Anda di halaman 1dari 1

ORANGTUA KU PAHLAWAN KU

BERSIKAPLAH SESOPAN-SOPANNYA DIHAPAN ORANG TUA KALIAN. KARENA TANDA-TANDA


MASUK SORGA ADALAH DENGAN RIDHONYA ORANG TUA KALIAN KEPADA DIRI KALIAN.

Setiap anak pasti memiliki orang tua bukan? Karena tidak mungkin seorang anak terlahir tanpa orang tua. Apakah
menurut kalian, orang tua kalian itu pahlawan? Kalau menurut saya, iya. Mengapa? Karena mereka adalah satu-satunya
orang yang menjaga kalian dari kecil hingga besar. Mungkin ada jugalah orang yang pernah menjaga kalian saat kecil,
namun tak sesering orang tua kalian. Yang tak pantang pernah menyerah untuk mengajari kalian cara berjalan,
merangkak, duduk, sampai kalian bisa berlari seperti sekarang. Lantas hal apa yang membuat kalian tak menganggap
orang tua kalian sebagai pahlawan? Sebagai super Hero?

Tentu kalian pernah mendengar tentang super hero kan?.Seperti sekelompok atau seseorang yang menyelamatkan dunia.
Di dalam dunia film ada banyak sekali super hero. Mulai dari Ejen Ali, Boboiboy, sampai super hero dari barat, seperti
Avenger.Tapi tentu disini kita tidak akan membahas tentang kehebatan/kekuatan mereka. Karena disini kita akan fokus
kepada judul diatas, tentang orang tua, yang mungkin bisa kalian sebut sebagai: Umi-Abi, Mama-Papa, Ayah-Bunda, atau
sebutan lainnya (yang terbiasa kalian sebut sehari-hari).

Orang yang jasanya tak pernah terlupakan bagi diri kalian, para pembaca. Mungkin orang tua kita tidak menyelamatkan
dunia, tapi merekalah yang telah menyelamatkan kalian dari kekejaman orang-orang. Yang selalu membela kalian, yang
selalu bangga akan kelahiran kalian. Yang selalu mendoakan kalian ketika beliau berdua sholat tahajjud di sepertiga
malam. ‘’Ya Allah lindungilah anakku, sayangilah mereka, jadikanlah mereka orang yang sukses dunia akhirat ya
Rabbi..’’ Ini lah doa yang selalu dipanjatkan orang tua kalian untuk anak-anak nya. Mereka ingin kalian itu menjadi anak-
anak yang sholih, yang taat kepada syariat Islam. Maka janganlah kalian kecewakan mereka dengan sikap kalian yang
membuat beliau meneteskan air mata, sedih karena melihat tingkah laku buruk anak nya. Jangan sampai kalian melakukan
nya ya.. Walaupun orang tua kita dirumah, mengomel sepanjang hari, tanpa henti. Dan yang di omeli itu-itu aja, jadi
bosan mendengarnya. Tapi, walau bosan, kalian harus tetap mendengarkannya, karena itu adalah salah satu dari sebagian
adab kepada orang tua.

Ibu adalah seorang wanita yang merawat kalian dari kecil hingga besar. Yang mengandung kalian selama sembilan bulan.
Beliau tak mengeluh sedikit pun tentang betapa berat nya calon bayi yang ia kandung. Yang menimang-nimang kalian,
ketika kalian menangis di malam hari. Menyanyikan sholawat agar kalian tenang. Lantas apa yang kalian lakukan kepada
beliau ketika kalian besar?. Membantah beliau, menyakiti hati beliau?.Sungguh tega dan durhaka sekali anak yang
melakukan hal ini. Mereka tak ingat siapa yang mengandung mereka selama sembilan bulan di perutnya, yang
merawatnya ketika ia sakit. Lantas ketika kalian sudah besar, sudah bisa merawat diri kalian sendiri, meninggalkan ibu
kalian begitu saja, mengusir nya dari rumah dan kehidupan kalian.

Jangan kan mengusir beliau, mengucapkan kata-kata ‘ah’ saja kepada beliau sudah tidak boleh. Apalagi mengusir
nya..durhaka sekali..Padahal kan surga itu ada di bawah telapak kaki ibu. Ibu kalian bisa saja berkata kepada Allah seperti
ini:’’Ya Allah, jangan engkau masukkan anakku ke surgamu..’’. Dan, kalau sudah ibu kalian berkata seperti itu, haram lah
surga itu bagi kalian. Tapi, tentulah ibu kalian tak tega melakukan hal ini, beliau pasti akan memaafkan kesalahan anak
nya. Sungguh baik ya ibu kita..

Ayah adalah seorang pria yang perkasa dan kuat. Yang selalu membanting tulang siang malam hanya untuk memberi
kalian makan. Beliau rela dibentak orang, diperintah orang hanya untuk memberikan apa yang kalian mau. Walau pun
beliau tak mampu, akan tetapi beliau pasti akan mengusahakannya. Beliau rela mengorbankan waktu untuk menemani
anaknya bermain, menyenangi hati anak-anak nya. Beliau lah yang nanti akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah
SWT, orang pertama yang akan ditanya Allah tentang keluarga nya. Karena beliau adalah kepala keluarga dan pemimpin
di dalam rumah tangga.

Karena itu, sayangilah kedua orang tua kalian, seperti kalian menyayangi diri kalian sendiri. Anggap saja orang tua kalian
itu seperti super hero di film kesukaan kalian. Seharusnya sih kita lebih mecintai mereka dari pada super hero favorit
kalian sekali pun. Karena sebenarnya jasa mereka lebih besar dari pada jasa super hero khayalan yang kalian sukai.
Contoh lah sahabat-sahabat nabi terdahulu, yang selalu memuliakan orang tua mereka. Seperti Uwais Al-Qarni, Mus’ab
Bin Umair, dan sahabat-sahabat nabi lainnya. Jadikanlah mereka sebagai panutan dan teladan-teladan kalian. Karena
merekalah orang yang mencintai dan menyayangi orang tua nya melebihi cintanya kepada film super hero khayalan yang
kalian gemari seperti sekarang. Ingatlah selalu, diri kalian ini sekarang hanya berperan sebagai anak.

Dan tugas kalian sebagai seorang anak yang usia nya lebih kecil dari pada orang tua adalah menghormati beliau. Maksud
saya hormat itu bukan seperti hormat ketika di upacara bendera ya..Bukan, bukan itu, tapi maksud saya, hormatilah orang
tua kalian. Seperti dari tata cara berbicara di hadapan beliau, bilang permisi dan meminta izin sebelum lewat/berjalan di
hadapan beliau, dan masih banyak lagi prinsip-prinsip dan adab-adab yang harus kalian lakukan kepada orang tua kalian.
Bersikaplah sesopan-sopannya yang kalian bisa dihadapan orang tua kalian. Karena, tanda-tanda kalian bisa masuk ke
surga adalah, dengan ridho nya orang tua kalian kepada diri kalian. Semoga ketika kalian selesai membaca artikel ini,
kalian bisa sadar dan ingat akan jasa orang tua kalian kepada kalian.

Wallahu’alam bi shawab

Anda mungkin juga menyukai