Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“ Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan “

Disusun oleh Kelompok:


1. Arifatun Naila (08)
2. Daffa Akbar I. (09)
3. Desy Maulinda S. (11)
4. Handika Dwi A. (19)
5. M. Yafis Febriyanto (27)
6. Naila Handini (30)
SMAN 1 GEBOG KUDUS
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Bapak Yudi Susiyanto, S.Pd.,M.Pd sebagai
guru pengampung yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam menyusun
makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang di tulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................................................
PENDAHUAN .........................................................................................................................

A. Latar Belakang ..........................................................................................


B. Rumusan Masalah .....................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN
A. Kronologi Kasus ......................................................................................................
B. Tuntutan Dan Keputusan Terhadap Pelaku ...............................................

BAB III
PENUTUP
A. Solusi ............................................................................................................................
B. Kesimpulan ..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tindak pidana atau delik adalah suatu kejahatan yang semuanya itu telah diatur dalam undang
KitabUndang-undang Hukum Pidana (KUHP). Salah satu bentuk tindak pidana adalah tindak
pidanakejahatan terhadap tubuh. Tindak pidana kejahatan terhadap tubuh dalam KUHP disebut
dengan“penganiayaan”, namun secara definitif dalam KUHP tidak disebutkan arti
dari penganiayaan tersebut.
Dari segi tata bahasa pengertian penganiayaan, dalam Kamus Bahasa Indonesia, adalah suatu
kata jadian atau kata sifat yang berasal dari kata dasar ""aniaya" yang mendapat
awalan "pe" dan akhiran"an", sedangkan penganiaya itu sendiri berasal dari kata benda yang
berasal dari kata aniaya yangmenunjukkan subyek atau pelaku penganiayaan itu. Penganiayaan
adalah perlakuan sewenang-wenang(penyiksaan, penindasan, dan sebagainya). Delik
penganiayaan dalam tatanan hukum termasuk suatukejahatan, yaitu suatu perbuatan yang dapat
dikenai sanksi oleh Undang-Undang. Pada KUHP hal ini disebut dengan “penganiayaan”, tetapi
KUHP sendiri tidak memuat arti penganiayaan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah definisi dari tindak pidana penganiayaan menurut para ahli dan Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana?
2. Apakah kasus penganiayaan Zulhajj alias Zul bin Moh. Thamrin Tuge kepada Drs.
H. Hasan Basri
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kolaka Nomor160/Pid.B/2015/PN Kka
memenuhi unsur?

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu Penganiayaan
2. Untuk mengetahui Hukum Pidana tentang Penganiayaan
3. Untuk mengantisipasi dan mencegah adanya Penganiayaan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Tindak Pidana Penganiayaan
Tindak pidana kejahatan terhadap tubuh dalam KUHP disebut dengan
“penganiayaan”, namun secara definitif dalam KUHP tidak disebutkan arti dari
penganiayaan tersebut. Penganiayaan dalam kamus umumBahasa Indonesia diartikan
sebagai perlakuan yang sewenang-wenang, penyikasaan dan lain-lain.Selanjutnya dalam
Pasal 351 ayat (4) KUHP yang masuk dalam pengertian penganiayaan adalah
perbuatansengaja merusak kesehatan orang.
Mengenai penganiayaan dalam Pasal 351 KUHP, R. Soesilo dalam bukunya yang
berjudul Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya
Lengkap Pasal Demi Pasal,mengatakan bahwa undang-undang tidak memberi ketentuan
apakah yang diartikan dengan “penganiayaan” itu. Menurut yurisprudensi, maka yang
diartikan dengan “penganiayaan” yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak
(penderitaan), rasa sakit, atau luka. R. Soesilo dalam buku tersebut
juga memberikan contoh dengan apa yang dimaksud dengan “perasaan tidak enak”,
“rasa sakit”, “luka”,dan “merusak kesehatan”.
2.
3. FAKTA
Zulhajjadalahpriaberumur27Tahunyangbertempattinggaldijl.BaktiTIDAK.2Kelurahan
Amerika,KecamatanLatambaga,KabupatenKolakaProvinsiSulawesiTenggarayang
berprofesise bagai apawira swastadi bidangpen gusahauntuk kebunanoke melihatnya. 2)
PadahariSabtutang gal07Maret2015sekitarselai11.00WI TA bertempatdiJl.Pahlawan
Kelurahan Watuliandu,KecamatanKolaka,KabupatenKolakaTepatnyadilokasiperkebunan
yangluasnya±10hektar,ZulhajjaliasZultempat
sampahMoh.Thamrintugebersamaadiknyayaitu IsrajuddinaliasIsratempat
sampahMuh.Thamrintugekelokasitersebutmenggunakansepedamotor
yamahaVixiondenganTahunpembuatan2010berwarnahitam,denganNopol.DT3022BDZ.
ZulhajjaliasZul binMoh. Thamrintugebertemu denganDr.H HasanBasri yangsudah
datanglebihduludilokasiperkebunantersebutsejakpukul10.00WITA.ZulhajjaliasZultempat
sampah Moh.Thamrin Tuge dan Drs.H Hasan Basriberbincang-bincangmengenai
kepemilikan perkebunantersebut, dimana antara Zulhajjalias Zultempat sampah Moh.
Thamrintuge dengan DrH. HasanBasrisama-
samamengklaimataskepimilikanlokasiperkebunantersebut. 3) Setelah itul
0menitberbincang-bincang,perbincanganantaraDr.H.HasanBasridanZulhajjalias
Zultempat sampahMoh.Thamrintugesemakinmemanas.Dr.H.HasanBasrimerasatepatnya
terhadapKataZulhajjaliasZultempat
sampahMoh.Thamrintugeyangmembentakdanmengusinya
denganberkata“pergikamudarikebunsaya" laluDr.H.HasanBasrilangsungmenamparpipi
sebelahkiriZulhajjaliasZultempat sampahMoh. Thamrintugesebanyakl
(satu)kalimenggunakan tangankanandenganposisitelapak
tangantanganyangterbuka,kemudianZulhajjaliasZultempat sampah Moh.
ThamrintugemembalasmenarikDr.H.HasanBasritersebutdengancaramemukul
menggunakantangankanandenganposisitelapak tangantanganyangterkepalsebanyakl
(satu)kali danmengenaibagiankepalasebelahkiriDr.HHasanBasri,setelah
ituitudatangSaksilsrajuddin aliasIsratempat
sampahMuh.Thamrintugeuntukmemisahkanpertarungantersebut,takberselanglama
Dr.HHasanBasripermainan kata-katameninggalkanlokasiperkebunantersebut. 4)
Dihariyangsamapadapukull4.00Wita,Dr.HHasanBasrimelaporkankejadiantersebutke
PolresKolaka untukdiproseslebih lanjut,bahwaoke ibatdariperbuatan ZulhajjaliasZ
jalantempat sampah
Moh.ThamrintugetersebutmengakibatkanDr.H.HasanBasrimengalamibengkakpada
kepalasebagaimanaVisidan lain-
lainRepertum(VER)dariRumahSakitBenyaminGuluhKabupaten
KolakaTIDAK.470/03/III/2015tanggal12Maret2015yangdibuatdanditandatanganiolehdr.
YelisaTanetePatandianansebagaiDokterpadaRumahSakitBenyaminGuluhKabupaten
pukull5.30aku menangkapZ ulhajjalias sZultempat sampahMoh .Itu rintugedirum
ahnya,Zu lhajjalias sZul tempat sampahMoh.Itu tuanTuge dijeratden ganpas 1351ya
t(1)KUHPkamu aituPeng aniayanBia sa.
Kolaka,dengankesimpulanhasilpemeriksaan:ditemukanbengkakpadakepalasebelahkiri
ukuransatusentimeterkalitidakkomalimasentimeterakibatnyakekerasanbendabodoh.Padap
ukul15.30aku menangkapZ ulhajjalias sZultempat
sampahMoh .Itu rintugedirum ahnya,Zu lhajjalias sZul tempat

sampahMoh.Itu tuanTuge dijeratden ganpas l351ya t(1)KUHPkamu aituPeng aniayanBia

PENUTUP
4. SIMPULAN
1) DalamPasal351ayat(4)KUHPyangmasukdalampengertianmenampilkanadalahperbuat
an sengajamerusakkesehatanorang.
R.Soesilodalambukunya“penganiayaan”yaitusengajamenyebabkanperasaantidakenak
(penderitaan),rasasakit,atauluka.R.Soesilodalambukutersebutjugamemberikancontoh
denganapayangmaksudnyadengan"perasaantidakenak","rasasakit","luka",dan"merusa
k kesehatan": 1) "perasaantidakenak
misalnyamengemudiorangterjunkekalisehinggabasah,menyuruh
orangberdiriditerikmatahari,danmisalnya. 2) "rasasakit
misalnyamenyubit,mendupak,memukul,Saya nempeleng,danmisalnya. 3)
"luka"misalnyamengiris,memotong,menusukdenganpisaudanlain -lainnya. 4)
"merusakkesehatan"misalnyaorangsedangtidur,danberkeringat,dibukajendela
kamar,sehinggaorangitumasukangin.
2) KasusPenganiayaanZulhajjaliasZultempat
sampahMoh.ThamrintugekepadaDr.H.HasanBasri terpenuhi.Berdasarkan
PutusanPengadilanNegeriKolakaNomor160/Pid.B/2015/ halKak padaTanggal12
November eh 2015,Zulhajjalias Zultempat sampahMoh. Thamrintuge
diucapkanhukuman pidanapena jarasel ama20h ari.

Anda mungkin juga menyukai