Anda di halaman 1dari 9

Nama : RIZALDI ISNANTA

NIM : 0301203263
Kelas : PAI-7/Semester VI
Mata Kuliah : Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Makmur Syukri, M.A

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Adanya sumber yang melimpah dari suatu pembiayaan pendidikan, tidak menjadi sebuah
jaminan bahwa pendidikan tersebut memiliki mutu yang tinggi. Hal ini terjadi apabila suatu
pembiayaan pendidikan tersebut tidak direncanakan serta dikelola dengan baik, tidak tepat
sasaran, tidak adanya pengawasan dan juga memiliki akuntabilitas yang rendah.1 Dan apabila
terdapat penyelewengan, tidak dikenakan sanksi yang tegas serta dapat menimbulkan efek jera.
Untuk dapat mengantisipasi hal itu, maka dibutuhkan suatu model dalam pembiayaan
pendidikan, yang dapat menjadi acuan dalam mengelola pembiayaan di dunia pendidikan
menjadi lebih efektif dan efisien. Di antara model pembiayaan pendidikan tersebut, yakni:
a. Flat Grant Model (Model Dana Bantuan Murni)
Model pembiayaan pendidikan ini merupakan model pembiayaan pendidikan yang berasal
dari uang bantuan negara yang bantuan tersebut diberikan kepada sekolahsekolah dengan
tanpa membuat perhitungan dan mempertimbangkan kemampuan pembayaran pajak
daerah tersebut. Yang beracuan kepada jumlah dari peserta didik. Kelebihan dari model flat
grant model ini salah satunya ialah; sekolah bisa mengalokasikan dana untuk kegiatan
pembelajaran siswa. Sedangkan kekurangan dari model pembiayaan pendidikan ini salah
satunya ialah; terdapat kesenjangan atau perbedaan antara sekolah yang ada daerah
tertinggal dengan daerah yang lebih Makmur.

b. Foundation Plan Model (Model Landasan Pererncanaan)

Model pembiayaan pendidikan ini merupakan model yang memaparkan bahwasannya


negara dengan tanpa pertimbangan jumlah kekayaan dan pajak daerah tersebut
memberikan dana untuk suatu daerah yang dianggap lebih miskin dengan dana yang lebih
banyak dibandingkan dengan daerah lainnya. Model landasan perencaan ini memiliki
kelebihan, di antaranya yakni; penyaluran dari suatu anggaran pendidikan dapat tersalur
secara efisien, efektif dan juga memiliki akuntabilitas yang baik.

1 Oktrigina Wirian, dkk. 2020 Model-model Pembiayaan Pendidikan, Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran,
Vol.1 No.1
2. Berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 (amandemen ke-IV tahun 2002) 2 yang
menyatakan bahwasannya setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan setiap dari
warga negara Indonesia wajib mengikuti pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dengan
ini, maka dapat diketahui bahwa di negara Indonesia, terdapat program wajib belajar dua belas
tahun dari jenjang SD/Sederjat sampai jenjang SMA/Sederajat. Dalam pengimplementasian UUD
tersebut, pendidikan memang dikelola oleh lembaga terkait dan juga pemerintah. Tak hanya itu,
masyarakat juga hendaknya berpastisipasi aktif dalam hal pendidikan khususnya pembiayaan
pendidikan. Mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam bidang pendidikan di Indonesia,
dijelaskan pada pasal 8 dan 9 UUSPN. Dalam regulasi ini dijelaskan bahwa masyarakat berhak
ikut serta dan aktif dalam proses perencanaan, pengawasan dan juga evaluasi pendidikan. Dan
pada pasal 9 disebutkan bahwa masyarakat juga wajib memberi dukungan sumber daya dalam
penyelenggaraan pendidikan. Terkait pasal 9 tersebut, dukungan yang bisa diberikan oleh
masyarakat salah satunya adalah sebagai sumber pembiayaan pendidikan. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberikan sumbangan komite sbagai wali dari murid. Dan masyarakat umum
juga dapat berpartisipasi dalam pembiayaan pendidikan dengan mengangkat anak-anak yang
kurang mampu untuk kemudian dibiayai pendidikannya, atau dapat juga dengan membri
sumbangan kepada instansi-instansi pendidikan terdekat.

3. Pembiayaan pendidikan merupakan elemen yang sangat penting dan berpengaruh di dalam
dunia pendidikan.3 Pembiayaan pendidikan perlu diolah dengan baik dan benar agar pembiayaan
pendidikan tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi

sekolah yang menerima dana tersebut. Dengan dikelolanya pembiayaan pendidikan secara baik
dan benar serta tepat sasaran dan juga tepat guna, maka efisiensi dana pendidikan lebih
termanfaatkan ke hal yang lebih penting atau sector yang paling diutamakan. Dan hal yang paling
utama serta sangat penting dari disusunnya pembiayaan pendidikan dengan baik di suatu
sekolah adalah agar tujuan dari pendidikan dapat tercapai dengan dibantu oleh pembiayaan
pendidikan yang efektif dan juga efisien. Begitu juga di madrasah, meskipun sedikit berbeda
dengan sekolah umum, namun masdrasah tetap memrlukan suatu pengelolaan dan penyusunan
pembiayaan pendidikan yang baik, agar kebutuhan di dalam madrasah tersebut dapat terpenuhi.

4. Pendidikan adalah suatu elemen yang sangat penting bagi manusia, dengan pendidikan manusia
dapat menjadi manusia yang seutuhnya. Mampu berfikir kritis, solutif, kreatif dan inovatif
merupakan buah dari hasil pendidikan yang dijalani oleh seorang manusia. 4 Dan proses
pendidikan tidak akan dapat berjalan dengn lancar tanpa adanya dukungan dari pembiayaan
pendidikan yang dengan biaya pendidikan tersebut maka kebututha dari sarana dan prasarana

2 Undang-Undang Dasar 1945 (Amandemen IV Tahun 2002)


pendidikan di suatu sekolah dapat terpenuhi secara maksimal. Dalam proses belajar mengajar di
dalam sekolah pastilah membutuhkan sarana prasarana yang memadai, sehingga dengan
demikian, masyarakat sekolah yaitu peserta didik, pendidik dan juga staff sekolah dapat
menjalani perannya dengan maksimal. Karena hal ini, maka dapat dikatakan bahwasannya
pembiayaan pendidikan sangat menunjang bagi peserta didik untuk mengembangkan
kompetensi yang ada pada dirinya. Dan berdasarkan hal tersebut makan pembiayaan pendidikan
dapat disimpulkan sebagai salah satu faktor yang sangat penting dalam hal turut mencerdaskan
anak bangsa. Tanpa biaya yang memadai, maka kebutuhan proses pemebelajaran juga tidak
tercukupi dan menghasilkan proses belajar yang kurang maksimal. Sedangkan pemerintah sendiri
telah menganggarkan dana sebesar 20% dari APBN untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. 5 Hal
ini tentu semakin memperkuat pernyataan bahwasannya pembiayaan pendidikan berperan
penting untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa.

Turnitin UAS Pembiayaan


Pendidikan_RIZALDI
ISNANTA_PAI-7
by purnamasastraadelia023 purnamasastraadelia023

3 Budi Budaya, 2018, Manajemen Pembiayaan Pendidikan pada Sekolah Dasar yang Efektif, Jurnal Ilmiah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Vo.18 No.1
4 Dinda Fitria Monita, 2017, Pembiayaan dalam Pendidikan, Jurnal Imu Pendidikan, Vol.2 No.1
5 Hanif Al-Kadri, 2012, Manajemen Pendidikan pada Ranah Sekolah Menengah, Jurnal Ilmu-Ilmu
Pngajaran dan Pendidikan, Vol.11, No.3
Submission date: 13-Jul-2023 02:46PM (UTC-0400)
Submission ID: 2130681048
File name: UAS_Rizaldi_isnanta_Pembiayaan_Pendidikan_PAI-7.docx (21.17K)
Word count: 793
Character count: 5171
7

3
5

10

11
Turnitin UAS Pembiayaan Pendidikan_RIZALDI ISNANTA_PAI-7

ORIGINALITY REPORT

17 % 16% 5% 8%
SIMILARITY INDEX INTERNET SOURCES PUBLICATIONS STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES

zahrainiz.blogspot.com
1 Internet Source 3%
Prihastini Oktasari Putri. "PENERAPAN MODEL
2 2%
PEMBELA JARAN MAKE A MATH UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELA JAR SISWAA
PADA MATA PELA JARAN MATEMATIKA",
Intersections, 2020
Publication

eprints.walisongo.ac.id
3 Internet Source 2%
repository.ptiq.ac.id
4 Internet Source 2%
repository.iainpurwokerto.ac.id
5 Internet Source 2%
Submitted to Program Pascasarjana
6 1%
Universitas Negeri Yogyakarta
Student Paper

ejurnalilmiah.com
7 Internet Source 1%
zombiedoc.com
8 Internet Source 1%
Siti Waliyah, Siti Hadiyanti Dini, Ahmad Syarif.
9 1%
"Manajemen Pembiayaan Pendidikan Masa
Pandemi Covid-19 di SMK Gazza Wiguna 1",
Transformasi Manageria: Journal of Islamic
Education Management, 2021
Publication

repository.radenintan.ac.id
10 Internet Source 1%
www.slideshare.net
11 Internet Source 1%
Exclude quotes On Exclude matches Off
Exclude bibliography On

Turnitin UAS Pembiayaan Pendidikan_RIZALDI ISNANTA_PAI-7

PAGE 1
PAGE 2

PAGE 3

Anda mungkin juga menyukai