Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODELOGI PENELITIAN

Disusun Oleh :

Intan Safina Cahyaningrum P07131121060

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

JURUSAN GIZI

2023/2024
JURNAL GIZI TEKPANG
JUDUL : “ Tingkat Penerimaan, Kadar Zat Gizi Besi DAN Vitamin C Sorbet
Berbahan Daun Kelor dan Jambu Merah untuk Anemia Defisiensi Berat”

LATAR BELAKANG

Anemia defisiensi besi ialah kondisi penurunan simpanan zat besi karena kehilangan zat besi tubuh
(perdarahan, infeksi, gangguan penyerapan zat besi, dan kondisi peningkatan kebutuhan zat besi),
yang mengakibatkan suplai zat besi tidak mencukupi untuk produksi sel darah merah atau
eritropoiesis (Camaschella, 2017). Remaja merupakan masa transisi anak-anak menuju proses
kematangan manusia dewasa, sehingga akan terjadi perubahan fisik, biologis, dan psikologis yang
unik dan berkelanjutan. Ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan pada masa ini akan
mengakibatkan malgizi, salah satunya anemia defisiensi besi.

Pendekatan berbasis pangan secara berkelanjutan, mengunakan pangan sumber zat besi dalam jumlah
cukup, juga dapat menjadi salah satu upaya mengontrol anemia defisiensi secara efektif. Penelitian ini
akan dibuat produk pangan sorbet berbahan daun kelor dan jambu biji merah. Sorbet adalah frozen
dessert yang terbuat dari air, gula, buah-buahan (kandungan buah minimal 25%). Sorbet tidak
menggunakan tambahan lemak (baik dari susu maupun sumber lemak lainnya), atau bahan kimia
lainnya yang dapat mempercepat proses produksi, sehingga remaja putri yang sedang menjaga bentuk
tubuh akan menyukai produk pangan ini (Hipolito et.al., 2016).

 Rumusan masalah :
1. Mengapa permasalhan anemia dapat menurunkan daya ingat dan produktivitas
remaja?
2. Adakah pengaruh jambu merah dan sorbet daun kelor untuk penderita anemia
defisiensi berat?
3. Apakah peran pemerintah dalam menanggulangi permasalhan anemia pada remaja?

 Tujuan umum :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari permasalahan akibat anemia, pengaruh jambu
merah dan daun kelor untuk anemia dan peran pemerintah ikut serta dalam mengatasi
masalah anemia pada remaja
 Tujuan khusus :
1. Mendeskripsikan pengaruh pemberian sorbet daun kelor dan jambu merah untk
penderita anemia
2. Mengetahui permasalahan anemia yang dapat menurunkan daya ingat erta
produktivitas remaja
3. Menganalisis peran pemerintah dalam mengatasi anemia

 Metode penelitian : desain rancangan acak lengkap factorial (dengan variasi tiga
formula dengan kadar air yang berbeda pada sorbet berbahan dasar daun kelor dan
jambu biji merah) uji hedonic terhadap 34 panelis. Penelitian sebelumnya telah
diperoleh formula terpilih (berdasarkan ji tingkat penerimaan) untuk perbandingan
daun kelor dan jambu bijii merah, yaitu 25g daun kelor : 275g jambu biji merah.

 Waktu dan tempat : penelitian ini dilakukan bulan desember 2019 sampai januari
2020. Pembuatan produk dilakukan di labolatorium teknologi pangan department ilmu
gizi, fakultas kedokteran universitas diponegoro semarang

Anda mungkin juga menyukai