Anda di halaman 1dari 11

Analisis Faktor Internal Penyebab Penurunan Kinerja pada PT XYZ Tech

Solution dengan Menggunakan Metode Pendekatan IFE


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen strategi kelas D

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dr. Sugito, MM.

Oleh Kelompok 3 :

1. Ajeng Arum Isfania 20012010073


2. Yolanda Irfania 20012010133
3. Diyah Sugiarti 20012010144
4. Fitri Destriani 20012010192
5. Diknastiya Putri D 20012010368

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA
TIMUR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Adapun judul penulisan makalah, yang kami sajikan adalah “ANALISIS FAKTOR
INTERNAL PENYEBAB PENURUNAN KINERJA PADA PT XYZ TECH SOLUTION
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN IFE”
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Strategik Program S1 Manajemen. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun makalah ini dengan lebih baik
lagi, agar kedepannya kami dapat membuat makalah yang lebih baik yang bisa menjadi
pedoman bagi mahasiswa dan mahasiswi generasi mendatang.
Akhir kata kami berharap semoga ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Surabaya, 19 September 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................2
BAB I..............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..............................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................................5
2.1 Analisis Faktor Internal..........................................................................................................5
2.2 Strategi Mengatasi Penurunan Kinerja..................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................8
3.2 Saran......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9

2
3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan senantiasa harus dapat memprediksi perubahan - perubahan yang


terjadi dalam lingkungan sehingga perusahaan dapat mengantisipasi dan dapat
menyesuaikan diri di masa mendatang. Perubahan - perubahan yang terjadi dalam
lingkungan dapat terwujud perkembangan teknologi, perubahan kondisi Social ekonomi
dan politik, perubahan kualitas dan sikap karyawan, semakin pentingnya tanggung
jawab social organisasi dan sebagainya.

Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan maksimal.


Semakin besar keuntungan perusahaan maka semakin tinggi nilai perusahaan. Dengan
semakin meningkatnya nilai perusahaan maka semakin tinggi kemakmuran pemegang
saham diikuti dengan meningkatnya harga saham. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh 2
faktor yaitu faktor internal dan eksternal perusahaan. Menurut Sujoko Soebiantoro
(2007), faktor internal adalah sekumpulan variabel yang dapat dikendalikan perusahaan
sedangkan faktor eksternal tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.
Dalam melakukan pengembangan suatu bisnis perlu melakukan analisis terlebih
dahulu terhadap kelebihan dan kekurangan dalam sudut pandang internal. Aspek bisnis
dari sudut pandang organisasi sudah pasti merupakan faktor internal sebuah
perusahaan/bisnis. Aspek internal sebuah bisnis dapat dilihat dari pemilik/entrepreneur
dan organisasi (aspek manajemen). Pengelolaan aspek manajemen harus dilakukan
dengan teliti dan optimal sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis yang sedang
dijalankan.
Faktor internal digunakan sebagai pondasi dalam suatu bisnis. Apabila suatu
perusahaan tidak memiliki pondasi maka akan mengalami kebangkrutan sehingga tidak
dapat bersaing dengan perusahaan/bisnis lainnya yang ada dipasar. Untuk memahami
factor – factor tersebut perlu melakukan analisis internal. Analisis internal adalah proses
di mana semua komponen yang berinteraksi dalam suatu organisasi dievaluasi untuk
mengidentifikasi kegagalan dan bidang peluang. Tujuan utama dari jenis analisis ini
adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Hal ini akan membantu
manajemen dalam membuat keputusan untuk pengembangan strategi perusahaan,
perumusan, dan prosedur implementasi. Analisis internal menganalisis faktor-faktor
internal yang dapat dikendalikan. Artinya perusahaan dapat mempengaruhi dan
mengendalikan unsur-unsur tersebut. Perusahaan sendiri dapat menyesuaikan dan
memodifikasi aspek internal.
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) merupakan salah satu pendekatan untuk
menganalisis keadaan internal perusahaan. Metode IFE adalah sebuah alat formulasi
strategi yang digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
utama dalam area fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi hubungan antara area-area tersebut (David, 2015).
4
Organisasi dalam menjalankan usahanya diperlukan strategi yang diperlukan untuk
meningkatkan daya saing usahanya. Perusahaan ”XYZ Tech Solutions” merupakan
sebuah perusahaan teknologi ternama yang beroperasi di seluruh dunia. Perusahaan ini
terkenal dengan inovasi dan keunggulan dalam mengembangkan produk-produk
teknologi terbaru. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, perusahaan mengalami
penurunan kinerja yang signifikan, yang mengundang pertanyaan tentang faktor internal
dalam bisnis mereka.
Di era globalisasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi masa kini
berkembang sangat pesat mengikuti perkembangan zaman, Keadaan tersebut
menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan, baik karena pesaing yang
bertambah, pengguna jasa semakin meningkat dan pesatnya perkembangan
teknologi. Melihat dari kondisi tersebut, maka PT XYZ Tech Solutions
membutuhkan strategi agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Strategi
yang dibangun oleh perusahaan, memiliki dampak yang signifikan pada
kesuksesan atau kegagalan suatu perusahaan serta pada kebangkrutan atau
bertahan hidup perusahaan di pasar (Astuti &Ratnawati, 2020).

Dari fenomena diatas maka penulis tertarik untuk melakukan analisis mengenai faktor
internal penyebab penurunan kinerja pada PT XYZ Tech Solution dengan menggunakan
metode pendekatan IFE.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja faktor internal perusahaan XYZ Tech Solution yang mempengaruhi
penurunan kinerja dengan menggunakan metode IFE?
2. Bagaimana strategi yang digunakan untuk mengatasi penurunan kinerja internal
perusahaan XYZ Tech Solution?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui faktor internal perusahaan XYZ Tech Solution yang mempengaruhi
penurunan kinerja dengan menggunakan metode IFE.
2. Untuk mengetahui strategi yang digunakan untuk mengatasi penurunan kinerja internal
perusahaan XYZ Tech Solution.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Analisis Faktor Internal

Lingkungan internal merupakan keadaan spesifik yang berasal dari dalam suatu
perusahaan. Lingkungan internal dapat dianalisis untuk menunjukkan kekuatan dan
kelamahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Menurut David (2015:171), lingkungan
internal tersebut antara lain: manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi manajemen.
Internal Factor Evaluation (IFE) merupakan sebuah alat formulasi strategi
yang digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama
dalam area fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi hubungan antara area - area tersebut (Ningsih & Hamamah, 2014).
Matriks IFE menunjukkan kondisi internal perusahaan berupa keunggulan
(Strength) dan kelemahan (Weakness) yang dihitung berdasarkan rating dan bobot.
Adapun tahap-tahap dalam dalam mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan dalam
matriks IFE adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan faktor internal utama seperti diidentifikasi dalam proses audit internal.
2. Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (sangat penting)
untuk masing-masing faktor. Bobot yang diberikan kepada masing-masing faktor
mengindikasikan tingkat penting relatif dari faktor terhadap keberhasilan
perusahaan dalam industri. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0.
3. Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing-masing faktor untuk mengindikasikan
apakah faktor tersebut menunjukkan kelemahan mayor (peringkat = 1), atau
kelemahan minor (peringkat = 2), kekuatan minor (peringkat = 3), atau kekuatan
mayor (peringkat = 4). Perhatikan bahwa kekuatan harus mendapatkan peringkat 3
atau 4, dan kelemahan harus mendapat peringkat 1 atau 2. Jadi, peringkat adalah
berdasarkan perusahaan, sedangkan bobot adalah berdasarkan industri.
4. Kalikan masing-masing bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan rata-rata
tertimbang untuk masingmasing variabel.
5. Jumlahkan rata-rata tertimbang untuk masing-masing variabel untuk menentukan
total rata-rata tertimbang untuk organisasi. Nilai rata-rata adalah 2,5. Total rata-rata
tertimbang di bawah 2,5 menggambarkan organisasi yang lemah secara internal,
sementara total nilai di atas 2,5 mengindikasikan posisi internal yang kuat.
Berikut merupakan table hasil analisa IFE pada Perusahaan ”XYZ Tech Solutions”

6
Rating
Bobot Rating
Faktor Kunci Berbobot
(a) (b)
(axb)
Kekuatan (Strenght)
Karyawan yang berkompeten 0,118 4 0,472
Citra Merek yang terkenal 0,121 4 0,484
Sudah memiliki pasar yang tetap 0,114 4 0,456
Memiliki investasi yang besar 0,115 3 0,345
Hubungan yang baik dengan pemasok 0,097 3 0,291
Sub Total 2,048
Kelemahan (Weakness)
Terlalu fokus pada produk unggulan saja 0,088 2 0,176
Kurangnya evaluasi kerja 0,091 2 0,182
Terlalu sering melakukan pembaharuan 0,082 1 0,082
Inovasi produk yang tidak signifikan 0,085 1 0,085
Promosi yang kurang 0,089 2 0,178
Sub Total 1 0,703
Total IFE 2,751

Berdasarkan table di atas, dapat diketahui bahwa matriks IFE pada Perusahaan XYZ
Techno Solution menghasilkan nilai total skor sebesar 2,751. Dari total nilai skor
tersebut dapat disimpulkan bahwa Perusahaan XYZ Techno Solution meemiliki posisi
internal yang kuat karena berada dibawah nilai 2,50. Hal ini menunjukkan bawah
Perusahaan XYZ Techno Solution mampu dalam memanfaatkan kekuatan yang ada.
Kekuatan utama perusahaan tersebut adalah Citra merek yang terkenal, dengan skor
sebesar 0,472. Mengingat perusahaan XYZ Techno Solution merupakan perusahaan
teknologi ternama yang beroperasi di seluruh dunia. Sedangkan kelemahan perusahaan
XYZ Techno Solution adalah Terlalu sering melakukan pembaharuan, dengan skor
0,082.

2.2 Strategi Mengatasi Penurunan Kinerja

Dalam mengatasi Penurunan Kinerja pada Perusahaan XYZ Techno Solution maka
perusahaan tersebut harus mempertahankan dan mengembangkan kekuatannya serta
memperbaiki kelemahannya. Antara lain :
1. Karyawan yang Berkompeten
Perusahaan XYZ Techno Solution harus rutin melakukan pelatihan dan
pengembangan terhadap karyawannya. Supaya kompetensi dari karyawannya tetap
terjaga. Serta terus melakukan evaluasi terhadap kinerjanya.

2. Citra Merek yang Terkenal


Perusahaan XYZ Techno Solution dapat memanfaatkan citra mereknya dengan
memperluas ikatan kerja sama.

7
3. Memiliki Pasar yang Tetap
Perusahaan XYZ Techno Solution harus menjaga kualitas produknya agar pangsa
pasarnya tetap terjaga serta menjaga loyalitas konsumen.

4. Memiliki investasi yang besar


Perusahaan XYZ Techno Solution dapat memanfaatkan pendanaan yang ada dengan
mengoptimalkan promosi dan proses produksi.

5. Hubungan yang baik dengan pemasok


Perusahaan XYZ Techno Solution tetap menjaga hubungan baik dengan menjaga
kepercayaan mitranya, seperti melakukan pembayaran tepat waktu.

6. Terlalu fokus pada produk unggulan saja


Perusahaan XYZ Techno Solution tidak bisa hanya fokus pada satu produk saja.
sehingga perusahaan harus selalu melakukan inovasi produk secara merata dan
melakukan strategi diferensiasi produk agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.

7. Kurangnya Evaluasi Kerja


Perusahan XYZ Techno Solution harus tetap melakukan evaluasi kerja untuk
mengetahui kelebihan serta kekurangan yang harus diperbaiki dalam kinerja
perusahaan. Evaluasi tersebut meliputi, organisasi, operasional, pemasaran, dan
keuangan.

8. Terlalu sering melakukan pembaharuan


Perusahan XYZ Techno Solution harus melakukan pembatasan waktu pembaharuan
agar lebih dipercaya konsumen dan perusahaan harus memastikan dalam
pembaharuannya telah dilakukan evaluasi dari yang sebelumnya.

9. Inovasi produk yang tidak signifikan


Perusahan XYZ Techno Solution harus melakukan inovasi secara merata pada setiap
produk yang di produksi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan target pasar dan
kebutuhan pasar dalam melakukan inovasi produk.

10. Promosi yang kurang


Perusahan XYZ Techno Solution harus memperbaiki strategi pemasaran dalam
mengembangkan promosi yang efektif seperti memanfaatkan media sosial, ikut serta
dalam event yang mana perusahaan telah mendapat sumbangan investasi yang cukup
besar.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analasis diatas dapat diketahui bahwa :
1. Matriks IFE pada Perusahaan XYZ Techno Solution menghasilkan nilai total skor
sebesar 2,751. Dari total nilai skor tersebut dapat disimpulkan bahwa Perusahaan
XYZ Techno Solution meemiliki posisi internal yang kuat karena berada dibawah
nilai 2,50. Hal ini menunjukkan bawah Perusahaan XYZ Techno Solution mampu
dalam memanfaatkan kekuatan yang ada. Kekuatan utama perusahaan tersebut
adalah Citra merek yang terkenal, dengan skor sebesar 0,472. Sedangkan
kelemahan perusahaan XYZ Techno Solution adalah Terlalu sering melakukan
pembaharuan, dengan skor 0,082.
2. Dalam pengembangannya, perusahaan XYZ Techno Solution perlu memperhatikan
kekuatan dan kelemahannya. Kekuatan yang dimiliki antara lain ; karyawan yang
berkompeten, citra merek yang terkenal, memiliki pasar yang tetap, memiliki
investasi yang besar dan hubungan baik dengan pemasok. Serta kelemahan yang
dimiliki antara lain ; terlalu focus pada produk unggulan saja, kurangnya evaluasi
kerja, terlalu sering melakukan pembaharuan, inovasi produk yang tidak signifikan,
promosi yang kurang.

3.2 Saran
Melalui strategi yang sudah dijelaskan, perusahaan XYZ Techno Solution
perlu adanya pengembangan dan mempertahankan kekuatan yang dimiliki serta
memperbaiki kelemahan yang ada didalam perusahaan. Sehingga, perusahan tersebut
mampu bersaing dengan perusahaan lain dan menjadi perusahaan nomor satu di
dunia.

9
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, A. M. I., & Ratnawati, S. (2020). Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi
Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota Magelang 56100). Jurnal Ilmu
Manajemen, 17(2), 58–70.
David, F.R. 2015. Manajemen Strategi (suatu pendekatan keunggulan bersaing). Salemba
Empat Dwiyanti, R., M
Ningsih, K., & Hamamah, H. (2014). Matriks internal factor evaluation (IFE) dan external
factor evaluation (EFE) Buah naga organik (Hylocereus Undatus). Agromix, 5(1).
Sujoko., & U, Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor
intern dan Faktor ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahan. Vol. 9. No 1. Maret: 41-48.

10

Anda mungkin juga menyukai