dan pertama dalam hidup supaya tetap percaya budaya dan adat istiadat orang papua
Stepanus Gobai
viii
DAFTAR ISI
Halaman Persembahan................................................................................... iv
Halaman Motto.............................................................................................. v
Halaman Abstrak........................................................................................... xv
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
HIPOTESIS.................................................................................... 3
ix
2.1.1 Tanggung Jawab Pendidikan Iman Anak Oleh
Pendidikan Anak............................................................................. 27
2.1.3. Pendidikan........................................................................................... 34
x
2.1.3.3. TRI Pusat Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara...................... 35
Iman Anak........................................................................................... 55
4.2. Pembahasan............................................................................................ 81
xi
BAB V. PENUTUP....................................................................................... 83
5.1. Kesimpulan............................................................................................ 83
5.2. Saran...................................................................................................... 84
Daftar Pustaka................................................................................................ 86
Lampiran........................................................................................................ 88
xii
HALAMAN DAFTAR TABEL
xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR
xiv
HALAMAN ABSTRAK
Stefanus Gobai, “Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Pembinaan Iman Anak di
Stasi Santo Yohanes Pemandi Tetobega Paroki Hati Kudus Yesus Kristus Abouyaga,
Dekenat Kamapi Keuskupan Timika”.
Pendidikan iman anak merupakan tanggung jawab utama dan pertama oleh para orang
tua dalam keluarga Katolik. Namun minimnya pendidikan orang tua tentunya berpengaruh
bagi perkembangan iman anak, karena kurangnya kegiatan Taman Bina Iman Anak
(TABIA) dan kegiatan menggereja. Hal ini menjadi perhatian dan tantangan bagi para orang
tua yang bertanggung jawab untuk membina iman anaknya. Berangkat dari permasalah
tersebut, muncul rasa penasaran mengenai pelaksanaan tanggung jawab pendidikan iman
anak oleh orang tua katolik. Dengan ini penelitian dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui
pelaksanaan tanggung jawab pendidikan iman anak oleh orang tua katolik pada kombas yang
sebagian orang tuanya dengan pendidikan yang kurang memadai.
Teknik analisis data penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur yang dilaksanakan di
Kombas Tetobega Paroki Hati Kudus Yesus Kristus Abouyaga. Informan pada penelitian ini
berjumlah 29 orang tua Katolik yang memiliki anak di usia 6-12 tahun, informan dipilih
menggunakan teknik purposive sampling, yang dimana menentukan sumber data sementara
sesuai kriteria melalui perantara Romo Paroki dan Pembina TABIA Kombas Tetobega.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan iman anak yang tingkat
pendidikan orang tuanya sangat minim ini dapat dilakukan dengan mengajarkan doa harian,
mengikuti Ekaristi secara, dan tentunya dengan pendidikan/pengajaran iman. Namun dalam
melaksanaan pendidikan iman anak tersebut didapati berbagai tantangan bagi para orang tua
yakni harus terus mengingatkan yang pastinya memakan kesabaran dan tantangan ketika
anak kebanyakan terarah pada hal yang lain. Dengan hal tersebut, terdapat berbagai upaya
yang dilakukan orang tua seperti mengajarkan doa harian, mengikuti Ekaristi secara, dan
tentunya dengan pendidikan/ pengajaran iman. Dalam situasi demikian ini orang tua juga
turut mengusahakan pelaksanaan pendidikan iman anak yang relevan dengan situasi mereka,
dengan mengikuti misa secara bersama dan juga mengarahkan kegiatan pembinaan iman
yang cocok dengan keadaan setempat.
Kata kunci: pendidikan iman anak, orang tua Katolik, Kombas Tetobega.
xv