Kesehatan Kerja:

Pengelolaan Risiko Psikososial di

Pertambangan
Dr. Dadan Erwandi, S.Psi., M.Si
Dosen Departemen K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Webinar APKPI SAFETY SHARING SESSION BATCH XXV, Hari Rabu Tanggal 3 Agustus 2022
 LATAR BELAKANG

Kondisi ekonomi global Dampak pada seluruh Salah satunya di Aspek Kesehatan
Pertambangan → Perubahan Mental/Psikis → Risiko
& Pandemi Covid-19 sektor industri
pada finansial, manajemen
Psikososial/Distress
dan organisasi (remunerasi,
karir, pola kerja, beban,
durasi, shift, roster dll)
PERMASALAHAN
Jika kesehatan mental pekerja terganggu akan memicu terjadinya
Risiko Psikososial/Distress

At Risk Behavior & Unhealthy Behavior

 KONSEP STRESS

• Stress bisa berdampak baik/positif dan buruk/negatif bagi

individu.
• Stress yang baik/positif disebut eustress; yang buruk/negatif
disebut distress.
• Distress terkait kondisi tidak nyaman/tertekan yang dirasakan
oleh individu berupa gejala fisik, psikis, kognitif dan perilaku.
 KONSEP STRESS
• Dalam konteks keilmuan K3, fokus pada “bahaya” dan “risiko”
• Term distress terkait dengan Risiko Psikososial, karena yang dikelola
(manage) adalah risiko (risk)
JADI……

ASPEK, BAHAYA & RISIKO

PSIKOSOSIAL
Exploration

ATURAN

Permennaker No.5 Tahun

2018

ISO 45001 (SHEM,

Psychosocial Aspect)

ISO 45003 (Measurement

Guideline)
 Characteristics of
Psychosocial Aspect

Sumber Bentuk Proses

Sifat
 Conceptual Framework ILO

Job Context Job Content

• Budaya organisasi • Lingkungan kerja fisik

• Peran di organisasi • Peralatan/fasilitas kerja
• Pengembangan karir • Disain pekerjaan &
• Pengambilan keputusan tugas
• Hubungan • Beban kerja
interpersonal • Pola waktu kerja
• Home-work interface

Hacker, 1991; Hacker et al., 1983

Exploration

Conceptual Framework (WHO, 1987)

Psychosocial Risk Factors from Work

Environment

Psychosocial Risk Psychosocial Risk

Factor from Home Factor from Social
Environment Environment

Psychosocial Risk Factor

from Individual

Psychosocial Risk Factors (Distress)

and Subjective Complaint
 Psychosocial Stressors
▪ Others :
• Quantitative job overloads
• Interpersonal conflict
• Emotional demands
• Role conflict
• Work self balance
• Job control
• Suitable job
• Meaningfulness at work
• Role clarity
• Career opportunity
• Supervisor support
• Support from family and friends
• Monetary/status reward
▪ Others :
• Esteem reward
• Leadership
• Interactional justice
• Workplace where people
compliment each others
• Workplace where mistakes are
acceptable
• Trust with management
• Preparedness for change
• Respect for individuals
• Fair personnel evaluation
• Diversity
• Career development
• Vigor/vitality
 Psychosocial Stressors

Thirteen psychosocial risk (PSR) factors have been identified

by researchers at Simon Fraser University in Canada :

1. Psychological Support 8. Involvement & Influence

2. Organizational Culture 9. Workload Management
3. Clear Leadership & Expectations 10. Engagement
4. Civility & Respect 11. Balance
5. Psychological Competencies & Requirements 12. Psychological Protection
6. Growth & Development 13. Protection of Physical Safety
7. Recognition & Reward
 Psychosocial Stressors

▪ Others : ▪ Others :
• Anger-irritability • Problem with spouse
• Fatigue • Family
• Anxiety • Friends
• Depression • Financial
• Physical stress reaction • etc
• Job satisfaction
• Workplace social capital
• Work engagement
 Psychosocial Risk Frame Work

Subjective
Complaint
Work
Arena

Social Individual Psychosocial At Risk & Accident/incident

Stressor Self Unhealthy
Arena Arena Risk Level Illness/Disease
Behavior

Home
Arena
Measurement of Psychosocial Risk

Concept:

Frequency

Probability Severenity Likelyhood

Duration
 Dimension of Psychosocial Risk

Intensity of Frequency Duration

Magnitude
Exploration

Psychosocial Risk Matrix

Matrix of Psychosocial Risk

Level

Consequence
A B C

I L L M
Probability

II L M H
▪ L = Low

III M H H ▪ M = Moderate
▪ H = High
 PENGELOLAAN RISIKO PSIKOSOSIAL
• Masih belum mendapatkan perhatian yang khusus dibandingkan
dengan risiko bahaya yang lainnya.
• Baru dilakukan intervensi biasanya jika kondisi sudah parah.
• Health Risk Assessment (HRA) menjadi dasar dalam melakukan
pengelolaan risiko psikososial di tempat kerja
 PENGELOLAAN RISIKO PSIKOSOSIAL
• Pendekatan intervensi dari Hulu ke Hilir. Bukan tanggung jawab
SHE saja.
• Program intervensi merupakan kolaborasi dengan unit lainnya
misalnya dengan HR/HC
• HRA Program menjadi Langkah awal untuk menyusun Program
Pencegahan Risiko Psikososial di Tempat Kerja
 Psychosocial
Risk
Evaluation Hazard Identification

Stressor/Distress & Risk level

Monitoring Intervention Cycle

Who?

Implementation

Plan Program
 CONTOH PROGRAM
• Employee Assistance Program
• Program konseling
• Peningkatan kapasitas supervisor
• Campaign Program
• Family gathering
• “Me Time Program”
• Self Improvement
• etc
Terima Kasih
Contact :
08161389413
dadanerwandi@yahoo.com