Anda di halaman 1dari 9

Analisis Faktor Internal

Penyebab Penurunan
Kinerja pada PT XYZ Tech
Solution dengan
Menggunakan Metode
Pendekatan IFE
(Kelompok 3)

Manajemen Strategy (D)


Dosen Pengampu: Sugito, MM.
Our Team
Ajeng Arum Isfania Yolanda Irfania
(20012010073) (20012010133)

Diyah Sugiarti Fitri Destriani


(20012010144) (20012010192)

Diknastiya Putri Dieva


(20012010368)
Latar Belakang
Perusahaan ”XYZ Tech Solutions” merupakan sebuah perusahaan teknologi ternama yang
beroperasi di seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal dengan inovasi dan keunggulan dalam
mengembangkan produk-produk teknologi terbaru. Namun, dalam beberapa tahun terakhir
ini, perusahaan mengalami penurunan kinerja yang signifikan, yang mengundang
pertanyaan tentang faktor internal dalam bisnis mereka. Di era globalisasi ini, tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat mengikuti
perkembangan zaman. Keadaan tersebut menimbulkan persaingan yang ketat antar
perusahaan, baik karena pesaing yang bertambah, pengguna jasa semakin meningkat, dan
pesatnya perkembangan teknologi. Melihat dari kondisi tersebut, maka PT. XYZ Tech
Solutions membutuhkan strategi agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Dari
fenomena diatas maka penulis tertarik untuk melakukan analisis mengenai faktor internal
penyebab penurunan kinerja pada PT. XYZ Tech Solution dengan menggunakan metode
pendekatan IFE.
Pembahasan
1. Analisis Faktor Internal
Lingkungan internal merupakan keadaan spesifik yang berasal dari dalam suatu
perusahaan. Lingkungan internal dapat dianalisis untuk menunjukkan kekuatan dan
kelamahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Internal Factor Evaluation (IFE)
merupakan sebuah alat formulasi strategi yang digunakan untuk meringkas dan
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis, dan juga
memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara area -
area tersebut (Ningsih & Hamamah, 2014). Matriks IFE menunjukkan kondisi
internal perusahaan berupa keunggulan (Strength) dan kelemahan (Weakness) yang
dihitung berdasarkan rating dan bobot.
Adapun tahap-tahap dalam dalam mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan
dalam matriks IFE adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan faktor internal utama seperti diidentifikasi dalam proses audit internal.
2. Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (sangat penting) untuk masing-
masing faktor. Bobot yang diberikan kepada masing-masing faktor mengindikasikan tingkat
penting relatif dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan dalam industri. Jumlah seluruh
bobot harus sebesar 1,0.
3. Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing-masing faktor untuk mengindikasikan apakah faktor
tersebut menunjukkan kelemahan mayor (peringkat =1), atau kelemahan minor (peringkat =2),
kekuatan minor (peringkat =3), atau kekuatan mayor (peringkat =4). Perhatikan bahwa kekuatan
harus mendapatkan peringkat 3 atau 4, dan kelemahan harus mendapat peringkat 1 atau 2. Jadi,
peringkat adalah berdasarkan perusahaan, sedangkan bobot adalah berdasarkan industri.
4. Kalikan masing-masing bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan rata-rata tertimbang
untuk masingmasing variabel.
5. Jumlahkan rata-rata tertimbang untuk masing-masing variabel untuk menentukan total rata-
rata tertimbang untuk organisasi. Nilai rata-rata adalah 2,5. Total rata-rata tertimbang di bawah
2,5 menggambarkan organisasi yang lemah secara internal, sementara total nilai di atas 2,5
mengindikasikan posisi internal yang kuat.
Berikut merupakan table hasil analisa IFE pada Perusahaan ”XYZ Tech Solutions”

Berdasarkan table di atas, dapat diketahui bahwa matriks IFE pada Perusahaan XYZ Techno Solution
menghasilkan nilai total skor sebesar 2,751. Dari total nilai skor tersebut dapat disimpulkan bahwa
Perusahaan XYZ Techno Solution meemiliki posisi internal yang kuat karena berada dibawah nilai 2,50. Hal
ini menunjukkan bawah Perusahaan XYZ Techno Solution mampu dalam memanfaatkan kekuatan yang ada.
Kekuatan utama perusahaan tersebut adalah citra merek yang terkenal, dengan skor sebesar 0,472.
Mengingat perusahaan XYZ Techno Solution merupakan perusahaan teknologi ternama yang beroperasi di
seluruh dunia. Sedangkan kelemahan perusahaan XYZ Techno Solution adalah terlalu sering melakukan
pembaharuan, dengan skor 0,082.
Pembahasan
2. Strategi Mengatasi Penurunan Kinerja
Dalam mengatasi penurunan kinerja pada Perusahaan XYZ Techno Solution maka
perusahaan tersebut harus mempertahankan dan mengembangkan kekuatannya
serta memperbaiki kelemahannya. Antara lain:
Karyawan yang berkompeten Terlalu fokus pada produk unggulan saja
Citra merek yang terkenal Kurangnya evaluasi kerja
Memiliki pasar yang tetap Terlalu sering melakukan pembaharuan
Memiliki investasi yang besar Inovasi produk yang tidak signifikan
Hubungan yang baik dengan pemasok Promosi yang kurang
Kesimpulan
Berdasarkan analasis sebelumnya dapat diketahui bahwa:
1. Matriks IFE pada Perusahaan XYZ Techno Solution menghasilkan nilai total skor
sebesar 2,751. Dari total nilai skor tersebut dapat disimpulkan bahwa Perusahaan XYZ
Techno Solution meemiliki posisi internal yang kuat karena berada dibawah nilai 2,50.
Hal ini menunjukkan bawah Perusahaan XYZ Techno Solution mampu dalam
memanfaatkan kekuatan yang ada. Kekuatan utama perusahaan tersebut adalah
citra merek yang terkenal, dengan skor sebesar 0,472. Sedangkan kelemahan
perusahaan XYZ Techno Solution adalah terlalu sering melakukan pembaharuan,
dengan skor 0,082.
2. Dalam pengembangannya, perusahaan XYZ Techno Solution perlu memperhatikan
kekuatan dan kelemahannya. Kekuatan yang dimiliki antara lain: karyawan yang
berkompeten, citra merek yang terkenal, memiliki pasar yang tetap, memiliki
investasi yang besar, dan hubungan baik dengan pemasok. Serta kelemahan yang
dimiliki antara lain: terlalu focus pada produk unggulan saja, kurangnya evaluasi kerja,
terlalu sering melakukan pembaharuan, inovasi produk yang tidak signifikan, serta
promosi yang kurang.
Terim a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai