Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PORTOFOLIO SOSIOLOGI

BAB 2
PENELITIAN SOSIAL

Nama : Zelika Meysa Helwa


Kelas : X-6
Absen : 30
DAMPAK COVID-19 BAGI MASYARAKAT DESA GETAS TAHUN
2020/2021

BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Corona virus atau yang dikenal dengan Covid-19 merupakan kasus pneumonia
baru yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Dalam waktu satu bulan,
penyakit ini telah menyebar di berbagai provinsi lain di China, Thailand, Jepang, dan
Korea Selatan. Dalam waktu beberapa bulan, sudah menyebar ke seluruh dunia.

Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang dapat
menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh
infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini
disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus
positif Covid-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika
dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang.

Covid-19 atau corona virus merupakan penyakit yang timbul melalui virus. Penyakit
ini disebabkan oleh virus yang menular melalui tetesan air liur dari orang ketika bersin,
menggunakan jarum suntik bekas yang digunakan berkali-kali, bersalaman dengan
orang asing, meminum bekas minum orang lain, bisa lewat udara, dan tidak
menggunakan masker saat berkomunikasi dengan orang lain.

Covid-19 berdampak negatif bagi masyarakat desa Getas, salah satunya yaitu
mempersulit ekonomi masyarakat desa Getas, menyebabkan angka kematian
meningkat, meningkatkan pengangguran, dan menyebabkan masyarakat miss
komunikasi dengan sesama antar tetangga.

Covid-19 ini ditandai dengan gejala-gejala seperti badan demam berhari-hari, mual,
sakit tenggorokan, batuk, flu, sakit kepala, hilangnya kemampuan indera perasa dan
penciuman serta hidung berair.

1.2 Rumusan masalah


A. Apa bahaya dari dampak covid-19 bagi masyarakat Desa Getas pada tahun
2020/2021?
B. Bagaimana penularan penyakit covid-19 yang terjadi di Desa Getas tahun
2020/2021?
C. Apa gejala- gejala yang ditimbulkan oleh penyakit covid-19?

1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui dampak covid-19 bagi masyarakat Desa Getas pada tahun
2020/2021
B. Untuk mengetahui cara penularan covid-19 yang terjadi di Desa Getas pada tahun
2020/2021
C. Untuk mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit covid-19

1.4 Manfaat
Agar peneliti bisa mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga
kesehatan di masa pandemi covid-19.

BAB 2

Kerangka Teori

2.1 Kajian Teori


A. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) covid-19 adalah wabah yang
berjangkit serempak dimana-mana atau meliputi geografi yang luas.
B. Menurut WHO (World Health Organization) penyakit virus corona (covid-19)
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

2.2 Hipotesa
A. Dampak covid-19 bagi masyarakat Desa Getas adalah menyebabkan angka
kematian meningkat drastis, meningkatkan pengangguran, dan menyebabkan
miss komunikasi antar-tetangga.
B. Penularan covid-19 melalui tetesan air liur dari mulut orang akibat bersin atau
batuk, jarum suntikan bekas yang digunakan berkali-kali, dan komunikasi dengan
orang yang tidak dikenal tanpa menggunakan masker.
C. Gejala yang timbul antara lain demam, hilangnya indera perasa dan penciuman,
serta sakit tenggorokkan.

BAB 3
Metode Pengambilan Data

3.1 Observasi
Peneliti memilih metode observasi karena metode ini memiliki kelebihan dan
kekurangan sebagai berikut :
A. Kelebihan
1. Dengan metode pengamatan langsung bisa menjadi bukti dan tidak adanya
manipulasi.
2. Sebagai pendukung dalam suatu riset untuk mengamati fenomena yang terjadi
di lokasi penelitian.
3. Memperoleh gambaran tentang kehidupan masyarakat yang sulit diketahui
dengan metode lainnya.
B. Kekurangan
1. Membutuhkan waktu yang sangat banyak/lama untuk menghasilkan data
2. Terdapat beberapa data yang tidak bisa dilakukan dengan observasi, misalnya
rahasia pribadi seseorang.
3. ketidakmampuan untuk mengamati hal-hal seperti sikap, motivasi, keadaan
pikiran pelanggan/konsumen, motif membeli, dan gambarannya.

3.2 Wawancara
Peneliti memilih metode wawancara karena memiliki kelebihan dan kekurangan
sebagai berikut :
A. Kelebihan
1. Peneliti dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan rencananya.
2. Dengan bentuk komunikasi antara peneliti dan responed, akan menghasilkan
data yang diinginkan sesuai pertanyaan.
3. Dapat menggali informasi dengan lebih mendalam dan sangat berkualitas.

B. Kekurangan
1. Peneliti diharuskan menggunakan sejumlah alat bantu, seperti alat tulis dan alat
perekam suara,
2. Membutuhkan banyak waktu dan tenaga baik dari peneliti maupun responden.
3. Interpretasi peneliti bisa terpengaruh oleh responden sehingga tidak objektif.

BAB 4
Metode Pengambilan Sampel
4.1 Acak/Random
Peneliti memilih metode acak/random karena metodenya lebih sederhana dan
efektif untuk menentukan responden dari 6000 jiwa penduduk desa Getas yang akan
diambil 0,5% dari penduduknya menjadi 30 penduduk.

4.2 Stratified/Tingkatan
Peneliti memilih metode stratified karena ada banyak macam tingkatan usia
yang terinfeksi covid-19, bukan hanya lansia saja yang terinfeksi. Bahkan anak-anak di
bawah umur juga terinfeksi virus tersebut, kini akan menentukan responden dengan
mengambil 10% dari masyarakat desa Getas berdasarkan tingkatannya yang terinfeksi
covid-19 :
A. Usia anak di bawah umur ada 200 jiwa menjadi 20 jiwa.
B. Usia remaja-dewasa ada 100 jiwa menjadi 10 jiwa.
C. Usia Landia ada 300 jiwa menjadi 30 jiwa.

Anda mungkin juga menyukai