Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN TATA TERTIB

RAPAT UMUM ANGGOTA KELOMPOK STUDI FISIKA


TAHUN 2021

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1
Rapat ini dinamakan Rapat Umum Anggota Kelompok Studi Fisika disingkat RUA KSF

Pasal 2
RUA ini dilaksanakan pada Desember 2021

Pasal 3
RUA ini dilaksanakan di Aula home stay tunas muda

BAB II
STATUS, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
RUA KSF adalah forum musyawarah tertinggi KSF dan memegang kedaulatan tertinggi.

Pasal 5
RUA KSF bertugas:
a. Membahas dan menetapkan tata tertib RUA.
b. Memilih dan menetapkan pimpinan sidang pleno
c. Memilih dan menetapkan Formatur/Ketua Umum KSF selama satu tahun kepengurusan.

Pasal 6
RUA KSF-FKIP UNDANA dilaksanakan berwewenang:
a. Membuat keputusan yang tidak dapat dibatalkan.
b. Memberikan putusan-putusan atau sanksi-sanksi bagi peserta RUA yang melanggar tata
tertib RUA.
BAB III
PIMPINAN RUA

Pasal 7
Yang dimaksud dengan pimpinan RUA adalah pimpinan sidang pleno dan pimpinan sidang
sementara.

Pasal 8
a. Pimpinan sidang pleno terdiri dari tiga orang yaitu seorang ketua, dan dua orang wakil
ketua.
b. Selama pimpinan sidang pleno terbentuk, maka untuk sementara waktu rapat dipimpin oleh
pimpinan sidang sementara dalam hal ini pimpinan badan pengurus KSF periode 2020/2021
BAB IV
PESERTA RUA

Pasal 9
Peserta RUA terdiri dari:
a. Peserta penuh yaitu anggota KSF yang hadir pada RUA KSF dilaksanakan.
b. Peserta peninjau yaitu kakak – kakak alumni KSF yang hadir pada RUA KSF dilaksanakan.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA RUA

Pasal 10
Hak peserta:
a. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara.
b. Hak bicara meliputi hak untuk mengajukan pendapat, menolak pendapat, menginterupsi,
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
c. Hak suara adalah hak memilih dan dipilih.
d. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.
e. Penggunaan hak bicara senantiasa didasari atas persetujuan pimpinan RUA.
f. Penggunaan hak suara dalam pemungutan suara atau pemilihan yakni dengan sistem one
man one vote dan tidak mendapat tekanan dari luar.
g. Peserta berhak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan RUA.

Pasal 11
Kewajiban Peserta
a. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan RUA
b. Peserta wajib mentaati TATIB RUA dan berkewajiban menerima sanksi dari pimpinan
RUA
c. Peserta diwajibkan untuk tidak melakukan hal-hal yang membahayakan dan menghambat
jalannya RUA.
d. Peserta dilarang meninggalkan ruangan RUA tanpa persetujuan pimpinan RUA.

BAB VI
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 12
Semua keputusan pada dasarnya mengutamakan musyawarah untuk mufakat, jika musyarawah
untuk mufakat tidak mencapai kata sepakat maka akan ditempuh melalui mekanisme voting
berdasarkan suara terbanyak.

BAB VII
KEABSAHAN RUA

Pasal 13
Segala keputusan RUA KSF dinyatakan sah jika ditetapkan melalui ketetapan RUA KSF
BAB VIII
TATA CARA PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG PLENO

Pasal 14
Kriteria
a. Merupakan peserta penuh dan bukan pimpinan sidang Sementara.
b. Bersedia dicalonkan menjadi pimpinan sidang pleno.

Pasal 15
Prosedur Pencalonan dan Pemilihan
a. Setiap peserta berhak mengajukan satu orang bakal calon pimpinan sidang pleno.
b. Bakal Calon dinyatakan sah menjadi calon bila memenuhi kriteria
c. Selanjutnya ditempuh proses loby selama 1 x 3 menit dengan didampingi oleh orang yang
ditunjuk oleh pemimpin sidang Sementara.
d. Bila point “d” tidak mencapai hasil maka di tempuh dengan pemungutan suara

BAB IX
TATA CARA PEMILIHAN FORMATUR/KETUA UMUM KSF

Pasal 16
Prosedur pencalonan
a. Setiap peserta berhak mengajukan satu orang bakal calon Ketua Umum KSF
b. Setiap bakal calon diminta kesediaannya secara sungguh-sungguh untuk menjadi calon
c. Bakal calon yang bersedia, diuji berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Selanjutnya, bakal
calon yang memenuhi kriteria dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih
d. Setiap calon harus menyampaikan pokok-pokok pikirannya dihadapan forum Rapat Anggota
sebelum pemilihan berlangsung, masing-masing maksimal 3 menit

Pasal 17
Prosedur pemilihan
a. Pemilihan Ketua Umum KSF dilakukan dengan pemungutan suara menggunakan ketas dan
kotak suara yang telah disediakan.
b. Kertas suara dimasukan pada kotak suara yang dinyatakan kosong oleh forum RUA
c. Perhitungan jumlah suara disesuaikan dengan jumlah peserta penuh dan disaksikan oleh
pimpinan sidang pleno serta 2 orang saksi dari forun yang disetujui oleh forum RUA
d. Calon yang memperoleh suara terbanyak ditetepkan sebagai Ketua Umum/ Formatur/
Mandataris terpilih

BAB X
SANKSI

Pasal 18
a. Apabila peserta melakukan pelenggaran terhadap tata tertib maka akan diperingatkan secara
lisan sebanyak dua kali oleh pimpinan sidang selama sidang berlangsung.
b. Apabila peringatan sebagaimana pada ayat “a” tidak diindahkan maka peserta tersebut akan
dikeluarkan dari sesi sidang sedang berlangsung.
c. Peserta RUA yang tidak menghadiri 3 kali pleno dalam rangkaian kegiatan ini,, maka hak
suara dan hak bicara dicabut oleh pimpinan sidang kecuali ada pertimbangan.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
a. Seluruh peserta RUA wajib menaati tata tertib ini.
b. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Anda mungkin juga menyukai