PENETAPAN KEASAMAN
Nama Kelompok 1 :
1. Edies Depika Aulia (23011001)
2. Laras Chindy H. (23011002)
3. Abdul Basit M (23011003)
4. Aldiana Maharani W.D (23011004)
5. Siti Nurhanifa (23011015)
PAGE \* MERGEFORMAT 2
NaOH bukan merupakan bahan baku primer karena
bersifat higroskopis dan mudah menyerap CO2 dari udara.
Oleh karena itu NaOH harus disatandarisasi terlebih dahulu
menggunakan larutan baku primer didapat dari
penimbangan langsung bahan murni, misalnya asam
oksalat (COOH)2.2H2O. Dalam praktikum kali ini kita akan
menetukan kadar asam oksalat pada yogurt. Dalam
penentuan kadar asam oksalat digunakan larutan baku
standar NaOH dari indicator phenolphtalien. Indikator
dalam titrasi adalah indikator pH karena indikator ini
berubah warnanya sesuai dengan perubahan pH. Suatu
indikator pH memiliki perubahan warna yang khas pada
daerah pH tertentu. Dalam titrasi standarisasi NaOH dan
penentuan kadar asam oksalat dipakai indikator pH
sehingga jelas harus diketahui pH untuk setiap perubahan
reaksi. Jumlah asam laktat pada yogurt sebanding dengan
jumlah NaOH yang digunakan dalam titrasi. Rekasi ini
berlangsung menurut persamaan berikut:
C3H6O3 + NaOH NaC3H5O3 + H2O
Asam laktat terdapat secara alami pada susu dalam jumlah
yang terbatas. Adanya aktifitas bakteri asam laktat selama
proses fermentasi susu memungkinkan kandungan asam
laktatnya meningkat.
PAGE \* MERGEFORMAT 2