Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 3

PENELITIAN INDAKAN KELAS

OLEH

IIN INAYAH

857242017

PROGRAM S1 PGSD BI UPBJJ SERANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
TUGAS 3 PENELITIAN TINDAKAN KELAS

IIN INAYAH 857242017

Jawaban no 1

A. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


1. Pelaksanaan Siklus 1
a. Perencanan
1) Mengidentifikasi masalah dan perumusan masalah
Sebelum menyusun rencana pembelajaran, guru melakukan identifikasi masalah dan
merencanakan langkah-lngkah yng akan dilakukan pada tindakan disiklus 1 ini.
2) Guru membuat rencana pembelajaran tentang pokok bahasan pecahan (pengenalan
pecahan sederhana).
3) Guru membuat alat peraga berbagi model bangun datar dan gambar – gambar bangun
datar yng dimodifikasi sedemikian rupa untuk menjelaskan pecahan sederhana.
4) Menyiapkan bebagai contoh soal yang akan diberikan kepada siswa, agar guru dapat
menegetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diterangkan.
5) Guru membuat lembar pengamatan kegiatan pembelajaran yaitu:
a) Lembar pengamatan kegiatan belajar mengajar
b) Lembar pengmatan siswa
c) Lembar pengamatan guru.
6) Guru mempersiapkan alat evauasi untuk mengukur kemampuan siswa pada akhir
pembelajaran.
b. Tindakan

Kegiatan pembelajaran siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Mei 2023, pikul -13.00-
14.00.

1) Sebelum pembelajaran dimulai dan mengecek kesiapan siswa untu menerima pelajaran
serta mengkondisikan kelas edemikian rupa agar agar dalam proses pembelajaran dapat
berlangsung secara kondusif.
2) Diadakan apresepsi dengan tany jawab seputar materi pecahan eerhana, Tanya jawab
singkat tentang pecahan sederhana yng ada dlam kegitan sehari-hari contohnya
“ Edo mempunyai sepotong roti dan akan dibagikan kepada kedua temennya yaitu beni
dan siti berapakah roti yang diperoleh oleh beni dan siti?” dan seterusnya.
3) Pemberian materi tentang pengenalan pecahan sederhna dengan banuan gambar gambar
bangun datar.
4) Penyajian alat peraga berupa mode bangun datar yng terbuat dari kertas warna warni untuk
1 1 1 2 2
menjelaskan pecahan bernilai , , , , dan setreusnya dengan bantuan alat . peraga
2 3, 4 4 5
5) Guru menjelaskan tentang pembilang dan penyebut pada lambing pecahan sesuai alat
peraga model bangun datar yng disajikan, menjelaskan nilai pecahan dalam benu gambar
pada kertas berpeta, menuliskan lambing pecahn dengan kata –kat dan sebaliknya.
6) Guru membua pertanyaan dan memberi esempatan kepada siswa untuk mennyakan hal
yukang belum jelas.
7) Guru meminta beberpa siswa untuk menunjukkan pecahan yang benilai
dan seterusnya dengn bantuan alat peraga yang telah disediakan dengan tujuan agar siswa
selalu memperhatikan dan berkonsentrasi daam mengikuti pelajaran.
8) Pemberian tugas untuk mengenal dan menuliskan lambang pecahan yang disuguhkan
dalam Bentuk gambar.
9) Pembahasan hasil kerja siswa dan memberi kesempatan untuk mengerjakn hasil dipapan
tulis.
10) Pemberian tes akhir pembeljarn tes formatif.
c. Pengamatan

Hail pengamatan yang diperoleh dari teman sejawat yang telah mengamati jalannya
proses pembelajarn telah enemukan beberapa kekuran diantaranya :

1) Aktivitas siswa
a. Siswa belum menampakkan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran
berlangsung.
b. Keberanian iswa dalam bertanya masih kurang
c. Siwa masih kurang paham dalam menjawab pertanyaan
d. Masih banyak siswa yang tidk memperhtikan penjelasan guru
e. Kurangnya minat siswa dalam mengerjakan tugas dipapan tulis.
f. Pada tes akhir pembelajaran baru ada 58% siswa yang mendapat nilai diatas 6,
dari 32 siswa dan hanya 18 siswa yang dinyatakn tuntas sedangkan 12 siswa
masih mendapatkan nilai rendah karena kurang memahami materi, contohnya
siswa masih belum paham dan belum dapat membedakan antara pembilng dan
penyebut.

Contoh soal

1. Tuliskan nilai pechan gambar dibaah ini pada daerah yng diarsir!

1
Jawab
3

1
Seharusnya :
4
2. Buatlah gambar yang sesuai dengan nilai pecahan 1/3!
Seharusnya

jawab

g. Ketelitian siswa terhadap penulisan pecahan baik lambang pecahannya


maupun dengan kata –kata masih snat kurang.
2) Aktivitas guru
a. Ketrampilan dalam menggunakan dan mendemostrasikan alat peraga masih
kurang, sehingga siswa belum memahami..
b. Kemampuan dalam mengadakan variasi mengajar masih kurang sehingg
kurang menarik siswa untuk mengikui pros pembelajaran.
c. Kemampuan guru dalam mengimplementasikan pemberin bimbingan belum
seimbang
d. Ketrampilan guru dalam memberikan pertanyaan kepda sisiwa sulit dipahami
siswa.
e. Pengucapan kata dalam menjelaskan materi terlalu cepat sehingga kurang
komunitatif.
d. Refleksi

Setelah proses pembelajaran pengenalan pecahan telah selesai, hasil tes formaif elah
dianalisis dan peneliti telah mengetahui kekurangan –kekuranga yang diperoleh dari hasil
pengmatan, langkah selanjutnya peneliti menentukan rencana tindak lanjut

1) Menambahkan alat perag benda kongkret yang lebih menarik berupa maknan dan
buah buahan yang nantinya dapat disantap bersama setelah pembelajaran selesai
sehingga diharapkan perhatian siswa tertuju pada penjelasan materi dan dapat
membekas di ingatannya
2) Agar siswa berani mengemukakan pendapat, berani menyajikan
Temuanya, serta dapat berpikir kritis, peneliti memberikan bimbingan dengan
membentu kelompok-kelompok kecil untuk mendemostrasikn nilai-nilai pecahan
dengan alat peraga benda-benda konkret yang telah disediakan secara
berkelompok.
3) Mengatur waktu sebelum pembelajaran, mempersiapkan pokok-pokok bahasan
yang akan dijelaskan agar watu dapat digunakan secara efektif dan efisien.
4) Peneliti membimbing dan mengaati jalannya demonstrasi masing-masing
kelompok dan pastian semua terlibat dalam pekerjaan masing –masing.

2. Pelaksanaan siklus 11
a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus 11 dilakuan dengan mengidentifiksi masalah serta


mengumpulkan jenis kegiatan yang akn dilaksanakan pada sikus 11 berdasarkan dari hasil
refleksi siklus 1

1) Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan perumusan masalah.


2) Menyiapkan alat peraga baru berupa msksnsn (jeruk, semngka roti sobek )untuk
menjelaskan perbandingan pecahan
3) Menyiapkan instrument tes formatif sebagai alat ukur untuk mengukur keberhasilan
penelitian.
4) Menyiapkan alat bantu pembelajaran lainnya yang dibutuhkn dalam penelitian.
b. Tindakan

Kegiatan siklus 2 dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada tnggal 29 dan 30
Mei 2023

1) Pada awal kegiatan terlebih dahulu diadakan Tanya jawab tentang kesiapan siswa dalam
menerima pelajaran serta pemhaman siswa terhadap materi yang tlh diberikn sebelumnya.
2) Guru menerngkn kembli dengan menggunakan alat peraga baru berupa kertas origami.
Membandingkan nilai pecahan dengan menggunkan tanda < ( kurang dari ), > (lebih dari)
dan = (sama dengan)
3) Guru memberikan soal-soal latihan kepada siswa
Setelah seleai diterangkan dan siswa terlihat sudh paham, guru membuat beberp soal
latihan untuk melatih keberanian sisw dalam berpendapat, guru menawarkan pada sisa
untuk maju mengerjakan soal dipapan tulis.
4) Siswa diminta untuk mengurutkan niai pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar,
kemudian siswa diminta maju kedepan untuk mengerjakan dippan tulis tanpa ditunjuk
langsung ternyata dari kegiatan ini banyk mengalami kemajuan dan hasil pekerjaan siswa
dari soal soal latihan dari 32 siswa hanya ada 5 orang yang masih kurang cekat dalam
mengerjaan soal dan menemukn jawabannya.
5) Diadakan tes formatif pada akhir ekan.
Pada 15 menit menjelang ahir siklus 11 meningkat drastic, daya serapnya mencapai 87,9%
dan ketuntasan belajar mencapai 83,4%ndengan nilai rata-rata 88 peningkatan ini sesuai
apa yang ditargetkan
c. Pengamatan

berkat dari perbaikan sebelumnya yang dilakukan serta dari pengembangan alat peraga
benda kongkret yang harus diperbaharui pada tiap pertemuannya, terna mendapatkan hasil
yang baik. Kekurangan yang ada telah diperbaiki secara bertahap. Pada siklus 11 ini sisw
terlihat semakin aktif dalam mengikuti pelajara. Suasana pembelajaran semakin kondusif,

kesan umum pengamatan terhadap pembelajaran pada siklus 11 ini sudah baik, alat
peraga beda konkret yang telah digunakan sangat berpengaruh pada peserta didik, sehingga
peneliti dapa dihentikan sampaisiklus 11 , namun tidak menutup kemungkinan untuk selalu
berinovasi dalam meningkatkan modl pembeljaran untuk pembelajaran selanjutnya.

d. Refleksi
Setelah melihat jasil tes formatif yang cukup baik dan pengamatan terhadap siswa, giru
dan pembelajaran secara keseuruhan, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian dapat
dihentikan pada siklus 11, karena pningkatan hasilbelajar sswa sudah sesua dengan harapan
peneliti. Dan peneliti berharap dn akan mengupaykan untuk terus meningkatkan serta
menggunakan cara-cara yang bervariasi untuk materi selnjutnya tentunya disesuaikan dengan
materi yang diajarkan.
Berikut adalah table partisipasi siswa dalam proses pembelajaran pada materi
pembelajaran yang diadakan penelitian pada 2 siklus sebayak 4 kali pertemuan .

Partisipasi Siswa dalam Proses Belajar Mengajar

Siklus I Siklus II
Partisipasi
Jumlah Jumlah
Siswa persentase persentase
Siswa Siswa
Acuh 10 31,25% 4 12,5%
Sedang 14 43,75% 10 31,25%
Aktif 8 25% 18 56,25%
Jumlah 32 100% 32 100%

Siklus 1

Siklus 2
Jawaban no 2
KESIMPULAN

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan, dapat


ditarik kesimpulan sebagai berikut. Hasil belajar materi pechan pada siswa kelas 111
SD negri pinang 5 kecaman pinang kota tangerang, dapat ditingkatkan melalui bntun
alat peraga benda – beda konkret. Telah dibuktikan pada akhir siklus 11, sekor raa-rata
yang dipeoleh 8,8 dengan daya serap 87%. Alat peraga benda konkret yang peneliti
gunakan sebgai media perantara dalam menjelaskan materi pecahan, , sangat
membantu dan semangat bua pesertadidik untuk semangat belajar serta memicu guru
untuk lebih kreatif dan inivatif dalam mengembangkn proses pembelajran yang lebih
baik lagi.dengan bantuan alat peraga benda konkret ini telah membuktikan bahwa
hasil belajar pad materi pecahan dap meningkatkan hasil belajar siswa yang sesuai
diharapkan.

Jawaban no 3.

SARAN

Untuk membantu mengugkap dan menjelaskan materi pada pecahan siswa


kelas 111 yaitu agar memiliki pengeahun dsar ang kuat khusus nya pada materi
pecahan ini. Disarankan untuk menggunakan bantuan alat peraga benda kongkret
dalam mennamkan konsep- konsep pecahan. Hal ini diseuikan dengan tingkat
pemikiran dan usia siswa kelas 111 masih tahap nyata dan belum memahami hal-hal
yang abstark sehingga diharapkan pada materi ini dapat lebih mudah untuk diaphami
oleh siswa. Selain itu duru hendaknya memiliki pengetahuan dan pngalaman tentang
alat –alat peraga apa aja yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang sesuai
degan materi pecahan yang nantinya tidak membingungkan siswa melainkan dengan
bantuan alat peraga benda kongkret ini akan lebih membntu siswa untuk menguasai
materi sehingga proses pembelajaran akan berjalan aktif dan efesien.

Anda mungkin juga menyukai