Anda di halaman 1dari 4

KEWIRAUSAHAAN SYARIAH

Tugas Resume Buku Enterpreneurship Creating and Leading an Enterpreneurial Organization


by Arya Kumar
“BAB 2 Enterpreneurship Development in Emerging Markets”

Dosen Pengampu:
Drs. Agus Abdurrahman, M.M.

Disusun Oleh:
1. Faula Canda (22311339)
2. Anisah Indriani (22311341)
3. RR Ratih Ayu Damayanti (22311362)
4. Kansa Ashifa Ramadanti (22311366)
5. Aqila Qonita Rahmadina (22311368)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2023
2.4 Kewirausahaan Sebagai Pilihan Karir

Dari gambar tersebut dijelaskan setiap tahun, jutaan mahasiswa sarjana dan mahasiswa
pascasarjana yang lulus dari universitas bergabung dengan dunia kerja profesional
bertujuan untuk mendapatkan upah atas pekerjaannya. Diantaranya ada yang dalam
waktu cepat meraih pekerjaan yang sesuai minat namun ada juga yang perlu waktu lama
untuk mendapatkannya. Akan tetapi masih banyak orang yang terus melakukan
pekerjaan yang tidak mereka sukai untuk penghidupan mereka.

Generasi lulusan baru yang berani memasuki dunia kewirausahaan mendapat dukungan
dari lembaga kampus dan inkubator. Bagi mereka, karir adalah proses pembelajaran
berkelanjutan yang menawarkan peluang pertumbuhan pribadi dan bisnis. Mereka
memilih untuk menjadi bos bagi diri sendiri, memiliki visi yang jelas, dan berkontribusi
kepada masyarakat melalui usaha mereka, dengan tujuan meninggalkan jejak positif.
Mereka tidak ingin bekerja untuk orang lain, melainkan mengendalikan nasib mereka
sendiri. Perbedaan mendasar antara bekerja untuk orang lain di pemerintahan, swasta
atau pemerintah dan menjadikan kewirausahaan sebagai pilihan karier, seperti gambar
berikut:
Apa yang Diperlukan untuk Mengejar Kewirausahaan sebagai Pilihan Karir?
Alasan seseorang untuk akhirnya memilih kewirausahaan sebagai pilihan karir karena
adanya perpindahan dari suatu pekerjaan, rasa frustrasi terhadap pekerjaan saat ini, tidak
mendapatkan pekerjaan sesuai pilihan, dan pekerjaan saat ini tidak memungkinkan
pengembangan potensi dan bakat. Kadang-kadang, seseorang mungkin juga mendapat
sinyal sebelumnya bahwa pekerjaannya berisiko karena perusahaan sedang menuju
kebangkrutan dan sebagainya.

Gilad dan Levine (1986) telah menganalisis aspek ini dan mengusulkan dua penjelasan
yang berkaitan erat tentang motivasi kewirausahaan atau menjadikan kewirausahaan
sebagai pilihan karier. Hal ini telah dipahami dalam teori 'dorongan' dan 'tarikan' mereka.
Teori 'dorongan' menunjukkan bahwa beberapa individu mungkin terdorong untuk
menjadi wirausaha karena tekanan eksternal atau ketidakpuasan dengan kondisi kerja
saat ini, sementara teori 'tarikan' menekankan dorongan internal seperti kemandirian dan
kepuasan diri sebagai faktor utama.

Penelitian oleh Keeble et al. (1992) dan Orhan dan Scott (2001) yang mendukung fokus
pada faktor 'penarik' menunjukkan bahwa banyak orang cenderung beralih ke
kewirausahaan karena mereka tertarik pada potensi keuntungan, pengembangan diri, dan
kebebasan yang ditawarkan oleh menjadi seorang pengusaha. Ini menegaskan pentingnya
pemahaman tentang motivasi pribadi dalam memilih kewirausahaan sebagai karir, karena
faktor 'penarik' ini dapat menjadi dorongan yang kuat untuk mengatasi tantangan dan
mengembangkan usaha dengan sukses.

Faktor 'penarik' yang memotivasi individu untuk memilih kewirausahaan sebagai karir
meliputi:
 Kebutuhan akan Kemandirian: Beberapa orang ingin memiliki kontrol penuh atas
keputusan kerja mereka, termasuk dengan siapa dan kapan mereka bekerja,
mendorong mereka untuk memulai bisnis mereka sendiri.
 Impian Imbalan Finansial Tinggi: Dorongan untuk mencapai imbalan finansial yang
tinggi melalui upaya dalam berwirausaha, karena perbedaan dalam tingkat imbalan
finansial yang dapat dicapai dibandingkan dengan pekerjaan konvensional.
 Kemampuan untuk Menangani Semua Aspek Bisnis: Kewirausahaan memberikan
kesempatan untuk belajar dan mengelola berbagai aspek bisnis, mulai dari ide
hingga pemasaran, pelanggan, dan kepuasan pelanggan.
 Visi Jangka Panjang: Memiliki visi jangka panjang untuk menciptakan nilai bagi
masyarakat dengan inovasi, kemampuan perencanaan yang matang, dan kerja keras
adalah faktor yang mendorong individu untuk menjadi wirausaha.
 Niat Kuat dan Tekad: Niat yang kuat untuk mencapai tujuan hidup, dikombinasikan
dengan tekad untuk mencapai hasil yang diinginkan, menjadi faktor penting yang
mendukung kewirausahaan.

Usia bukanlah penghalang untuk berwirausaha, dan generasi muda sering memiliki
keunggulan dalam menghadapi teknologi dan perubahan. Keputusan untuk memilih
kewirausahaan sebagai karier dipengaruhi oleh proses tiga bagian yang mencakup
pertimbangan antara keinginan untuk berwirausaha dan bekerja untuk orang lain,
kepemilikan kompetensi dan kemampuan untuk berwirausaha, serta niat yang kuat untuk
mencapai tujuan. Lingkungan saat ini memberikan peluang besar untuk kewirausahaan,
dan semakin banyak generasi muda yang memilih kewirausahaan sebagai pilihan karier.

Anda mungkin juga menyukai