Anda di halaman 1dari 15

BACK TO AGENDA

Frankie

Introducing The ultimate adventurer. Loves to


meet and befriend people from all
walks of life. An incredibly loyal friend.

My Bestie and I
Kai
Huge pet lover and environmental
advocate. Loves to explore and
experience different cultures all over
the world. A most trustworthy friend.

Aka the soul friends, gfoat (greatest friends of all time), twins, other half, etc.
Segala puji bagi allah SWT yang telah
memberikan nikmat serta hidayah nya terutama

Kata
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami
sebagai kelompok lima dapat menyelesaikan
makalah ini. Kemudian shalawat beserta salam kita

pengantar
sampaikan kepada nabi besar kita nabi muhammad
SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni
al-qur'an dan sunnah untuk keselamatan umat di
dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas projek
penguatan profil belajar pancasila dalam kurikulum
merdeka.selain itu, kami selaku penyusun
mengucapkan banyak terimakasih kepada teman
teman yang telah membantu dalam proses
pembuatan makalah ini.
Kami selaku penyusun menyadari bahwa banyak
terdapat kekurangan kekurangan dalam penulisan
makalah ini , oleh dari itu, kami dapat menerima
semua kritik dan saran bagi siapa pun
pembacanya. Akhir kata Semoga laporan
observasi ini dapat memberikan manfaat untuk
kelompok kami khususnya, dan bagi para
pembaca.
Bab 1 PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


P5 dalam Kurikulum Merdeka dapat diartikan sebagai tujuan pendidikan nasional
Indonesia untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas,
berkepribadian, serta mampu berpartisipasi dalam pembangunan global yang
berkelanjutan.
P5 sendiri adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
merupakan prinsip dasar dalam Kurikulum Merdeka. Pendekatan P5 dianggap penting
dalam pembelajaran karena terdapat nilai - nilai pancasila yg merupakan ideologi
bangsa Indonesia yang mencakup nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan pada
generasi muda. Pada P5 ini kami mempelajari tentang apa itu membatik , cara
pembuatan batik dan klasifikasi batik.
Bab 1 PENDAHULUAN

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana sejarah batik nasional dan


sejarah batik Jambi?
2. Bagaimana klasifikasi batik?
3. Apa saja makna tematik pada batik?
Bab 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan penulisan
untuk memenuhi tugas Projek Untuk memahami lebih dalam
penguatan pelajar Pancasila tentang klasifikasi batik

untuk mengetahui apa saja jenis untuk memahami lebih dalam apa
– jenis makna tematik batik itu batik nasional dan batik jambi

untuk mendalami pengalaman


mengenai cara pembuatan membatik
Bab 2 PEMBAHASAN

2.1 Sejarah batik


SEJARAH BATIK NASIONAL
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu
kebudayaan keluarga kerajaan di Indonesia zaman dahulu. Awalnya kegiatan membatik hanya
terbatas dalam keraton saja dan batik dihasilkan untuk pakaian raja dan keluarga pemerintah dan
para pembesar. Oleh karena banyak dari pembesar tinggal di luar keraton, maka kesenian batik
ini dibawa oleh mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula di tempatnya masing-masing.

BERIKUT 5 TAHAP ERA BATIK MENURUT SEJARAH BATIK INDONESIA :


Tahap Pertama :
Batik Tertua ( 5000 SM - 5 M )

Batik dibuat dengan teknik pembuatan khusus yang dinamakan teknik pewarnaan rintang malam
(wax-resists dyeing).teknik ini telah di gunakan di wilayah sepanjang jalan perdagangan antara
mesir dan India.
Tahap kedua :
Jalur sutra Asia ( Abad ke-5 hingga 8 M )

Tahap ketiga :
Jalur Sutra Maritim ( Abad ke-8 hingga 15 M )
Pada abad ke-8 Masehi, koneksi perdagangan telah terbangun dengan Gujarat, India hingga ke
Selat Malaka. Pada periode ini, Dalam kitab kuno Jawa berjudul Kakawin Ramayana (periode Hindu-
Budha tahun 870 M), Batik tersusun oleh kata “Tika”, yang berarti lukisan suci.

Tahap keempat :
Era Kolonialisme ( 15th - 19th century )
Munculnya kerajaan-kerajaan Islam mempengaruhi konsepsi motif Batik dan makna filosofisnya. Makna
Batik tertentu yang merujuk pada nilai agama Hindu / Budha diadaptasi kembali ke dalam konsep
ketuhanan agama Islam. Esensi dari motif tradisional tetap sama. Namun, gagasan nilai-nilai agama dan
aturan pemakaian sedikit berubah sesuai dengan kebiasaan sosial dan hierarki sosial di era itu.

Tahap kelima :
Praktek Budaya yang Mendunia ( Abad ke 19 hingga sekarang )
Penyebaran teknik pembuatan Batik selama berabad-abad menjadikannya sebagai praktik budaya
umum yang merekatkan jalinan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
SEJARAH BATIK JAMBI
Berdasarkan catatan yang ada, sejarah batik Jambi berasal dari masa kesultanan Melayu di Jambi.Dulu,
batik hanya digunakan oleh kaum bangsawan dan Raja Melayu Jambi sebagai pakaian adat. Motifnya
pun masih sangat terbatas, bercorak ukiran seperti yang ada pada rumah adat Jambi. Hal itu
disebabkan karena dulu masih sangat jarang orang yang mampu membuat seni kerajinan batik
Jambi.Salah satu keunikan pada Batik Jambi adalah motifnya yang berdiri sendiri dan tidak membentuk
suatu rangkaian. Kombinasi elemen tersebut kemudian mewujudkan keindahan melalui pengulangan,
pusat perhatian, keseimbangan, dan kekontrasan yang mempunyai bobot kultur setempat, opini, dan
nilai-nilai filosofis.

2.2 Klasifikasi batik


Pada setiap daerahnya, batik memiliki kearifan lokal dan nilai-nilai sosial budaya yang sangat
erat dengan masyarakat setempat. Perbedaan ini dapat dibagi menjadi kategori pada setiap
macam motif batik, yaitu agraris, keraton dan pesisir.
BATIK AGRARIS
Merupakan ragam batik yang merepresentasikan masyarakat agraris. Motif dalam kategori ini
biasanya mengilustrasikan Motifnya yang menggambarkan kehidupan di pedesaan yang
biasanya dikelilingi oleh pegunungan yang juga memilki filosofi kehidupan dan struktur
masyarakat, menggambarkan nilai kearifan serta struktur masyarakat yang kompleks.

CONTOH BATIK AGRARIS


Salah satu contoh yang termasuk batik agraris adalah Batik Tanah Liek dari Sumatera Barat,
Batik Gajah Way Kambas dari Lampung, Tongkonan dari Sulawesi Selatan, Bunga Raye dari
Kalimantan Utara dan masih banyak lagi.

BATIK PESISIR
Seluruh motif Batik yang mengilustrasikan kehidupan komunitas serta lingkungan alami dan tradisi lokal
masyarakat pesisir. batik pesisir cenderung dinamis atau tidak kaku
Ragam hiasnya kebanyakan terdiri dari flora ataupun fauna dan bersifat natural
Sementara dari segi warna motif batik pesisir banyak menggunakan warna merah, hijau, biru dan kuning,
meskipun ada juga menggunakan warna soga dan wedelan
CONTOH BATIK PESISIR
batik pantai ambon, ikan tambal dari kepulauan riau,sinatan dari jawa
barat,merak lasem dari provinsi jawa tengah

BATIK KERATON
Motif Batik ini diciptakan khusus untuk lingkungan keraton serta dipakai oleh para raja serta bangsawan
pada zaman kerajaan. Motif batik keraton mengandung makna filosofis yang dipengaruhi oleh kebudayaan
agama Hindu dan jawa Bentuk, fungsi dan makna motif batik keraton masing-masing memiliki karakter
sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada jamannya.

CONTOH BATIK KERATON


mega mendung dari jawa barat, mahkota siger dari provinsi
lampung,enggang dayak dari kalimantan tengah,dan sido mulyo dari jawa
tengah
2.3 Makna tematik batik
HARAPAN

Motif Batik yang melambangkan keinginan seseorang untuk memiliki


kehidupan yang kaya dan sejahtera. Motif-motif ini juga menandakan rasa
syukur dan doa agar diberkati dengan kelimpahan dalam kehidupan serta
status sosial yang tinggi di masyarakat.

A. CINTA DAN KASIH SAYANG

Motif Batik yang mengekspresikan perasaaan cinta dan kasih sayang antara
pasangan kekasih, maupun antara orang tua dan anak-anak. Motif -motif ini
dapat berarti doa dan harapan baik untuk orang yang dicintai.

Contoh makna tematik harapan dengan kategori kasih sayang yaitu pisang
bali dari provinsi bali,dan kasih tak sampai dari provinsi riau.
B. SPIRITUALITAS DAN PETUNJUK TUHAN
Motif batik yang menggambarkan spiritualitas dan doa suci untuk menerima
bimbingan Ilahi dalam hidup. Motif-motif ini memiliki nilai sakral karena
diciptakan setelah melalui meditasi spiritual.
Contohnya adalah besurek rembulan dari provinsi bengkulu,dan singayaksa
dari provinsi banten.

C. KESEJAHTERAAN DAN KEBERHASILAN


Merupkan motif Batik yang melambangkan keinginan seseorang untuk
memiliki kehidupan yang kaya dan sejahtera.
Contohnya adalah gorga simeol meol dari provinsi sumatera utara dan
Rangkang dari provinsi sumatera barat.

KARAKTER PERSONAL
Merupakan Motif batik ini berkaitan dengan karakteristik kepribadian
seseorang
A. KEANGGUNAN DAN KETELADANAN WANITA
Motif batik yang melambangkan simbol keteladanan, keanggunan, dan
kualitas sifat feminin perempuan.
Contohnya adalah parang seling dari provinsi jawa tengah,merak lasem
dari provinsi jawa tengah.

B. KEPEMIMPINAN DAN PRIBADI UNGGUL


Motif batik yang melambangkan nasehat moral kebajikan, kepemimpinan, dan
karakter mulia sebagai elemen penting dalam pengembangan kepribadian.
Contohnya adalah tangerang herang dari provinsi banten dan pucuk
rebung riau dari provinsi riau.

MASYARAKAT
A. CIRI KHAS ETNIS
Motif batik yang mewakili identitas dan ciri budaya setiap suku di Indonesia. Motif-motif
ini terkait erat dengan filosofi dan signifikansi historis setiap suku di daerah.

contohnya adalah lontara dari provinsi sulawesi selatan,leuit sijimat dari provinsi banten
dan merak abyorhokokai dari provinsi bali.
B. MAKNA TEMATIK MEMORI SEJARAH

Motif batik yang melambangkan memori maupun peristiwa bersejarah yang


melekat dalam ingatan masyarakat.
Contohnya adalah pattimura dari provinsi maluku,lagaligo dari provinsi
sulawesi selatan.

C. MAKNA TEMATIK TOLERANSI DAN KERUKUNAN SOSIAL


Motif batik yang menggambarkan toleransi dan rasa hormat di antara suku-suku di
Indonesia. Mengingat keragaman masyarakat Indonesia yang besar, motif ini diciptakan
oleh para pengrajin lokal sebagai kontribusi untuk membangun perdamaian dan
kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat.
Contohnya adalah bultiya dari provinsi kalimantan utara dan daun simpor dari provinsi
bangka belitung

Anda mungkin juga menyukai