Anda di halaman 1dari 11

URAIAN ZAT YANG DIHASILKAN DAN MANFAATNYA DALAM

TUMBUHAN LAVENDER
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas Biologi yang diampu oleh
Andi Tunjung P., S.Pt, S.Pd, M.H

DISUSUN OLEH
FARAH FAUZIAH P
XI MIPA I
(14)

SMA NEGERI 4 KOTA TEGAL


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
“Uraian zat Yang Dihasilkan dalam Tumbuhan Lavender dan Manfaatnya.” Makalah
yang penulis susun bertujuan untuk pemenuhan tugas Biologi semester 3 ini.
Penulis menyusun makalah ini dengan keinginan untuk memberikan berbagai
pengetahuan maupun pemahaman tentang lebih dalam tumbuhan Lavender, uraian
zat yang dihasilkan dari jaringan sekretori dari tanaman Lavender, serta manfaatnya
dsn hasil olahannya.

Harapan yang ditujukan penulis adalah agar penyusunan makalah ini


dapat berguna bagi para pembaca untuk menambah pengetahuan maupun pemaha
man dalam berbagai hal tentang Kimia bahan alam yang erat kaitannya dengan
kehidupan kita sehari-hari. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
menerima dan meminta berbagai saran dari pembaca, dan penulis juga memohon
maaf untuk segala kekurangan dan kesalahan yang dilakukan penulis.

Tegal, 4 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................iv
B. Rumusan Masalah......................................................................................V
C. Tujuan........................................................................................................vi
BAB II PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Tanaman...................................................................................vii
B. Deskripsi Tanaman...................................................................................viii
C. Uraian zat yang dihasilkan dari jaringan sekretori dari tanaman
Lavender....................................................................................................ix
D. Manfaat dari zat yang dihasilkan................................................................x
E. Produk dari proses pengolahan zat yang dihasilkan..................................xi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................xii
REFERENSI......................................................................................................xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sudah sedari dulu masyarakat telah mengenal berbagai jenis tumbuhan yang
memiliki aroma khas. Aroma tersebut bukan hanya berasal dari bunganya saja,
tetapi dari bagian lain dari tumbuhan, baik dari akar/ rimpang, batang, daun, dan
atau keseluruhan bagian tumbuhan. Masyarakat mengenalnya sebagai tumbuhan-
tumbuhan beraroma. Aroma khas dari tumbuhan tersebut ditimbulkan secara
biokimia sesuai dengan perkembangan siklus hidup tumbuhan yang membentuk
metabolit sekunder yang disebut dengan minyak atsiri.
Menurut Hamid, et al. (2011) minyak atsiri adalah senyawa aroma yang
mudah menguap yang berasal dari sumber alami, yakni tumbuhan. Minyak atsiri
dari berbagai bagian tumbuhan yang sama mungkin memiliki aroma dansifat yang
sangat berbeda. Misalnya Geranium, yang menghasilkan minyakdari bunga dan
daun, dan minyak dari kedua bagian berbeda dalam
komponen penyusun, aroma dan beberapa sifat lainnya. Jumlah minyak atsiri yang
diekstraksi dari tumbuhan biasanya ditentukan oleh banyak faktor yang saling
terkait, seperti kondisi iklim, musim dan geografis, periode panen dan
teknikekstraksi (Panizzi, et al., 1993).
Minyak atsiri yang memiliki bau khas dan spesifik salah satunya adalahminyak
atsiri dari tumbuhan Lavender. Minyak atsiri Lavender merupakansalah satu
minyak atsiri yang telah lama dikenal oleh masyarakat, terutamamasyarakat di
negara di Eropa bahkan merambah ke masyarakat Indonesia.Tumbuhan Lavender
sendiri tentunya memiliki senyawa-senyawa penyusun didalamnya. Berdasarkan
penelitian dalam artikel Ramadhian (2017) pada 100 gram bunga tumbuhan
Lavender (Lavandula angustifolia) terdiri atas berbagai kandungan, seperti minyak
esensial (1-3%), senyawa kamfena (0,06%),α- pinen (0,22%), geranyl
asetat (2,14%), sineol (0,51%), simena (0,3%), limonen (1,06%), kariofilen (7,55%),
terpinen-4-ol (4,64%), borneol (1,21%), β-mirsen(5,33%), linalool (26,12%), dan
linalyl asetat (26,32%).
Dari sini dapat dilihat bahwa utama dari bunga tumbuhan Lavender adalah
senyaw linalool (C10 H18O) dan linalyl asetat.
Karena mengandung senyawa-senyawa tersebut, tumbuhan Lavender
menjadi sering digunakan untuk berbagai keperluan misalnya sebagai bahan
pembuatan parfum, pengharum ruangan,aroma terapi, sabun, bahkan berbagai
obat-obatan.
Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan, maka penulis tertarik untuk
mencari informasi lebih perihal kimia bahan alam khususnya tumbuhan Lavender
dimulai dari taksonomi tumbuhan Lavender, senyawa kimia utama yang
terkandung di dalamnya beserta strukturnya, dan manfaat senyawa kimia tersebut
terutama pada di bidang kesehatan.

B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa pertanyaan yang menjadi rumusan masalah pada makalah
ini diantaranya :
1. Bagaimana uraian zat yang dihasilkan dari jaringan sekretori dalam
tanaman Lavender?
2. Apa saja manfaat yang zat tersebut dihasilkan?
3. Apa saja produk dari proses pengolahan Tanaman Lavender?

C. Tujuan

1. Mengetahui Uraizan zat yang dihasilkan dari jaringan sekretori tanaman


Lavender
2. Menjelaskan manfaat-manfaat yang zat tersebut dihasilkan
3. Mengetahui apa saja produk-produk dari olahan Tanaman Lavender
BAB II
PEMBAHASAN

A.Klasifikasi Tanaman
Tumbuhan Lavender terdiri dari sekitar 25-30 spesies tumbuhan berbungayang
tergolong dalam Familia Lamiaceae. Tumbuhan ini berasal dari daerah Mediterania Selatan
hingga Afrika tropis dan berbagai wilayah di Asia,meliputi tumbuhan semusim, tumbuhan
herba, semak belukar, dan semak kecil (Piccaglia, et al., 1993).
Tumbuhan Lavender (Lavandula angustifolia) dikelompokkan ke dalamFamilia Lamiacae
karena bentuk batangnya konsisten berbentuk segi empat dari muda hingga tua dan juga
memiliki aroma harum yang khas. Berdasarkan taksonomi United States Department of
Agriculture (2012), tumbuhan Lavender termasuk dalam klasifikasi sebagai berikut.

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Asteridae
Ordo : Lamiales
Familia : Lamiaceae
Genus : Lavandula
Spesies : Lavandula angustifolia Mill.

A. Deskripsi Tanaman
Tumbuhan Lavender (Lavandula angustifolia) adalah salah satu semak taman kecil
yang cukup populer. Tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi, pada ketinggian
sekitar 600 - 1.350 mdpl (Dewi, 2012). Secara morfologi,tumbuhan ini memiliki daun yang
sempit yang bersifat evergreen, berminyak,dan beraroma, serta memiliki bunga spika
tubular kecil.
Lavandula angustifolia umumnya dikenal sebagai Lavender Inggris. Sebagian besar
varietasnya dari Lavandula angustifolia menghasilkan bunga berwarna ungu, tetapi
beberapa kultivarnya menghasilkan bunga yang berwarna putih atau merah muda
(Gardener’s World, 2019)
.
B. Uraian zat yang dihasilkan dari jaringan sekretori dari tanaman Lavender
Minyak lavender memiliki banyak potensi karena terdiri atas beberapa
kandungan. Menurut penelitian, dalam 100 gram minyak lavender tersusun atas
beberapa kandungan, seperti : minyak esensial (13%), alpha-pinene (0,22%), camphene
(0,06%), beta-myrcene (5,33%), p-cymene (0,3%), limonene (1,06%), cineol (0,51%),
linalool (26,12%), borneol (1,21%), terpinen-4-o1 (4,64%), linail acetate (26,32%), geranyl
acetate (2,14%), dan caryophyllene (7,55%).
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa kandungan utama dari bunga
lavender adalah linail asetat dan linalool (C10H18O) (McLain DE, 2009)

C. Manfaat Dari Zat yang Dihasilkan


Lavender, dianggap paling bermanfaat dari semua minyak astiri. Lavender dikenal
untuk membantu meringankan nyeri, sakit kepala, insomnia, ketegangan dan stress
(depresi) melawan kelelahan dan mendapatkan untuk relaksasi, merawat agar tidak infeksi
paru-paru, sinus, termasuk jamur vaginal,radang tenggorokan, asma, kista dan peradangan
lain. Meningkatkan daya tahan tubuh, regenerasi sel, luka terbuka, infeksi kulit dan sangat
nyaman untuk kulit bayi, dll.
Tumbuhan Lavender telah digunakan sejak zaman dulu untuk pengobatan herbal.
Tumbuhan Lavender menghasilkan minyak esensial yang sangat efektifdengan warna yang
sangat manis, dan dapat digunakan dalam balsem, salep, parfum, kosmetik, dan aplikasi
topikal. Secara internal, minyak esensial daritumbuhan Lavender diyakini bermanfaat bagi
banyak masalah, termasuk stres,kecemasan, kelelahan, mudah marah, sakit kepala,
migrain, depresi, pilek, pencernaan, perut kembung, sakit perut, masalah hati dan
kandung empedu,kegelisahan, kehilangan nafsu makan, dan sebagai penyegar napas dan
juga obat kumur (Hui, et al., 2010).
Pemanfaatan aromaterapi minyak esensial tumbuhan Lavender salah satunya
dengan cara inhalasi (penghirupan) untuk mendapatkan manfaatlangsung kedalam tubuh.
Aromaterapinya yang mengandung linalool berfungsisebagai efek sedatif sehingga ketika
menghirup aromaterapi dari Lavendermaka aroma tersebut akan merangsang/
menstimulasi reseptor silia sarafolfactorius yang berada di epitel olfactory untuk
meneruskan aroma tersebut kebulbus olfactorius melalui saraf olfactorius.
Bulbus olfactorius berhubungandengan sistem limbik. Bagian terpenting dari sistem limbik
yang berhubungandengan aroma adalah amygdala dan hippocampus Amygdala
merupakan pusatemosi dan hippocampus berhubungan dengan memori (termasuk
terhadap aroma yang dihasilkan bunga Lavender). Melalui hipotalamus sebagai pengatur,
aroma tersebut akan dibawa ke dalam bagian otak yang kecil tetapisignifikan yaitu nukleus
raphe. Efek dari nukleus raphe yang terstimulasi yakni terjadinya pelepasan serotonin yang
merupakan neurotransmitter yang mengatur permulaan untuk tidur. Oleh karena itu,
aromaterapi Lavender (Lavandula angustifolia) yang mengandung bahan aktif utama
linalool memiliki efek sedatif dalam menurunkan risiko insomnia (Ramadhian, 2017).
Menurut Koulivand, et al., (2013) Lavender secara tradisional juga diduga memiliki
berbagai sifat terapeutik dan kuratif, mulai dari mendorong relaksasihingga mengobati
infeksi parasit, luka bakar, gigitan serangga, dan kejang. Terdapat semakin banyak bukti
yang menunjukkan bahwa minyak esensial daritumbuhan Lavender dapat menjadi obat
yang efektif dalam pengobatan beberapa gangguan neurologis. Beberapa penelitian
pada hewan dan manusia menunjukkan sifat ansiolitik, penstabil suasana hati, obat
penenang, analgesik,dan antikonvulsif dan neuroprotektif dari minyak esensial tumbuhan
Lavender. Jadi berdasarkan pemaparan manfaat-manfaat di atas, bisa dilihat banyak sekali
manfaat tumbuhan Lavender di bidang kesehatan dan tentunya itu dikarenakan Uraian zat
sekretori yang terkandung di dalamnya.
D. Produk dari proses pengolahan zat yang Dihasilkan
Lavender Essential Oil Young Living
Bahan-Bahan :
Lavandula angustifoliat (Lavender) oil +
100% Essential oil murni.
Komponen Utama :
 Linalyl acetate
 Linalool
 Cis-beta- ocimene
 Trans-beta-ocimene
 Terpinen-4-ol

https://WWW.youngliving/id_ID/products/lavender-essential-oil
KONICARE MINYAK TELON PLUS LAVENDER
Kandungan :
 Citronella
 Chamomile
 Eucaluptus
 Lemongrass
https://WWW.goapotik.com/produk/konicare-minyak-telon-
plus-lavender-30-ml-botol

SABUN ORGANIK EXTREMELY GENTLE

Kandungan :
95% contains:
 Lavender Essential Oil
 Olive oil
 Virgin Coconut Oil
 Pure Distilled Water
https://images.app.goo.gl/dm1vBB2aY1zP2efL8
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
1. Lavender (Lavandula angustifolia) merupakan tumbuhan yang tergolongke dalam
Familia Lamiaceae yang memiliki daun yang sempit yang bersifat evergreen,
berminyak, dan beraroma, serta memiliki bunga spikatubular kecil. Sebagian besar
varietasnya dari Lavandula angustifolia menghasilkan bunga berwarna ungu, lainnya
berwarna putih atau merah muda.
2. Manfaat senyawa kimia utama pada tumbuhan Lavender di bidang kesehatan
diantaranya adalah mengatasi stres, kecemasan, kelelahan, mudah marah, sakit
kepala, migrain, menurunkan risiko insomnia, depresi, pilek, pencernaan,
perut kembung, sakit perut, masalah hati dan kandung empedu, kegelisahan,
kehilangan nafsu makan, sebagai penyegar napasdan juga obat kumur, menurunkan
intensitas nyeri menstruasi, anti inflamasi, mengobati infeksi parasit, luka bakar,
gigitan serangga, kejang, sebagai analgesik, dan antikonvulsif dan neuroprotektif.
3. Tumbuhan Lavender (Lavandula angustifolia) adalah salah satu semak taman kecil
yang cukup populer. Tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi, pada ketinggian
sekitar 600 - 1.350 mdpl (Dewi, 2012). Secara morfologi,tumbuhan ini memiliki daun
yang sempit yang bersifat evergreen, berminyak,dan beraroma, serta memiliki bunga
spika tubular kecil.
4. kandungan utama dari bunga lavender adalah linail asetat dan linalool (C10H18O)
(McLain DE, 2009)
5. Pemanfaatan aromaterapi minyak esensial tumbuhan Lavender salah satunya
dengan cara inhalasi (penghirupan) untuk mendapatkan manfaatlangsung kedalam
tubuh. Aromaterapinya yang mengandung linalool berfungsisebagai efek sedatif
sehingga ketika menghirup aromaterapi dari Lavendermaka aroma tersebut akan
merangsang/ menstimulasi reseptor silia sarafolfactorius yang berada di epitel
olfactory untuk meneruskan aroma tersebut kebulbus
olfactorius melalui saraf olfactorius.
DAFTAR PUSTAKA

Agustina Fauziah (2019, February 23). Lavender Makalah Kimia 1 Kesehatan.


Diakses pada 4/11/2022 Melalui
https://www.academia.edu/38662276/LAVENDER_MAKALAH_KIMIA_1_KES
EHATAN
Repository.ump.ac.id(2016,february).
http://repository.ump.ac.id/3264/3/Timur%20Cahyasari%20BAB%20ll.pdf
LAVENDER ESSENTIAL OIL https://WWW.youngliving/id_ID/products/lavender-essential-oil
KONICARE MINYAK TELON PLUS LAVENDER
https://WWW.goapotik.com/produk/konicare-minyak-telon-plus-lavender-30-ml-botol
Sabun Organik EXTREMELY GENTLE
https://images.app.goo.gl/dm1vBB2aY1zP2efL8
VANISA TV (2020, Desember 30). CARA PEMBUATAN MINYAK LAVENDER.
https://youtu.be/yZv5xU47DKs

Anda mungkin juga menyukai