Kelompok 1A - Flipchart PGK Cetak - 112429
Kelompok 1A - Flipchart PGK Cetak - 112429
Penyakit ginjal kronik adalah suatu gangguan pada ginjal yang di tandai dengan abnormalitas
struktur ataupun fungsi yang berlangsung lebih dari 3 bulan (PERNEFRI, 2003)
Apa itu Penyakit Ginjal Kronik?
Stadium Penyakit Ginjal
STADIUM GFR
Penyebab Penyakit Ginjal Kronik
Penyebab dari Penyakit Ginjal Kronik antara lain:
1. Hipertensi
2. Diabetes
3. Batu ginjal
1. Sakit kepala
4. Gejala dini seperti lemah, sakit kepala, berat badan menurun, lelah, dan nyeri pinggang
5. Gejala lanjut seperti nafsu makan menurun, mual disertai muntah, sesak nafas baik di
waktu ada kegiatan atau tidak, bengkak yang disertai lekukan, gatal-gatal pada kulit, dan
kesadaran menurun (Rendi, Clevo M., 2012).
Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronik
Mual
Sesak Nafas
Muntah
Bengkak
Sakit Pinggang
Anemia
Gatal
Penatalaksanaan Penyakit Ginjal Kronik
Penatalaksanaan dari Penyakit Ginjal Kronik yaitu:
1. Dialisis
a. Hemodialisis adalah suatu Tindakan yang digunakan pada pasien gagal ginjal untuk
proses pembuangan zat–zat sisa metabolisme, zat toksik dan untuk memperbaiki
ketidakseimbangan elektrolit lainnya melalui membrane semi permeable sebagai
pemisah antara darah dan cairan dialisat yang sengaja di buat dalam dialiser (Husain,
2019).
b. CAPD (Continoeus Ambulatory Peritoneal Dialysis) adalah merupakan metode cuci
darah yang di lakukan lewat perut. Metode ini memanfaatkan selaput dalam rongga
perut (Peritoneum) yang memiliki permukaan luas dan banyak jaringan pembuluh
darah, sebagai filter alami ketika di lewati oleh zat sisa (Brunner & Suddart, 2001).
2. Transplantasi ginjal adalah prosedur bedah untuk mengganti organ ginjal yang telah
mengalami kerusakan akibat gagal ginjal kronis stadium akhir. Ginjal yang di cangkok
dapat berasal dari donor yang masih hidup atau sudah meninggal dunia (Brunner &
Suddart, 2001).
Penatalaksanaan Penyakit Ginjal Kronik
Continous Ambulatory
Hemodialisis
Pertoneal Dialysis
Transplantasi Ginjal
Kapan dilakukan Terapi Pengganti Ginjal?
a. Pada GFR 60% belum terdapat keluhan tetapi telah terjadi peningkatan BUN dan
kreatinin.
b. Pada GFR 30% terdapat keluhan nocturia, badan lemah, mual, nafsu makan
berkurang, penurunan BB.
c. Pada GFR di bawah 30% terdapat keluhan nyata anemia, hipertensi, gangguan
metabolisme fosfor dan kalsium, pruritus, mual dan muntah.
d. Pada GFR < 15% terjadi komplikasi yang lebih serius,dan memerlukan terapi
pengganti ginjal.
Kapan dilakukan Terapi Pengganti Ginjal?
Stadium Awal
Konservatif
Stadium Akhir
Terapi
Pengganti
Ginjal
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier. 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Edisi ke -6. Jakarta: Gramedia.
Brunner & Suddarth, 2014. Buku Ajaran Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Rendi, Clevo M., 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Noha Medika.
PERNEFRI. 2003. Konsensus Manajemen pada Pasien Ginjal Kronik. Jakarta: Pernefri.
Husain, Fida’ & Ika Silvitasari. (2019). Manajemen Keperawatan Mengurangi Rasa Haus pada Pasien dengan CKD.