NEGERI JAKARTA
KETERAMPILAN
MENULIS
Mila Karmila (20231080016)
Nur Fatimah (20231080015)
Nofita Sari (20231080004)
Andi Zabitah Pebriani Hasmir (20231080005)
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA
Berbagai fungsi dan tujuan tersebut tidak selalu hadir sendiri-sendiri. Artinya, dalam suatu kegiatan
menulis dapat terkandung lebih dari satu fungsi. Sebagai contoh, ketika kita menulis sebuah artikel
tentang ”Pengaruh donor darah bagi pemeliharaan kesehatan pendonor”, maka tulisan tersebut akan
menjelaskan fungsi donor darah bagi si pendonor (fungsi informatif), pesan agar mendonorkan darah
secara rutin (fungsi instrumental), serta sikap dan pandangan positif penulis terhadap perilaku donor
darah (fungsi personal).
Yunus Mohammad, 2019. Hakikat 11
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA Prinsip Keterampilan Menulis
Keterampilan menulis merupakan urutan yang paling terakhir dalam proses belajar bahasa setelah
ketrampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Adapun di dalam keterampilan menulis, ada sepuluh prinsip
menulis yang dapat menunjang keberhasilan menulis, yaitu :
1. Kalimat rata-rata pendek
2. Pilih kata dan kalimat sederhana
3. Pilih kata-kata yang lazim
4. Hindari kata-kata yang tidak perlu
5. Beri kekuatan kata kerja
6. Gunakan gaya bertutur
7. Gunakan istilah yang biasa
8. Hubungkan dengan pengalaman pembaca
9. Gunakan sepenuhnya variasi
10. Menulislah untuk mengatakan, bukan untuk mempengaruhi.
11. Agar tujuan menulis dapat tercapai dengan baik selain harus memperhatikan sepuluh prinsip diatas,maka
harus diiringi latihan yang mewadai dan secara terus menerus.
Muchlisah, 2016. Pokok Bahasa Indonesia. 4 12
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA Tujuan Keterampilan Menulis
Dalam menulis, tentu sang penulis memiliki berbagai tujuan yang berbeda. Tujuan tersebut ingin dicapai oleh
penulis melalui penggambaran lewat bahasa yang digunakannya. Berikut ini ada beberapa tujuan menulis,
yaitu:
1. Tujuan informasi atau penerangan
Pada majalah atau surat kabar, jenis tulisan yang bertujuan memberikan informasi sangat cocok untuk
digunakan.perhatikan sepuluh prinsip diatas,maka harus diiringi latihan yang mewadai dan secara terus
menerus.
2. Tujuan penugasan
Tulisan ini memang sengaja diperuntukkan untuk tugas-tugas yang diberikan oleh dosen atau pengajarnya.
Tulisan ini dapat berupa tulisan paragraf, karangan, esai, atau makalah.
3. Tujuan Estetis
Jenis tulisan yang mempunyai tujuan estetis biasanya dibuat dan dikarang oleh para sastrawan. Nilai estetis
atau keindahan tersebut memang mutlak diperlukan dalam tulisan yang bergenre sastra seperti novel,
cerpen, puisi, dan sajak.
5. Tujuan Konsumtif
Di era kemajuan seperti sekarang ini, tulisan dengan tujuan konsumtif sangat banyak ditemukan.
Penulis maupun pengarang sudah tidak hanya berpikir pada tujuan eksistensi diri saja tetapi juga
beralih ke tujuan konsumtif. Hal ini ditunjang dengan semakin membaiknya minat dan keinginan
masyarakat dalam membaca.
4. Ada 3 tahapan dalam proses menulis yaitu tahap prapenulisan, tahap menulis, dan tahap pasca-
penulisan.
19
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA Kesimpulan
Sayangnya, tidak banyak orang yang suka menulis. Di antara penyebabnya ialah karena
orang merasa tidak berbakat serta tidak tahu bagaimana dan untuk apa menulis. Alasan itu
sebenarnya tak terlepas dari pengalaman belajar yang dialaminya di sekolah. Lemahnya
guru, kurangnya model, pengalaman belajar yang kurang bermakna, dan kekeliruan dalam
belajar menulis yang melahirkan mitos-mitos tentang menulis, memperparah keengganan
orang untuk menulis. Dalam menulis atau mengarang, topik yang dipilih, sasaran, dan tujuan
penulisan sangat mempengaruhi bentuk tulisan yang dihasilkan. Secara umum, bentuk
karangan dapat diklasifikasikan atas karangan ilmiah dan karangan non-ilmiah (termasuk
sastra) sastra. Perbedaan bentuk karangan itu dapat dilihat dari aspek sasaran, tujuan, isi,
bahasa, dan penyajian.
20
Daftar Pustaka
Bell dan Aburnaby, 2019. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. 3
Bintaro, 2017. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. 2
Crimmon (Chatarina et al), 2014. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. 3
Haeluddin, 2020. Keterampilan Menulis Akademik. 18-22
Lestari, 2009. Keterampilan Menulis Bahasa dan Sastra. 6
Muchlisah, 2016. Pokok Bahasa Indonesia. 4
Nurhadi, 1995. Tata BNurrahmi Rasyida, 2020. Analisis Hasil Keterampilan Menulis
Kritis Teks Deskripsi Siswa Melalui Tayangan Video. 118ahasa Pendidikan. 343.
Rosmini Silaban, 2017. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. 3
Sumirah, 2009. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. 3
Tarigan, 2017. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. 4
Yunus, 2014. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. 1
Yunus Mohammad, 2019. Hakikat. 21
Terima Kasih