Anda di halaman 1dari 8

NOTULEN HASIL KEGIATAN

PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA


DI BANK SAMPAH SAMIUN KELURAHAN KEBUMEN

1. LATAR BELAKANG
Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai daerah pada saat
ini adalah penurunan daya dukung lingkungan sebagai akibat rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini
dipicu oleh beberapa faktor, antara lain perubahan fungsi dan tatanan lingkungan,
penurunan daya dukung lingkungand dan mutu lingkungan, tidak adanya
keterpaduan pengelolaan sumber daya manusia, alam dan buatan dalam
pengelolaan lingkungan hidup antar berbagai pihak, kurang optimalnya
pemanfaatan ruang serta pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh adanya
sampah.
Bank Sampah merupakan salah satu inovasi dalam pengelolaan samapah
rumah tangga.salah satunya adalah Bank Sampah Samiun yang ada di kelurahan
Kebumen. Dengan melakukan kunjungan ke Bank Sampah Samiun diharapkan
peserta mendapatkan pengalaman secara langsung tentang mekanisme
pengelolaan sampah rumah tangga melalui Bank Sampah.
.
2. TUJUAN
a. Meningkatkan pengetahuan kader tentang pengelolaan sampah rumah tangga
melalui bank sampah
b. Kader mampu melakukan pengelolaan sampah di rumah tangga dengan
metode 3R ( Reduse, Re Use dan Recycle)
c. Adanya replikasi bank sampah di desa masing-masing

3. TANGGAL DAN WAKTU


Hari / Tanggal : Kamis/ 23 Juli 2020
Jam : 09.00 s.d 13.00 WIB
Tempat : TPS 3R Bank sampah Samiun Kelurahan Kebumen
Nara Sumber : Bp. Suwito dari Bank Sampah Samiun
Peserta : 10 orang kader desa Krubungan
5 orang kader desa Pekutan
1 sanitarian dan 2 bidan desa

4. HASIL
a. Peserta mendapatkan gambaran tentang bagaimana sebuah bank sampah dapat
berjalan kegiatannya
b. Peserta memahami pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode 3R
( Reduse, Reuse, Recycle)
c. Untuk mendirikan sebuah bank sampah perlu ditentukan untuk tujuan apa
sebuah bank sampah dibentuk, keuntungan atau fasilitas apa yang akan
diperoleh masyarakat ketika menjadi nasabah sebuah bank sampah
d. Pendampingan berkelanjutan untuk kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga
melalui pembentukan bank sampah

Pelaksana Kegiatan

Dewi Prihartanti, S.Tr.KL


NIP. 19800330 200701 2 006
NOTULEN HASIL KEGIATAN
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DI TPS3R BERKAH KELURAHAN PANJER-KEBUMEN

1. LATAR BELAKANG
Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai daerah pada saat
ini adalah penurunan daya dukung lingkungan sebagai akibat rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini
dipicu oleh beberapa faktor, antara lain perubahan fungsi dan tatanan lingkungan,
penurunan daya dukung lingkungan dan mutu lingkungan, tidak adanya
keterpaduan pengelolaan sumber daya manusia, alam dan buatan dalam
pengelolaan lingkungan hidup antar berbagai pihak, kurang optimalnya
pemanfaatan ruang serta pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh adanya
sampah.
Pengelolaan sampahdengan metode 3R (reduce, reuse, recycle)
merupakan salah satu solusi dalam pengelolaan samapah rumah tangga.salah
satunya adalah TPS3R Berkah yang ada di kelurahan Panjer. Dengan melakukan
kunjungan ke TPS3R diharapkan peserta mendapatkan pengalaman secara
langsung tentang mekanisme pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode
3R.
.
2. TUJUAN
a. Meningkatkan pengetahuan kader tentang pengelolaan sampah rumah tangga
dengan metode 3R
b. Kader mampu melakukan pengelolaan sampah di rumah tangga dengan metode
3R ( Reduse, Re Use dan Recycle)
c. Advokasi kepada pemdes untuk alokasi pengelolaan sampah skala desa

3. TANGGAL DAN WAKTU


Hari / Tanggal : Kamis/ 27 Agustus 2020
Jam : 09.00 s.d 12.30 WIB
Tempat : TPS 3R Berkah Kelurahan Panjer
Nara Sumber : Bp. Teguh Sarwono dari Pengelola TPS3R Berkah
Peserta : 5 orang kader desa Sarwogadung
5 orang kader desa Winong
5 orang kader desa Ngabean
1 sanitarian dan 3 bidan desa
4. HASIL
a. Peserta memahami pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode 3R
( Reduse, Reuse, Recycle)

b. Untuk membangun sebuah TPS3R diperlukan sumber daya manusia dan sarana
prasarana untuk mengelola samapah
c. Ada tindak lanjut untuk pengelolaan samapah rumah tangga di desa masing-masing
d. Pendampingan berkelanjutan untuk kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga

Pelaksana Kegiatan

Dewi Prihartanti, S.Tr.KL


NIP. 19800330 200701 2 006
NOTULEN HASIL KEGIATAN
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DI BANK SAMPAH MITAR DESA KEDUNGPUJI KECAMATAN GOMBONG

1. LATAR BELAKANG
Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai daerah pada saat
ini adalah penurunan daya dukung lingkungan sebagai akibat rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini
dipicu oleh beberapa faktor, antara lain perubahan fungsi dan tatanan lingkungan,
penurunan daya dukung lingkungan dan mutu lingkungan, tidak adanya
keterpaduan pengelolaan sumber daya manusia, alam dan buatan dalam
pengelolaan lingkungan hidup antar berbagai pihak, kurang optimalnya
pemanfaatan ruang serta pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh adanya
sampah.
Bank Sampah merupakan salah satu inovasi dalam pengelolaan samapah
rumah tangga.salah satunya adalah Bank Sampah Samiun yang ada di kelurahan
Kebumen. Dengan melakukan kunjungan ke Bank Sampah Samiun diharapkan
peserta mendapatkan pengalaman secara langsung tentang mekanisme
pengelolaan sampah rumah tangga melalui Bank Sampah.
.
2. TUJUAN
a. Meningkatkan pengetahuan kader tentang pengelolaan sampah rumah tangga
melalui bank sampah
b. Kader mampu melakukan pengelolaan sampah di rumah tangga dengan metode
3R ( Reduse, Re Use dan Recycle)
c. Adanya replikasi bank sampah di desa masing-masing

3. TANGGAL DAN WAKTU


Hari / Tanggal : Sabtu / 7 November 2020
Jam : 09.00 - 12.30 WIB
Tempat : Bank Sampah MITRA Desa Kedungpuji
Nara Sumber : Bp. Moh Abduh Rais dari Bank Sampah MITRA
Peserta : 15 orang kader dari 4 desa ( Wirogaten, Sitibentar,
Mangunranan, Kertodeso), 4 bidan desa dan 1 sanitarian

4. HASIL
a. Peserta mendapatkan gambaran tentang bagaimana sebuah bank sampah
dapat berjalan kegiatannya
b. Peserta memahami pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode 3R
( Reduse, Reuse, Recycle)
c. Untuk mendirikan sebuah bank sampah perlu ditentukan untuk tujuan apa
sebuah bank sampah dibentuk, keuntungan atau fasilitas apa yang akan
diperoleh masyarakat ketika menjadi nasabah sebuah bank sampah
d. Pendampingan berkelanjutan untuk kegiatan pengelolaan sampah rumah
tangga melalui pembentukan bank sampah

Pelaksana Kegiatan

Dewi Prihartanti, S.Tr.KL


NIP. 19800330 200701 2 006
NOTULEN HASIL KEGIATAN
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DI KOMUNITAS MASYARAKAT PEDULI SAMPAH DESA ARJOWINANGUN
KECAMATAN BULUSPESANTREN

1. LATAR BELAKANG
Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai daerah pada saat
ini adalah penurunan daya dukung lingkungan sebagai akibat rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini
dipicu oleh beberapa faktor, antara lain perubahan fungsi dan tatanan lingkungan,
penurunan daya dukung lingkungan dan mutu lingkungan, tidak adanya
keterpaduan pengelolaan sumber daya manusia, alam dan buatan dalam
pengelolaan lingkungan hidup antar berbagai pihak, kurang optimalnya
pemanfaatan ruang serta pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh adanya
sampah.
Bank Sampah merupakan salah satu inovasi dalam pengelolaan sampah
rumah tangga.salah satunya adalah yang dilaksanakan oleh Komunitas
Masyarakat Peduli Sampah di Desa Arjowinangun Kecamatan Buluspesantren
Kebumen. Dengan melakukan kunjungan ke desa Arjowinangun diharapkan
peserta mendapatkan pengalaman secara langsung tentang mekanisme
pengelolaan sampah rumah tangga.
.
2. TUJUAN
a. Meningkatkan pengetahuan kader tentang pengelolaan sampah rumah tangga
melalui bank sampah
b. Kader mampu melakukan pengelolaan sampah di rumah tangga dengan
metode 3R ( Reduse, Re Use dan Recycle)
c. Adanya replikasi bank sampah di desa masing-masing

3. TANGGAL DAN WAKTU


Hari / Tanggal : Sabtu / 13 November 2021
Jam : 09.00 - 12.30 WIB
Tempat : Komunitas Masyarkat Peduli Sampah Desa Arjowinangun
Peserta : 15 orang kader dari 5 desa ( Miritpetikusan, Tlogodepok, Mirit,
Tlogopragoto, Karanggede), 4 bidan desa dan 1 sanitarian

4. HASIL
a. Peserta mendapatkan gambaran tentang bagaimana sebuah bank sampah
dapat berjalan kegiatannya
b. Peserta melihat langsung pemanfaat samapah organic menjadi kompos
c. Peserta memahami pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode 3R
( Reduse, Reuse, Recycle)
d. Untuk mendirikan sebuah bank sampah perlu ditentukan untuk tujuan apa
sebuah bank sampah dibentuk, keuntungan atau fasilitas apa yang akan
diperoleh masyarakat ketika menjadi nasabah sebuah bank sampah
e. Pendampingan berkelanjutan untuk kegiatan pengelolaan sampah rumah
tangga melalui pembentukan bank sampah

Pelaksana Kegiatan

Dewi Prihartanti, S.Tr.KL


NIP. 19800330 200701 2 006

Anda mungkin juga menyukai