Anda di halaman 1dari 6

TUMBUHAN adalah organisme autotrof yang memainkan peran penting dalam ekosistem.

Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari gurun pasir hingga hutan lebat.
Tumbuhan memanfaatkan energi dari sinar matahari untuk melakukan fotosintesis, yang
menghasilkan oksigen dan glukosa. Selain itu, tumbuhan juga berperan penting dalam siklus air
dan penyimpanan karbon dioksida. Beberapa jenis tumbuhan bahkan digunakan manusia sebagai
sumber makanan, obat-obatan, dan bahan bangunan. Baca juga : Contoh Tumbuhan
Angiospermae dan Ciri-cirinya Mari kita lihat penjelasan mengenai jaringan pada tumbuhan.

1. Jaringan Meristematik

Jenis pertama adalah jaringan meristematik, yang terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan
ini ditemukan di ujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit
kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), pada
tepi ruas atau buku, serta di pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).

2. Jaringan Epidermis

Jenis kedua adalah jaringan epidermis, yang berfungsi melindungi bagian dalam organ
agar tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh dari luar. Sel-sel epidermis berbentuk segi
empat dan biasanya berjajar homogen, tetapi dapat berubah menjadi sel-sel penutup atau sel
penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta rambut
kelenjar. Baca juga : Mengenal Macam-macam Sistem Gerak Tumbuhan Beserta Contohnya

3. Jaringan Pengangkut

Tumbuhan memiliki jaringan pengangkut yang terdiri dari jaringan xilem (pembuluh
kayu) dan floem (pembuluh tapis). Fungsinya berbeda, dimana jaringan xilem mengangkut air
dan garam mineral, sementara jaringan floem mengangkut hasil fotosintesis.

4. Jaringan Dasar/Parenkim
Selain itu, tumbuhan juga memiliki jaringan dasar atau parenkim yang membentuk
sebagian besar tubuhnya, dan fungsinya tergantung pada lokasinya.

5. Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ
tumbuhan yang masih aktif tumbuh dan berkembang.

6. Jaringan Sklerenkim

Sedangkan jaringan sklerenkim berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong


dengan dinding sekunder yang tebal dan hanya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi
aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Itulah penjelasan mengenai jaringan-jaringan
yang ada pada tumbuhan. Semoga informasi ini bermanfaat, (Z-4)

Anda mungkin juga menyukai