1. Apa yang dimaksud dengan fungsi alokasi APBN ?

Jawaban : Fungsi alokasi APBN adalah anggaran negara harus diarahkan untuk dapat
membagi-bagi pendapatan negara yang diterima sesuai dengan target atau sasaran yang
diinginkan. Misalnya, menetapkan besarnya anggaran untuk belanja gaji pegawai, belanja
barang, dan anggaran pembangunan suatu proyek.
2. Anggaran pendapatan dan belanja akan mempengaruhi sektor produksi. Jelaskan!
Jawaban : Anggaran pendapatan dan belanja akan mempengaruhi sektor produksi
maksudnya adalah APBN maupun APBD digunakan untuk beberapa sektor. Misalnya
pemerintah mengalokasikan dana APBN untuk pendidikan, maka secara tidak langsung,
mutu pendidikan kita akan meningkat, sehingga sumber daya manusia sebagai faktor
produksi kualitasnya ikut meningkat, dengan demikian dapat menghasilkan produk-
produk berdaya saing tinggi.
3. Jelaskan mengenai dana perimbangan ?
Jawaban : Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi. Jumlah Dana Perimbangan ditetapkan setiap tahun anggaran dalam
APBN.
4. Apa saja yang termasuk dana perimbangan?
Jawaban :
 Dana Alokasi Umum (DAU), merupakan dana yang dilalokasikan dengan tujuan
pemerataan kemampuan keuangan untuk kebutuhan daerah.
 Dana Alokasi Khusus (DAK), merupakan dana yang dialokasikan kepada daerah tertentu
dengan tujuan membantu mendanai kegiatan khusus sesuai dengan prioritas nasional.
 Dana Bagi Hasil (DBH), merupakan dana yang dialokasikan berdasarkan angka
persentase untuk mendanai kebutuhan daerah.
5. Jelaskan pengaruh penyusunan APBD ?
Jawaban : APBD memberikan banyak pengaruh terutama dibidang perekonomian. APBD
dapat memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian misalnya dalam pertumbuhan
ekonomi suatu negara, menciptakan kestabilan keuangan, timbulnya investasi dalam
masyarakat, memperlancar distribusi pendapatan dalam masyarakat, dan lain-lain.