INSTRUMEN PENUNJUK

ARUS SEARAH
GALVANOMETER SUSPENSI

Cikal bakal pengukur arus searah

yang bekerjanya berdasarkan
pergerakan kumparan (moving coil)
yang merupakan dasar kerja dari
alat ukur yang sampai saat ini
digunakan
 T=BxAxIxN

Dimana :
T = torsi dalam Newton-meter (N-)m
B = kerapatan fluks di dalam senjang udara (Wb/m2)
A = luas efektif kumparan (m2)
I = arus di dalam kumparan (Ampere)
N = jumlah lilitan kumparan putar
 SENSITIVITAS GALVANOMETER

• Sensitivitas Arus (Current Sensitivity)

Dideflnisikan sebagai perbandingan penyim-pangan (defleksi)
galvanometer terhadap arus yang menghasilkan defleksi
tersebut
d = defleksi galvanometer (mm)
I = arus galvanometer (µA)

Sensitivitas tegangan (voltage sensitivity)

Didefinisikan sebagai perbandingan defleksi galvanometer
terhadap tegangan yang menghasilkannya
d = defleksi galvanometer (mm)
V = tegangan yang diberikan ke galvanometer
(mV)
• Sensitivitas megaohm (megohm sensitivity)
Didefinisikan sebagai tahanan (dalam mega-ohm) yang
dihubungkan secara seri dengan galvanometer agar
menghasilkaffr defleksi sebesar satu bagian skala bila tegangan
1 V dimasukkan ke rangkaian tersebut
d = defleksi galvanometer (mm)
I = arus galvanometer (µA)

• Sensitivitas Balistik (Ballistic Sensitivity).

Didefinisikan sebagai perbandingan defleksi maksimal
galvanometer, dm terhadap jumlah muatan listrik, Q di dalam
satu pulsa tunggal yang menghasilkan defleksi tersebut.

d = defleksi galvanometer (mm)

Q= muatan listrik (µA)
AMPEREMETER ARUS SEARAH (DC)
Alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui besarnya arus
listrik DC yang mengalir pada suatu beban listrik atau
rangkaian elektronika.
Ampere meter menggunakan gerak d’Arsonval yaitu gerakan
dasar PMMC (Permanent Magnet Moving Coil) atau sering juga
dikenal dengan galvanometer PMMC

• Shunt Resistor

Vshunt = Valat ukur

IsRs = ImRm

Rm = resistor dalam alat ukur

Rs = resistor shunt
Im = arus defleksi skala penuh dari alat ukur
Is = arus shunt
I = arus skala penuh ampermeter termasuk arus
shunt
Shunt Ayrton

Ampermeter rangkuman ganda

VOLTMETER ARUS SEARAH (DC)

V = Im (Rs + Rm)

Im = arus defleksi dari alat ukur

Rm = resistor dalam alat ukur
Rs = resistor pengali
V = tegangan rangkaian maksimum dari instrument
Volt Rangkaian Ganda

Sensitivitas Voltmeter
• Nilai Ω/V
S = 1 / Idp RT = (S x V)
Rs = (S x V) – Rm

S = Sensitivitas voltmeter (Ω/V)

V = Tegangan yang ditentukan oleh posisi saklar (V)
Rm = Resistor dalam alat ukur (ditambah hambatan seri)
(Ω)
Rs = Resistor pengali (Ω)
METODE VOLTMETER-AMPEREMETER
OHMMETER TIPE SERI

R1 = hambatan pembatas
R2 = hambatan pengatur nol
E = baterai didalam alat ukur
Rm = hambatan dalam d’ Arsonval
Rx = hambatan yang tidak diketahui
OHMMETER TIPE SHUNT

E = Tegangan baterai
R1 = Hambatan pembatas arus
Rm = Hambatandalam dari gerakan
Rh = Hambatan luar yang menyebabkan defleksi 0.5 skala