Anda di halaman 1dari 9

Tugas Informatika

Berfikir Komputasional

oleh: Aulia Ramadani


oleh:
NAMA: Aulia Ramadani
KELAS: X. ATPH

Morgan Muhammad Olivia


Maxwell Patel Wilson

1
Masalah pada anak yang sering terjadi
di sekolah
1. bullying. bullying atau perundungan merupakan hal yang sering
terjadi pada anak-anak yang memiliki kekurangan secara mental,
fisik, hingga kecerdasan.
2. tawuran pelajar.
3. masalah semangat dan motivasi belajar
4. melanggar aturan sekolah.
5. masalah mental dan kecerdasan.

2
Masalah sosial di lingkungan sekolah ini kemungkinan terjadi karena
peserta didik masih kurang memahami pentingnya belajar bagi
kehidupannya kelak. Ia masih belum sadar bahwa mendapatkan materi
formal maupun nonformal adalah bekal bagi masa depannya.

5 Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah


1. Kebiasaan Menyontek. Perilaku menyontek merupakan salah satu
contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang harus mendapatkan
penanganan yang tepat. ...
2. Bolos Sekolah. ...
3. Merusak Fasilitas Sekolah. ...
4. Mengotori Kelas.

3
1. BULLY atau perundungan. Ini umumnya dilakukan
oleh siswa yang merasa superior atas siswa lainnya di
sekolah sehingga merasa berhak melakukan tidakan
perundungan. Solusinya adalah menanamkan dalam diri
siswa bahwa hak dan kewajiban semua sama sehinga
tidak ada alasan khusus menjadi superior. Solusi
lainnya adalah dengan membangkitkan kontrol
bersama, artinya apabila ada siswa lain yang
mengetahui perundungan tersebut maka segera
dilaporkan.

2. BOLOS, masalah ini adalah penyakit klasik siswa


utamanya yang badung. Solusinya berikan tindakan
tegas di sekolah seperti hukuman disertai pelaporan ke
orangtua agar dibina. 4
3. TAWURAN, masalah ini sudah masuk ke ranah pidana
sebab bisa mengakibatkan korban nyawa, menganggu
ketertiban umum dan sebagainya. Solusinya siswa dibina
dengan baik, diberikan sanksi yang tegas, bukan sekedar
sanksi dari pihak sekolah melainkan juga sanksi hukum
dan sosial.

4. LINGKUNGAN KOTOR, ini juga termasuk masalah


terlebih apabila kesadaran siswa kurang dan tenaga
kebersihan terbatas. Solusinya menerapkan sanksi bagi
mereka yang membuang sampah sembarangan kemudian
melakukan kerja bakti serta mengaktifkan tugas piket.
5
5. MEROKOK, siswa sering melakukan berbagai tindakan
kenakalan, salah satunya menjadi perokok. Solusinya
mengaktifkan pengawasan, melakukan pengecekan rutin
bersama dengan tes narkoba (biasanya diadakan instansi
terkait), memberlakukan sanksi dan melaporkan kepada
orangtua agar dibina di rumah.

6
Membangun karakter peduli lingkungan juga perlu dibangun dengan
konsisten. Sikap karakter cinta lingkungan sebaiknya ditanamkan sejak
usia dini dikarenakan karakter ini membutuhkan sebuah proses
internalisasi sehingga ketika dewasa kelak memiliki sikap peduli lingkungan
disekitarnya dalam hal ini sampah.

7
Terima
Kasih
semoga dapat dipahami

Anda mungkin juga menyukai