Gejala Klinis : - Sapi terlihat lemah dan tidak mampu berdiri karena
ekstremitas sudah lemah
- Malnutrisi
Pemeriksaan Laboratorium
a. Feses
i. Uji Natif : Tidak ditemukan parasit (Negatif)
ii. Uji Sentrifus : Tidak ditemukan parasit (Negatif)
iii. Uji McMaster : Tidak dilakukan Pemeriksaan
iv. Uji Parfitt& Banks : Tidak ditemukan parasit (Negatif)
v. Uji Apung : Ditemukan parasit (Positif)
Mecistocirrus digitatus
Ciri dari telur Mecistocirrus hampir mirip dengan telur Haemonchus yang membedakan
adalah bentuk telur Mecistocirrus agak lonjong dibandingkan dengan telur Haemonchus.
Panjang telur Mecistocirrus mencapai 47,53 µm dan lebar 26,16 µm (Putri et al., 2016).
b. Darah
i. Uji Natif : Tidak ditemukan parasit (Negatif)
ii. Uji Darah Terbal : Tidak ditemukan parasit (Negatif)
iii. Uji Darah Tipis Giemsa : Tidak ditemukan parasit (Negatif)
iv. Mikrohaematokrit : Tidak ditemukan parasit (Negatif)
v. Metode Knott Test : Tidak dilakukan pemeriksaan
Hadi, U. K. (2011). Bioekologi Berbagai Jenis Serangga Pengganggu pada Hewan Ternak
Indonesia dan Pengendaliannya. Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet
FKH IPB, Bogor.
Putri, A. A., Murwani, S. dan Umar, S. (2016). Prevalensi nematode usus pada kambing
(Capra sp.) dengan pemberian pakan hijauan dan konsentrat di Kelurahan Sumber
Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Jurnal Biologi Eksperimen dan
Keanekaragaman Hayati, 3(1): 67-75.
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Pembuat Laporan