Anda di halaman 1dari 12

NEW PUBLIC MANAGEMENT

Management Administrasi Publik

Kelompok 6 :
1. Mujiningsih ( 8200031 )
2. Mafida Syalsabila ( 8200029 )
3. Diyah Larasati ( 8200027 )
Definisi

Konsep New Public Management secara tidak


langsung muncul dari kritik keras terhadap organisasi
sektor publik dan telah menimbulkan gerakan dan
tuntutan terhadap reformasi manajemen sektor publik.
New Public Management kemudian mempengaruhi
proses perubahan organisasi sektor publik secara
komprehensif hampir diseluruh dunia.Pelaksanaan
desentralisasi, devolusi, dan
modernisasi pemberian pelayanan publik merupakan
penekanan gerakan New
Public Management.
SEJARAH NEW PUBLIC MANAGEMENT

Istilah New Public


Management pada
awalnya dikenalkan
oleh Christoper Hood
pada tahun 1991 yang
kemudian disingkat
dengan istilah
NPM.
New Public Management (NPM) atau dalam
bahasa Indonesia juga dikenal sebagai
Manajemen Publik Baru adalah sebuah
pendekatan dalam menjalankan kegiatan
pelayanan publik yang diselenggarakan oleh
organisasi publik/pemerintahan baik pada level
pusat maupun daerah, yang menitikberatkan pada
anggapan bahwa manajemen yang dilakukan
sektor bisnis lebih unggul dari pada manajemen
yang selama ini diselenggarakan oleh birokrasi
sehingga perlu diganti
Pandangan Umum
Sebagai sebuah paradigma, banyak ahli ikut menulis
pandangannya terhadap New Public Management,
terdapat banyak persamaan dan perbedaan
khususnya dalam penekanan aspek apa yang
mendasar dan paling penting dalam penerapan
NPM. Meski berakhir pada kesimpulan tidak adanya
kesepakatan umum pada semua ahli mengenai
pengertian dan aspek di dalamnya, namun secara
objektif para ahli sepakat bahwa NPM bertujuan
untuk mereformasi pemerintahan agar lebih efektif
dan responsif terhadap permintaan warga
New Public Management telah dikenal sebagai reformasi brilian
terhadap pelayanan organisasi publik pada tahun 1990an.[9] Menurut
Hood, beberapa aspek penting yang menjadi perhatian dalam
paradigma baru ini diantaranya

1. Manajemen profesional di 4. Pemecahan unit-unit kerja


sektor publik di sektor publik.

7.. Penekanan pada


disiplin dan
2. Adanya standar kinerja 5.Menciptakan persaingan penghematan yang
dan ukuran kinerja. di sektor publik lebih besar dalam
menggunakan
sumber daya.

3. Penekanan yang lebih 6. Pengadopsian gaya


besar terhadap pengendalian manajemen di sektor bisnis
output dan outcome. ke dalam sektor publik.
Donald Kettl (2000) menyebutnya dengan istilah “ the global public management reform ” yang
difokuskan pada enam hal sebagai berikut:
1. Bagaimana pemerintah bisa 4. gaimana pemerintah bisa membuat
menemukan cara untuk mengubah program yang lebih responsif. Bagaimana
pelayanan dari hal yang sama dan dari pemerintah bisa melakukan desentralisasi
dasar yang lebih kecil tanggung jawab yang lebih besar dengan
memberrikan kepada manajer-manajer
2. Bagaimana pemerintah bisa menggunakan insentif terdepan untuk memberikan insentif
pola pasar untuk memperbaiki insentif pola pasar
untuk memperbaiki pegawai negeri ; bagaimana 5. Bagaimana pemerintah bisa
pemerintah dapat menerapkan mekanisme menyempurnakan kemampuan untuk
tradisional “komando- komando” yang birokratis membuat dan merumuskan kebijakan.
dengan strategi pasar yang mampu menguba yang Bagaimana pemerintah bisa memisahkan
birokratis dengan strategi pasar yang mampu sebagai pembeli pelayanan yang
mengubah perilaku birokrat. sesungguhnya.

3. Bagaimana pemerintah dapat menggunakan


6. Bagaimana pemerintah dapat membantu
mekanisme pasar untuk memilih bentuk dan macam
perhatiannya pada hasil dan hasil ( output
pelayanan publik atau paling sedikit pemerintah dapat
dan input ) atas perhatiannya pada proses
mendorong timbulnya keberanian untuk memberikan
dan struktur.
pelayanan yang lebih baik kepada warga .
Menurut Vigoda dan Keban , terdapat 7 (tujuh) prinsip-prinsip New
Public Management , yaitu:

1. Pemanfaatan 3. Penekanan 5. Pergeseran


profesional yang lebih ke kompetisi
manajemen besar pada yang lebih 7. Penekanan
dalam sektor pada disiplin
publik
kontrol output tinggi
dan
penghematan
yang lebih
tinggi dalam
6. Penekanan
2. 4. Pergeseran penggunaan
gaya sektor
Perhatian ke sumber daya
Penggunaan swasta pada
unit-unit yang
indikator penerapan
lebih kecil
kinerja manajemen
Secara umum New Public Management
(NPM) memiliki ciri-ciri berikut:
Pengendalian yang berorientasi
pada persaingan dengan cara
pemisahan wewenang antara pihak
yang memberi dana dan pihak
pelaksana tugas. Pemfokusan pada
efektifitas, efisiensi dan mutu
pelaksanaan tugas
New Public
Management ini telah
mengalami berbagai
perubahan
orientasi menurut
Ferlie, Ashbuerner,
Filzgerald dan
Pettgrew dalam Keban
(2004:25), yaitu:
Orientasi The Drive yaitu
mengutamakan nilai Orientasi Public Service yaitu
efisiensi dalam pengukuran menekankan pada kualitas, misi
kinerja. dan nilai-nilai
Orientasi Downsizing and 1 yang hendak dicapai organisasi
Decentralization yaitu
publik, memberikan perhatian
mengutamakan yang lebih besar
penyederhanaan struktur,
2 4 kepada aspirasi, kebutuhan dan
memperkaya fungsi dan partisipasi “user” dan warga
mendelegasikan otoritas masyarakat,
kepada unit-unit yang lebih kecil 3 termasuk wakil-wakil mereka
agar dapat berfungsi secara cepat menekankan “social learning”
dan tepat. dalam pemberian
Orientasi in Search of Excellence pelayanan publik dan penekanan
yaitu mengutamakan kinerja pada evaluasi kinerja secara
optimal dengan berkesinambungan, partisipasi
memanfaatkan ilmu masyarakat dan akuntabilitas.
pengetahuan dan teknologi.
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
Jazaakumullah Khoiron katsiiron
Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai