DISUSUN OLEH:
1: INDRA WIJAYA
NIM: 202111501058
ii
A. Pendahuluan
1
Peraturan mentri pendidikan nasional nomer 22 tahun 2006 mei tentang standar isi.
UU Sisdiknas guru dan dosen Bab 1 pasal 1, yokyakarta, pustaka merah putih,2007,hlm.7
iii
B. Pembahasan
iv
PAI akan memudahkan konsepsi dan pengembangan kurikulum 2013 PAI-nya 2
di sekolah dan madrasah. Ini termasuk bekal kreativitas, inovasi guru, dan
perubahan dan evolusi yang konstan sesuai semangat KTSP. Atau kurikulum
2013. Selama masa KTSP, pemerintah mengembangkan lokakarya dan
memberikan pelatihan untuk mengembangkan konsep KTSP kecil atau besar.
2
Omar muhamad al-taumyal-saybani ,falsafah, pendidikan islam {Jakarta bulan bintang 1997
],hlm.478, al-rasid syamsul ridzal filsafat pendidikan islam pendekatan historis,teoritis dan
peraktis, Jakarta,ciputat 2005, hlm.56
v
tes tambahan lainnya. Kedua, pelaksanaan pembelajaran kuantitatif berjalan
dengan baik,
Namun, pembelajaran berbasis kemampuan kualitatif tidak 100% optimal.
Beberapa guru PAI SMA dan MA-nya belum menerapkan konsep
pembelajaran berbasis kompetensi, sehingga lebih menekankan pada
pengalaman belajar yang berpusat pada siswa atau mengutamakan dominasi
yang berpusat pada guru. Sebagian siswa belum sepenuhnya (100%)
mengembangkan kreativitas, motivasi belajar mandiri, dan kesadaran untuk
memahami dan mengamalkan nilai-nilai PAI. Siswa sangat tergantung pada
gurunya dan konsep belajar mandiri di lingkungan siswa belum sepenuhnya
berkembang.
Konsep kompetensi dalam Kurikulum/RPP Berkualitas lolos dari
pengetahuan siswa dan ujian kritis. Dalam proses pembelajaran ini, sebagian
guru juga mengalami kesulitan untuk mengembangkan dari media
pembelajaran yang sederhana sedemikian rupa sehingga perangkat kerasnya
dapat memenuhi kebutuhan siswa. dan laporan penilaian Ujian Kelulusan
Alamat Standar Nasional (UAMBN) Madrasah Ariya (MA) menunjukkan
bahwa SMA dan MA telah menerapkan konsep dan pelaksanaan sistem
penilaian. Baik secara kuantitatif. Dan rata-rata nilai PAI untuk SMA dan MA
cukup bagus. Namun, guru PAI-nya, bagian dari proses penilaian, sarat dengan
pekerjaan rumah (PR), ujian tengah semester akhir semester sebagai
penyampaian akhir teks, dan konten normatif substantif kognitif, yang unik
dengan sifat buku teks. . Terbatas pada pengembangan tes yang lebih lisan atau
tertulis. Pengembangan non tes seperti latihan performance, portofolio yang
sarat dengan pengembangan psikomotorik (latihan nilai) dinilai minim.3
vi
Nomor UU. Sisdiknas Edisi 20 Tahun 2003 menyebutkan: pengendalian
diri budi pekerti, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, bangsa.16 Istilah pendidikan” dalam
konteks Islam adalah didefinisikan sebagai: -ta'dib, ar-riyadhoh" yang dikenal
luas. Masing-masing istilah ini memiliki arti yang berbeda karena perbedaan
teks dan konteks kalimat, namun dalam beberapa kasus istilah ini memiliki arti
yang sama. Dalam literatur Islam sedangkan istilah agama cenderung memiliki
makna Adin, diartikan sebagai agama Allah yang diturunkan setelah Nabi
Adam Alaihi Salam, seperti yang terlihat oleh Nabi Muhammad.Unsur ketiga
adalah kata Islam.Secara kebahasaan, kata Islam berasal dari bahasa Arab
salima dan dibentuk sebagai aslama.
IslamiSebuah mashdar (infinitif) bentuk kata aslama, yang berarti
pengabdian, kedamaian yang aman, atau untuk melindungi diri sendiri. 18
Sedangkan kata Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi
Muhammad melalui malaikat Jibril dan mengatur kehidupan manusia. Islam
memiliki ajaran yang lengkap dan menyeluruh. Islam mengatur keseimbangan
untuk hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, umat Islam tetap
perlu bekerja dan belajar agar bahagia dunia dan akhirat. Sebagaimana
dijelaskan oleh Majid dan Dian (Kurikulum PAI, 2002), PAI adalah usaha
sadar dan terencana untuk mempersiapkan peserta didik agar mengenal,
memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam.4
Disertai dengan instruksi untuk menghormati pemeluk agama lain dalam
hal kerukunan. antar umat beragama agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat
terwujud. 19 Menurut Zakiyah Daradjat, pendidikan agama dalam Islam adalah
upaya untuk mendorong dan mendidik siswa agar selalu memahami ajaran
Islam secara utuh. 20 Kemudian jalani tujuan yang ditetapkan sehingga Anda
akhirnya bisa mempraktikkan Islam dan menjadikannya sebagai cara hidup.
Berikut definisi PAI dalam silabus PAI-nya yang dikutip Abdul Majid:
4
Undang Undang no.20tahun 2003 tetang system pendidikan nasional pasal 1 ayat 1
Muhaimin dan abdul majib, pemikiran pendidikan islam {bandung terigena 1993
]hlm.127
vii
Berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Islam dari sumber utama
kitabsuci, Al-Qur'an dan Al-Hadits, melalui kegiatan pendidikan, pendidikan,
pelatihan dan penggunaan pengalaman. Disertai dengan tuntunan untuk
menghormati pemeluk agama lain dalam kaitannya dengan kerukunan antar
umat beragama dalam masyarakat sehingga tercapai persatuan dan kesatuan
bangsa. Mengamalkan ajaran Islam melalui pengajaran, pendidikan dan
pelatihan dalam kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan Indoktrinasi keyakinan tauhid kepada Allah hanya dapat dilakukan
melalui proses pendidikan agama Islam di lingkungan rumah,
sekolah/madrasah, dan komunitas Islam .
Pendidikan agama Islam merupakan kebutuhan primer bagi setiap
individu karena bertujuan untuk mengamalkan hukum-hukum Allah dalam
C. KESIMPULAN
5
Abdul majid, belajar dan pembelajaran pembelajaran pendidikan agama islam, Bandung Remaja
Rosdakarya,202,hlm.12
viii
Dari paparan di atas, maka permasalahan implementasi Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di
SMA dan MA meliputi masalah kemampuan guru PAI dan masalah disparitas
di sekolah. jumlah siswa. Disimpulkan bahwa isi Pembelajaran dari fasilitas
media antara SMA/MA negeri dan swasta, status perpustakaan SMA dan MA,
-PAI, dan orang tua siswa berpenghasilan rendah dan berpendidikan rendah.
Oleh karena itu, saran yang dapat diberikan untuk pendalaman silabus, dan
RPP harus dalam semangat KTSP-nya dan dalam situasi saat ini harus
berdasarkan silabus 2013. Guru PAI lebih mengembangkan konsep dan
implementasi pembelajaran berbasis kompetensi yang bermutu bagi seluruh
siswa. Untuk pertumbuhan siswa SMA dan MA perlu dikembangkan muatan
lokal dan pengembangan diri secara kualitatif dan kuantitatif. Terkait
implementasi KTSP, pengembang kurikulum perlu melakukan kajian
signifikan untuk memperbaiki dan membuat SMA dan MA lebih merata.
D. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
ix
Abdul Majid, Belajar dan Belajar Pendidikan Agama Islam, Bandung:
Pemuda Rosdakarya, 202 Al-Rosyidin, Samsul Rizal, Filsafat Pendidikan Islam:
Pendekatan historis, teoretis dan praktis, Jakarta:Ciputat Press, 2005 E. Mulyasa,
KTSP, Bandung: Rosda, 2007 Harun Nasution, Berbagai Aspek Islam, Jakarta:
UI Press, Majid dan Dian 1979, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,
Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung:
Rosdakarya, 2004 Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam,
Bandung:
Trigenda, 1993 Muhammad Zaini, Pengembangan Kurikulum: