FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER JEMBER 2023 Dampak Investasi Asing pada Sektor Pariwisata di Indonesia
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sebuah bentuk kerja sama
yang dibentuk oleh negara anggota ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan memperluas integritas antara negara-negara anggota ASEAN. Dengan adanya MEA ini dapat memberi peluang bagi warga asing untuk masuk ke Indonesia dengan bebas. Tetapi, hal tersebut memberikan dampak pada globalisasi sehingga berpengaruh pada kebijakan publik di Indonesia. Globalisasi ini terjadi karena beberapa faktor yaitu adanya peningkatan interaksi antar negara-negara ASEAN dan kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang semakin modern. Masuknya investasi asing di Indonesia khususnya pada sektor pariwisata memberikan dampak positif yaitu salah satunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan membuka peluang yang besar bagi pengusaha atau investor untuk membangun villa sebagai tempat penginapan warga asing yang berwisata. Tidak hanya dampak positif yang timbul karena adanya investasi asing pada sektor pariwisata ini, tetapi juga terdapat dampak negatif, antara lain eksplorasi sumber daya alam yang berlebihan, kerusakan lingkungan, banyaknya pengalihan fungsi lahan produktif akibat pembangunan villa, terjadinya oksploitasi sosial-budaya, serta meningkatnya kasus kriminalitas. Maka dari itu, banyaknya masalah yang timbul, konsep sound governance atau tata kelola yang baik sangat penting untuk diterapkan. Konsep sound governance yang perlu diterapkan yaitu menerapkan peraturan yang ketat dan relevan untuk melindungi lingkungan, warisan budaya, dan masyarakat setempat dan mengawasi kepatuhan pengelolah industri pariwisata, baik penyedia pariwisata, wisatawan, maupun pemerintah daerah. Contoh kasus yang terjadi di daerah pengembangan pariwisata seperti Bali yang destinasi wisatanya sering dikunjungi wisata asing. Banyaknya wisatawan yang menjadikan villa sebagai alternatif penginapan, terutama di wilayah Kuta Utara. Dengan adanya pembangunan ini, dapat memberi peluang bisnis bagi warga lokal untuk menyediakan fasilitas layanan lain seperti restoran, toko pusat oleh oleh khas Bali, atau penyediaaan jasa transportasi seperti sewa motor harian. Pembangunan ini juga memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar, ekonomi, dan sosial. Sehingga pembangunan pariwisata ini harus didasarkan pada pembangunan berkelanjutan. Dimana pembanguna itu dapat didukung secara ekologis dan layak secara ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu pemerintah harus menerapkan konsep sound governance untuk mengatur investasi asing demi terciptanya lingkungan hidup yang berkualitas, menjanga stabilitas ekonomi, menjaga keutuhan budaya, serta menjanga identits nasional bangsa Indonesia.