UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)

UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG

TUGAS TUTORIAL II
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Kode Mata Kuliah : PDGK4204

Kelas :A

Semester : Tiga

Hari/ Tanggal : Sabtu / 11 November 2023

Tutor : Amirul Mukmin, M.Pd.

1. Apakah tujuan dari pembelajaran bahasa Indonesia dilihat dari empat aspek keterampilan
membaca, mendengar, menulis, berbicara bila dikaitkan dengan kemampuan bersastra?
(20)
2. Ragam kurikulum dapat ditinjau dari beberapa segi. Menurut Goodlad (dalam Kalber,
1998) memebedakan lima jenis kurikulum. Jelaskan! (25)
3. Berikanlah pandanganmu mengenai buku teks yang baik? (15)
4. Jelaskan maksud dari eksplanasi, translasi, otentik, gambar, dan konteks dalam presentasi
bahan? (20)
5. Metode dalam pembelajaran MMP terdiri dari beberapa metode. Coba jelaskan metode
bunyi dan metode SAS! (20)

Selamat Mengerjakan !
Jawaban

1. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dilihat dari empat aspek keterampilan membaca,
mendengar, menulis, dan berbicara adalah untuk mencapai standar kompetensi. Keempat
aspek tersebut dapat dipadukan satu sama lain dalam pembelajaran di kelas. Kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra diajarkan melalui keempat keterampilan bahasa
tersebut. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi,
sedangkan fungsi utama sastra adalah sebagai penghalusan budi, peningkatan rasa
kemanusiaan dan kepedulian sosial, penumbuhan apresiasi budaya dan penyaluran gagasan,
imajinasi dan ekspresi secara kreatif dan konstruktif, baik secara lisan maupun tertulis.

2. Lima jenis kurikulum menurut Goodlad (dalam Kalber, 1988) :

1) Kurikulum Ideal, yaitu kurikulum sebagaimana diharapkan oleh ahli dan guru yang
mencerminkan pengetahuan yang akumulasikan berzaman-zaman.
2) Kurikulum Formal, yaitu kurikulum yang direstui dan disahkan oleh pemerintah.
3) Kurikulum “Bayangan”, yaitu kurikulum yang ada dalam pikiran yang diinginkan oleh
orang tua dan guru.
4) Kurikulum Operasional, yaitu kurikulum yang dilaksanakan di dalam kelas.
5) Kurikulum pengalaman, yaitu kurikulum yang dialami oleh anak didik.

3. Buku teks yang baik mengandung materi yang sesuai dengan teori ilmu yang relevan, dan
dapat membantu guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Buku teks yang
digunakan dalam proses belajar mengajar harus berkualitas. Kualitas buku teks menyangkut
kelayakan isi atau materi, penyajian materi, bahasa dan keterbacaannya, dan format buku
atau grafika. Pada isi buku teks harus memenuhi standar yang mencakup masalah kesesuaian
materi dengan kurikulum, relevansi materi ditinjau dari segi tujuan pendidikan, kebenaran
materi ditinjau dari segi ilmu bahasa dan ilmu sastra, dan kesesuaian materi pokok dengan
tingkat perkembangan kognitif siswa. Aspek penyajian materi harus diperhatikan dalam
buku teks, baik berkenaan dengan penyajian tujuan pembelajaran, keteraturan urutan dalam
penguraian, kemenarikan minat dan perhatian siswa, kemudahan dipahami, keaktifan siswa,
hubungan bahan maupun latihan dan soal. Aspek bahasa dan keterbacaan dapat dijabarkan
menjadi dua aspek yaitu aspek bahasa dan aspek keterbacaan. Aspek bahasa sarana
penyampaian dan penyajian bahan, seperti kosa kata, kalimat, paragraf dan wacana. Aspek
keterbacaan berkaitan dengan tingkat kemudahan bahasa ( kosakata, kalimat, paragraf, dan
wacana) bagi siswa. Aspek format buku atau grafika berkenaan dengan fisik buku, seperti
ukuran buku, kertas, cetakan, ukuran buku, warna, dan ilustrasi.

4.