Anda di halaman 1dari 21

PANDUAN TUTORIAL

KEPERAWATAN KELU
(SKENARIO I)
DISUSUN OLEH: TIM PENYUSUN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAW


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
IKesT MUHAMMADIYAH PALEM

1
BIODATA PEMILIK

NAMA LENGKAP : ..................................................................

NIM : ................................................................

HANDPHONE : ................................................................

ALAMAT : .............................................................

: .............................................................

: .............................................................

TANDA TANGAN

( )

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirrobil’alamin, puji syukur kami panjatkan


kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan buku panduan tutorial keperawatan keluarga sehingga
dapat digunakan mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang.

Modul ini dibuat untuk memperkuat dasar keilmuan serta


melatih mahasiswa untuk memecahkan kasus-kasus keperawatan yang
ada. Mahasiswa diharapkan mampu membekali dirinya dengan
keilmuan, sehingga mampu menjadi perawat yang profesional dalam
melaksanakan tugasnya. Aamiin.

Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Palembang, November 2023

Penyusun

3
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
IKesT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

VISI

Menjadi Program Studi Diploma III Keperawatan yang Islami dan


berkemajuan dengan keunggulan keperawatan gawat darurat
pada tahun 2030.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan DIII Keperawatan yang


berkualitas dengan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan
yang berkemajuan melalui inovasi pada kompetensi
keperawatan gawat darurat.
2. Menyelenggarakan penelitian yang mengacu pada inovasi
keperawatan yang berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan
dalam mendukung program pendidikan dan profesi
keperawatan
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarkat
yang didasari hasil penelitian untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan berlandaskan nilai nilai Al Islam
Kemuhammadiyahan
4. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi dan institusi
baik nasional maupun internasional

4
MODUL ASUHAN
KEPERAWATAN DASAR

A. DESKRIPSI MODUL
Modul Keperawatan Dasar ini merupakan salah satu modul
untuk mata kuliah yang harus ditempuh dalam pendidikan di
Prodi D III keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan IKesT
Muhammadiyah Palembang tahun 2021/2022. Mahasiswa akan
belajar tentang keperawatan dasar dengan mengintegrasikan
nilai-nilai Islam di dalamnya.
Untuk mencapai kompetensi pada akhir pembelajaran maka
ada beberapa proses pembelajaran yang akan ditempuh, antara
lain tutorial, praktikum, perkuliahan di kelas, pembelajaran
mandiri serta diskusi kelompok dengan prinsip pembelajaran
aktif.
Modul ini berisi 2 skenario yang akan ditempuh dalam 4 kali
pertemuan. Maisng-masing skenario diselesaikan dalam 2
minggu. Dikusi tutorial pada masing-masing kelompok tutorial
akan dibimbing oleh seorang tutor sebagai fasilitator.

B. DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Untuk mencapai kompetensi pada akhir pembelajaran maka
ada beberapa proses pembelajaran yang akan ditempuh, antara
lain tutorial, praktikum, perkuliahan dikelas, pembelajaran

5
mandiri serta diskusi kelompok dengan prinsip pembelajaran
aktif.

C. KOMPETENSI DASAR
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa akan ampu melaksankan
asuhan keperawatan pada keperawatan keluarga sesuai dengan
standar kompetensi perawat.

D. RANCANGAN PENGAJARAN
1. Tujuan Modul
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada
keperawatan dasardengan memeperhatikan aspek budaya
yang didasari konsep-konsep, sikap, dan keterampilan serta
hasil evidence based dalam praktik yang menggunakan
pendekatan manajemen keperawatan yang berfokus pada
upaya preventif, dan promotif, deteksi dini komplikasi serta
pendokumentasinnya.

2. Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang akan menggunakan modul asuhan
keperawatan ini adalah mahasiswa pada semester II (dua)

3. Sasaran Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu:

6
a. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga
dan kelompok, baik sehat, sakit dan kegawatdaruratan
dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial, kultural
dan spiritual yang menjamin keselamatan klien, sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah tersedia
b. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk
meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan
angka kesakitan.
4. Sikap dan Perilaku Profesional
a. Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi, dan aspek
legal
b. Bertanggung jawab atas keputusan klinik yang dibuat
dalam memberikan pelayanan keperawatan
c. Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan
keterampilan mutakhir dalam melaksanakan praktik
pelayanan keperawatan
d. Menggunakan cara pencegahan universal untuk
penyakit, penularan, dan pengendalian infeksi
e. Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam
memberikan asuhan keperawatan
f. Menghargai budaya setempat dalam memberikan
asuhan
g. Menggunakan pendekatan berkomunikasi terapeutik

7
h. Kolaborasi dengan petugas kesehatan lain / program
pemerintah

5. Keprasyaratan
Kegiatan pembelajaran harus diikuti mahasiswa sebagai
prasyarat untuk mengikuti ujian akhir. Minimal
keikutsertaan dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Perkuliahan : 75 %
b. Tutorial : 75 %
c. Praktikum laboraturium : 100 %

6. Tata Tertib
a. Datang 15 menit sebelum kegiatan dimulai untuk setiap
kegiatan (sesuai jadwal)
b. Wajib mentaati peraturan yang telah ditetpkan
c. Berpakaian sesuai peraturan pendidikan, tidak
memakai perhiasan dan make up berlebihan
d. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum tanpa
terkecuali
e. Mengisi daftar hadir
f. Bagi mahasiswa yang meninggalkan kegiatan, harus
menyerahkan bukti surat izin / sakit
g. Harus mengumpulkan bahan seminar atau tugas
berkaitan dengan tutorial tepat waktu.

8
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Aktivitas pembelajaran berikut ini dipersiapkan untuk
memandu para mahasiswa agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran.

1. Diskusi Kelompok Kecil (DKK) atau Tutorial


Tutorial merupakan salah satu kegiatan pada strategi
pembelajaran metode PBL (Problem Based Learning).
Proses pembelajaran ini berpusat pada mahasiswa (student
center learning).
Proses tutorial ini dilaksanakan dengan menggunakan
kelompok kecil yang terdiri dari 10 – 15 menit mahasiswa.
Setiap mahasiswa secara bergantian bertugas menjadi
ketua, sekretaris, dan anggota kelompok. Pergantian tugas
tersebut dilakukan setiap pergantian skenario baru. Dalam
pelaksanaan diskusi tutorial, didampingi satu orang tutor
yang akan membantu proses diskusi untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang sudah ditentukan. Adapun tugas dan
fungsi masing-masing peran adalah:
a. Tutor
1) Memotivasi semua anggota kelompok untuk
berpartisipasi dalam diskusi

9
2) Membantu ketua dalam mempertahankan
kedinamisan kelompok dan memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya.
3) Mencegah side tracking
4) Memastikan bahwa kelompok telah mencapai
learning objective atau tujuan belajar sesuai yang
diharapkan.
5) Mengecek pemahaman peserta diskusi
6) Menilai penampilan peserta didik saat proses
diskusi

b. Ketua (chair)
1) Memimpin proses kerja kelompok
2) Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim untuk
berpartisipasi dalam kelompok
3) Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis
4) Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
5) Meyakinkan semua tugas kelompok sudah
dikerjakan dengan baik
6) Meyakinkan bahwa semua tugas kelompok sudah
dikerjakan dengan baik
7) Meyakinkan bahwa sekretaris dapat mencatat hasil
aktivitas kelompok dengan akurat

10
c. Sekretaris (scribe)
1) Mencatat point-point yang dibuat kelompok
2) Membantu kelompok
3) Berpartisipasi dalam diskusi
4) Mencatat semua sumber bacaan yang digunakan
kelompok dalam berdiskusi

d. Anggota (member)
1) Mengikuti setiap tahapan proses secara berurutan
2) Berpartisipasi dalam diskusi
3) Mendengarkan dan berkontribusi pada orang lain
(kelompok)
4) Bertanya dengan pertanyaan terbuka
5) Meneliti atau melihat kembali semua tujuan belajar
(learning objective)
6) Berbagi informasi dengan teman-teman

Tutorial dilakukan seminggu sekali dengan catatan setiap skenario


dilaksanakan dalam waktu dua minggu. Dalam diskusi kelompok,
mahasiswa diminta memecahkan masalah yang terdapat pada skenario
yaitu dengan mengikuti metode “seven jump” yang terdiri dari 7
langkah pemecahan masalah yaitu:
Step 1: Clarifying Unfamiliar Terms

11
Mengklarifikasi istilah atau konsep istilah dalam skenario yang
belum jelas atau yang menyebabkan banyak interpretasi ditulis
atau diklarifikasi dahulu
Harus dipahami dan disepakati oleh peserta tutorial pengertian
istila-istilah yang ada dalam skenario, terutama istilah yang
berhubungan dengan keperawatan (konsektual diusahakan
jangan lebih dari 10 menit)

Step 2: Problem definition


Masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan
dirumuskan dengan jelas bisa dalam bentuk pertanyaan.
Mahasiswa mengidentifikasi masalah-masalah dari skenario,
kemudian tentukan main problem dan buat alasan mengapa
dipilih menjadi main problem.
Mahasiswa membuat analisis masalah dari identifikasi masalah
gunakan 5W+1H. Masing-masing identifikasi masalah, buat
analisisnya minimal 3 pertanyaan berjenjang (apa, mengapa,
bagaimana, hubungan, atau membandingkan)

Step 3: Brainstorming
Setiap anggota kelompok melakukan brainstorming
mengemukakan penjelasan terhadap permasalahan yang
dirumuskan di step 2 dengan pre exiting knowledge (sesuai
pengetahuan yang dimiliki)

12
Step 4: Analysing the Problem
Mahasiswa memberikan penjelasan secara sistematis terhadap
jawaban step 3 bisa dengan menghubungkan antar konsep,
klarifikasi jawaban dari pertanyaan dan menarik kesimpulan
dari masalah yang sudah dianalisis pada step 3.
Sesudah lengkap ditulis analisis masalah, dilanjutkan dengan
Brainstorming mahasiswa memberikan pendapat dan
penjelasan berkenaan dengan pertanyaan – pertanyaan dalam
analisis masalah sesuai dengan prio knowledge masing-masing
mahasiswa -> baru timbul learning issue (topic pembelajaran
mahasiswa), jangan lupa bahas main problem.

Step 5: Formulating learning issues


Menetapkan tujuan belajar (LO: Learning Objectives) informasi
yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan
dan disusun sesuai tujuan belajar.
Tentukan learning issue (topic pembelajaran mahasiswa) dari
hasil brainstorming terhadap analisis masalah, jangan analisis
masalah dijadikan learning issue
Buat tabel i know, i don’t know, i have to prove, dan i will learn.
Pembagian learning issue, sebaiknya tutor mencatat tugas
masing-masing mahasiswa agar bisa dicek pada waktu
pertemuan tahap 2

13
Step 6: Self Study
Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar mandiri.
Kegiatan mengumpulkan informasi tambahan dilakukan
dengan mengakses informasi dari internet, jurnal, pustaka
kuliah, dan konsultasi pakar.

Step 7: Reporting
Mensintesis atau menguji informasi baru, mengevaluasi hasil
belajar semua anggota kelompok
a. Paparan dan diskusi hasil belajar mandiri. Masing-masing
mahasiswa memaparkan hasil belajarnya sesuai dengan
tugas yang didapat kemudian ditanggapi oleh mahasiswa
lain, hindari mahasiswa hanya sebagai jurnalis.
b. Setiap mahasiswa harus melampirkan bahan dan dibagi ke
teman-temannya. Hasil pembelajaran mandiri mahasiswa
harus dari sumber pustaka yang resmi (mahasiswa harus
menyebutkan), jangan diambil dari slide kuliah
c. Tiap learning issue dipaparkan secara umum kemudian
dikaitkan dengan skenario untuk menjawab analisis
masalah dan cek apakah kerangka konsep dan hipotesis
masih sesuai dan benar pada hasil tutorial tahap pertama
d. Buat kerangka konsep. Tinjau yang belum tercapai
e. Tahap terakhir sintesis peserta tutorial membuat resume
tentang kasus (main problem) pada skenario mulai dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,

14
penatalaksanaan, komplikasi, faktor resiko, pencegahan,
dan rehabilitasi dari kasus pada skenario (sesuai dengan
hipotesis)
f. Laporan tutorial harus mencantumkan daftar pustaka,
aturan penulisan daftar pustaka sesuai dengan pedoman.

Sedangkan teknis pelaksanaan kegiatan pembelajaran tutorial sebagai


berikut:
a. Setiap skenario diselesikan dalam satu minggu dengan 2 kali
pertemuan
b. Step 1 – 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama dihadiri tutor
c. Step 6 dilaksanakan antara pertemuan pertama dan kedua,
dengan belajar mandiri tanpa kehadiran tutor.
d. Step 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua bersama tutor
e. Pentingnya learning atmosphere: keterbukaan dan
kebersamaan dalam belajar kelompok, mahasiswa berperan
aktif dalam setiap diskusi, bebas mengemukakan pendapat,
tanpa khawatir dianggap salah, diremehkan atau pendapatnya
dinilai tidak bermutu oleh teman-temannya.

F. EVALUASI
Hasil penilaian, baik dinyatakan secara absolute maupun secara
huruf untuk menggambarkan mutu, didasarkan pada perolehan
nilai:

15
Komponen Persentase (%)
Nilai Tugas 10
Nilai UTS 15
Nilai UAS 25
Nilai Praktik Laboraturium 25
Nilai Tutorial 25

No Nilai Absolute Mutu


1 80 – 100 A
2 70 – 79 B
3 56 – 69 C
4 40 – 55 D
5 0 – 39 E

G. Sarana Penunjang
Komputer, LCD
Ruang Tutorial
White board
Skill lab

H. Sumber Pembelajaran
1. Badan PPSDM Kesehatan. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia I.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
2. _____________________. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia II. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI
3. DeLaune, S. C., & Ladner, P. K. (2011). Fundamentals of nursing:
Standards and practice. Cengage learning.
4. DeLaune, S. C., McTier, L., Tollefson, J., Lawrence, J., & Ladner, P.
K. (2019). Fundamentals of Nursing: Australia & NZ Edition 2e.
Cengage AU.

16
5. Istichomah, S. K., & Ns, M. K. (2020). Modul Praktikum
Keperawatan Dasar I. Media Sains Indonesia.
6. Muttaqinn, Arif. 2010. Pengkajian Keperawatan Aplikasi Pada
Praktik Klinik. Jakarta; Salemba Medika
7. Riyadi dan Harmoko. 2012. Standard Operating Procedure
dalam Praktik Klinik Keperawatan Dasar. Yogyakarta;
Pustaka Pelajar
8. Patrisia, I., Juhdeliena, J., Kartika, L., Pakpahan, M., Siregar,
D., Biantoro, B., ... & Sitanggang, Y. F. (2020). Asuhan
Keperawatan pada Kebutuhan Dasar Manusia. Yayasan Kita
Menulis
9. Putri, Marisha. 2013. 145 Keterampilan Dasar
Keperawatan. Yogyakarta; PALMALL Yogyakarta
10. PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
(SDKI)
11. Uliyah, M., & Hidayat, A. A. (2021). Keperawatan Dasar 1
untuk Pendidikan Vokasi. Health Books Publishing.

17
PENILAIAN TUTORIAL
ASUHAN KEPERAWATAN DASAR

TATA TERTIB PELAKSANAAN TUTORIAL


a. Pada pertemuan pertama, mahasiswa tidak diperbolehkan
membuka laptop dan membawa buku sumber untuk tutorial
b. Pada pertemuan kedua, mahasiswa harus membuat resume dan
mind mapping secara individu yang kemudian dikumpulkan pada
tutor masing-masing kelompok
c. Pada awal pertemuan kedua akan diadakan quiz

INDIKATOR PENILAIAN TUTORIAL


A. Discussion
- Kerjasama (Sharing)
1. : tidak ada kerjasama
3. : kerjasama antar tim kurang
5. : kerjasama antar tim terjalin baik
- Menghormati dan menghargai orang lain (Argument)
1. : memotong pendapat audiens yang lain, mendominasi
dalam diskusi, acuh tak acuh terhadap situasi diskusi,
ngobrol sendiri baik di dalam maupun di luar topic
3. : kurang respect, kurang bias menghormati mahasiswa lain
5. : mengikuti tata tertib aturan diskusi dengan baik dan
menghargai pendapat orang lain
- Keaktifan (Activity)

18
1. : pasif
3. : kuantitas dan kualitas dalam memberikan
tanggapan/feedback dan pertanyaan kurang
5. : kuantitas dan kualitas dalam memberikan
tanggapan/feedback dan pertanyaan kurang

B. Behavior
- Dominant
-1 : Jika selalu mendominasi dalam diskusi
0 : Jika kadang-kadang mendominasi dalam diskusi
1 : Jika tidak mendominasi dalam diskusi

- Proses dalam diskusi (Manner):


1 : kurang siap fisik, kurang antusias, bahan tidak lengkap
3 : tidak siap fisik, tidak antusias dan tidak membawa bahan
5 : siap fisik, antusias, membawa bahan lengkap hardcopy
dan buku sumber textbook
- Tepat waktu (Dicipline)
-1 : terlambat > 15 menit
0 : terlambat < 15 menit
1 : ontime (tepat waktu)

19
TAHAP I
SKENARIO I

Perawat “R” melakukan kunjungan rumah ke Keluarga Tn A (42 tahun)


yang terdiri dari istri Ny S (38 tahun), memiliki dua anak perempuan (An M-
14 tahun & An C-3 tahun. Data demografi didapatkan Tn. A bekerja sebagai
supir becak dan Ny. S jualan sarapan pagi di pasar. Riwayat kesehatan Tn.
A mengalami sesak dan batuk berdahak sudah 2 bulan. Selama 1 bulan
terakhir, Tn. A sering mengalami batuk berdahak disertai dengan darah.
Berat badan Tn. A yang semula 63 kg turun menjadi 50 kg selama sakit.
Tn. A mengatakan hanya minum obat warung karena tidak memiliki biaya
untuk berobat ke Puskesmas. Hasil dari pemeriksaan fisik awal didapatkan
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 88 x/m, RR 32 x/m, suhu 37,8 °C. Hasil
observasi kondisi rumah keluarga Tn. A kurang ventilasi udara, dan kurang
masuk cahaya matahari, dan kotor. Tn. A mengatakan rumahnya jarang
dibersihkan karena sibuk aktivitas di luar.

Pertanyaan:
Diskusikan masalah yang terjadi pada keluarga Tn. A dan bagaimana
asuhan keperawatan yang dapat diberikan pada keluarga Tn. A

20
TAHAP II

1. Sintesis dan Merangkum


a. Paparan dan diskusi hasil belajar mandiri. Masing-masing
mahasiswa memaparkan hasil belajarnya sesuai dengan
tugas yang didapat kemudian ditanggapi oleh mahasiswa
lain, hindari mahasiswa hanya sebagai jurnalis
b. Setiap mahasiswa harus melampirkan bahan dan dibagi ke
teman-temannya. Hasil pembeljaran mandiri mahasiswa
harus dari sumber pustaka yang resmi (mahasiswa harus
menyebutkan), jangan diambil dari slide kuliah.
c. Tiap learning issue dipaparkan secara umum kemudian
dikaitkan dengan scenario untuk menjawab analisis masalah
dan cek apakah kerangka konsep dan hipotesis masih sesuai
dan benar pada hasil tutorial tahap pertama
d. Buat kerangka konsep. Tinjau yang belum tercapai.
e. Tahap terakhir sintesis peserta tutorial membuat resume
tentang kasus (main problem) pada scenario mulai dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi, factor risiko, pemcegahan dan
rehabilitasi dari kasus pada scenario (sesuai dengan
hipotesis)
f. Laporan tutorial harus mencantumkan daftar pustaka,
aturan penulisan daftar pustaka sesuai dengan pedoman.

21

Anda mungkin juga menyukai