Anda di halaman 1dari 3

BB03-RK17a-RII.

1
URAIAN TUGAS TUTORIAL TATAP MUKA 10 Juli 2017
1 Kode/Nama Matakuliah : PDGK4500/TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
2 Nama Pengembang : Drs. H. Muslim, M. Pd
3 Masa Tutorial : 2022.2
4 Nomor Soal/Tugas *) : 1, 2, 3, 4, 5 / Tugas Ke – 2
5 Skor Maks : 100
6 Kompetensi Khusus 1. Menjawab soal-soal yang berkaitan dengan kasus tentang kelebihan/kekurangan dalam suatu pembelajaran.
2. Menganilisis kasus pembelajaran dan menyusun langkah-langkah pembelajaran sebagai solusi perbaiakan
3. Menyusun LK berdasarkan kasus pembelajaran yang diperbaiki
4. Menyusun format pengamatan aktivitas peserta didik yang sedang diskusi
5. Menjelaskan cara memberikan nilai tugas PR
7 Pokok Bahasan/ 1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah 4. Menyusun format pengamatan
Sub Pokok 2. Menyusun RPP Penilaian PR
3. Menyusu LK 5. Penilaian PR
Bahasan
Ilustrasi dan Soal :
KASUS :
Bu Sari maengajar Matematika Kelas IV SDS Inovasi pada tanggal 13 April 2017 dengan Kompetensi Dasar (KD) Menjelaskan arti
pecahan dan urutannya. Bu Sari menentukan Indikator “(1) Menuliskan nilai pecahan dan (2) Mengurutkan pecahan yang
penyebutnaya sama”. Sehari sebelumnya Bu Sari menugaskan kepada Anak-anak Kelas IV agar membawa buah-buahan (jambu,
pir, apel). Bu Sari menyiapkan kartu dari karton berkuran masing-masing 15 cm x 20 cm dengan tulisan angka pecahan
2 4 1 3 5
4 4 4 4 4
Bu Sari menyiapkan garis bilangan pada karton untuk menuliskan urutan bilangan pecahan. Menyiapkan juga LKS.
Pembelajaran Matematika dimulai dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
1) Tanya jawab mengenai bilangan pecahan.
Guru : anak-anak kalau 1 , apa sebutan untuk angka 1 dan apa sebutan untuk angka 2 ?
2
Murid : angka 1 disebut pembilang dan 2 disebut penyebut . Guru : Benar, bagus.
2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3) Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan manfaat penerapan bilangan pecahan dalam kehidupan .
Kegiatan I :
4) Peserta didik diminta membelah sebuah jambu atau yang lain menjadi dua sama besar kemudian Guru bertanya: apakah buah
jambu tersebut masih utuh ? Berapakah nilai pecahan dari satu bagian jambu ini ? Anak-anak sebagian menjawab: satu, bu !
sebagian menjawab: setengah, bu ! sebagian lagi tertegun tidak menjawab. Bu Sari menulis jawaban di papan tulis angka 1 .
2
Kegiatan II. 2 4 1 3 5
5) Pembelajaran dilanjutkan dengan menunjukkan kartu bilangan secara acak. 4 4 4 4 4
Bu Sari memanggil 5 orang anak untuk memegang masing-masing satu kertu dan memperlihatkan kepada temannya di kelas.
Kemudian Bu Sari meminta seorang murid menunjuk pemegang kartu yang nilainya paling besar pindah ke posisi paling kanan.
Bila hasilnya tidak tepat, maka Bu sari mengalihkan ke peserta didik lainnya. Bu Sari meneruskan meminta murid lainnya
untuk menunjuk pemegang kartu yang nilainya lebih besar kedua berada di urutan kedua dari kanan. Seterusnya hingga
tersusun urutan yang benar dari 5 pemegang kartu. Bu Sari meminta anak-anak tepuk tangan untuk memberikan semangat
belajar .
Kegiatan III
Nah sekarang, Ibu Guru memberikan kesempatan kepada kalian diskusi selama 15 menit untuk :
Tujuannya : setelah diskusi kalian dapat menuliskan nilai bilangan pecahan dan mengurutkan bilangan pecahan. Gunakan alat
pisau dan bahan praktik sebuah jambu batu yg. telah kalian bawa. Kegiatan belajar sebagai berkut :
(1) Membelah sebuah jambu menjadi dua bagian sama besar dan menuliskan nilai pecahan dari satu bagian belahan jambu.
(2) Membelah lagi sebuah jambu menjadi empat sama besar dan menuliskan nilai pecahan dari satu bagian belahan jambu.
(3) Membelah lagi sebuah jambu menjadi delapan sama besar dan menuliskan nilai pecahan dari satu bagian belahan jambu.
(4) Menuliskan nilai pecahan dari masing-masing delapan bagian belahan jambu menjadi kalimat matematika dan menuliskan
hasil penjumlahannya.
9 4 7
(5) Menanyakan , nilai pecahan yang sama dengan nilai bilangan sebuah jambu. 3 6 8
Kegiatan berikutnya: Peserta didik diminta mengurutkan bilangan pecahan 10 10 10
10 10 10
Dari bilangan pecahan yang nilainya paling besar .
Selama kegiatan ini Bu Sari berkeliling mengarahkan cara melaksanakan kegiatan diskusi sambil mengamati sikap peserta
didik.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan hasil diskusi dan tes akhir pembelajaran.
Sebelum berganti ke pelajaran lain, Bu Sari memberikan PR 20 soal dengan istimasi waktu yang diperlukan untuk mengerjakan soal antara 80
menit – 90 menit.
Tugas :
1. Tuliskan 2 kelebihan dan 2 kelemahan pembelajaran Bu Sari yang paling dominan dan berikan alasannya !
2. Buat langkah kegiatan pembelajaran yang meliputi (A) Kegiatan Pendahuluan, (B) Kegiatan Inti dengan Pendekatan Saintifik jika Anda
yang akan mengajar !
3. Buatkan LKS untuk kegiatan III !
4. Buatkan Format Pengamatan untuk Penilaian Sikap (kerja sama, peran serta, menghargai pendapat teman) pada saat diskusi !
5. Berikan komentar pemberian PR di akhir pembelajaran yang dilakukan Bu Sari !

JAWABAN

1. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Bu Sari:

Kelebihan:
a. Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Bu Sari menggunakan buah jambu sebagai bahan praktik
untuk mengajarkan pecahan, sehingga siswa dapat mengalami konsep ini secara nyata. Ini
membantu siswa memahami materi dengan lebih baik karena keterlibatan langsung dalam
pembelajaran.
b. Penggunaan Metode Aktif: Pembelajaran Bu Sari melibatkan siswa dalam kegiatan langsung,
seperti membagi jambu menjadi pecahan, menuliskan nilai pecahan, dan mengurutkan
bilangan pecahan. Ini memungkinkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran,
meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka.
Kelemahan:
a. Kurangnya Keseragaman dalam Pemahaman: Dalam kegiatan pembelajaran, beberapa siswa
menjawab bahwa nilai pecahan dari setengah jambu, sementara yang lain menjawab satu. Ini
menunjukkan ketidakjelasan pemahaman siswa. Mungkin perlu penekanan lebih lanjut pada
pemahaman yang seragam.
b. Tidak Ada Pemeriksaan Pemahaman Selama Kegiatan: Bu Sari memberikan PR di akhir
pembelajaran, tetapi tidak ada penilaian selama kegiatan pembelajaran. Ini membuatnya sulit
untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi sebelum memberikan PR.
Pemeriksaan berkelanjutan selama pembelajaran akan membantu mengidentifikasi masalah
pemahaman lebih awal.

2. Langkah Kegiatan Pembelajaran:


(A) Kegiatan Pendahuluan:
a. Pengantar: Buat pengantar singkat tentang materi pecahan.
b. Diskusi Awal: Tanyakan kepada siswa apakah mereka tahu apa itu pembilang dan
penyebut dalam pecahan.
c. Tujuan Pembelajaran: Jelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Motivasi: Berikan contoh-contoh penerapan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
(B) Kegiatan Inti dengan Pendekatan Saintifik:
a. Pembelahan Buah: Bagikan buah-buahan kepada siswa dan minta mereka membagi
buah-buahan menjadi pecahan.
b. Menuliskan Nilai Pecahan: Siswa menuliskan nilai pecahan dari masing-masing
bagian yang mereka buat.
c. Mengurutkan Pecahan: Siswa mengurutkan bilangan pecahan berdasarkan nilai
pecahan, dari yang terbesar hingga yang terkecil.
d. Diskusi: Berikan waktu untuk diskusi dan berkolaborasi antar siswa.
e. Pemeriksaan Pemahaman: Monitor pemahaman siswa selama kegiatan inti dengan
pertanyaan dan pengamatan.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Kegiatan III:

Judul: Menyelidiki Bilangan Pecahan dengan Membelah Buah Jambu

Petunjuk:

a. Ambil sepotong jambu batu yang telah disediakan.


b. Bagilah jambu tersebut menjadi dua bagian yang sama besar.
c. Tuliskan nilai pecahan dari satu bagian jambu tersebut.
d. Bagilah salah satu bagian tersebut menjadi empat bagian yang sama besar.
e. Tuliskan nilai pecahan dari salah satu bagian yang telah dibagi menjadi empat.
f. Ulangi proses pembagian jambu hingga Anda memiliki delapan bagian yang sama
besar.
g. Tuliskan nilai pecahan dari masing-masing delapan bagian tersebut dalam bentuk
kalimat matematika.
h. Hitung hasil penjumlahan nilai pecahan yang Anda tulis.
i. Tentukan bilangan pecahan yang sama dengan nilai bilangan jambu utuh.

4. Format Pengamatan untuk Penilaian Sikap:

Pengamatan Penilaian Sikap selama Kegiatan Diskusi:

Nama Siswa: __________________________


Tanggal: __________________________

Aspek Sikap:
a. Kerja Sama:
 Kemampuan untuk bekerja sama dengan teman-teman dalam diskusi.
 Kemauan untuk mendengarkan dan memberikan kontribusi.
b. Peran Serta:
 Aktif dalam berpartisipasi dalam diskusi.
 Berani berbicara dan membagikan pemikiran.

c. Menghargai Pendapat Teman:


 Kemampuan untuk menghormati dan mendengarkan pendapat teman.
 Tidak menginterupsi atau merendahkan pendapat teman.

Skala Penilaian:
1 = Sangat Baik
2 = Baik
3 = Cukup
4 = Perlu Perbaikan

Catatan Penilaian Sikap:

5. Komentar Pemberian PR di Akhir Pembelajaran:

Memberikan PR di akhir pembelajaran adalah langkah yang baik untuk mempraktikkan


keterampilan yang dipelajari. Namun, estimasi waktu yang diberikan (80-90 menit) mungkin terlalu
panjang dan membebani siswa. Sebaiknya, PR diberikan dengan waktu yang lebih wajar agar siswa
dapat menyelesaikan tugas dengan baik tanpa merasa tertekan. Selain itu, perlu diingat bahwa
beberapa siswa mungkin memerlukan waktu lebih lama daripada yang lain untuk menyelesaikan PR.

Anda mungkin juga menyukai