TUGAS BESAR 1

“Resensi Buku/E-Book”
Disusun untuk memenuhi tugas besar 1

Mata Kuliah : Pancasila

Dosen Pengampu : Dr. Edi Siregar, S.Pd., S.Mn., M.M

Disusun Oleh :
Afdan Fayrul Admi (46123010115)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2023
 Judul E-Book : Wawasan Nusantara
Penulis : Drs. Syamsu Ridhuan, M. Pd
Penerbit : PAMU-ESA UNGGUL
Tebal E-Book : 19 Halaman
Tahun Terbit : 2019

SINOPSIS
E-Book ini membahas tentang Wawasan Nusantara, sebagai inti dari Pendidikan
Kewarganegaraan (sebelumnya merupakan Pendidikan Kewiraan). Selain itu, bahan
pembelajaran juga mencakup Ketahanan Nasional, dan materi-materi lain sebagai pendukung
tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Esensi dari pendidikan ini adalah
mengembangkan kemampuan bela negara, khususnya soft skill. Cinta tanah air dan
ketangguhan adalah komponen penting dari bela negara.

Bagian A menjelaskan pengertian Wawasan Nusantara secara etimologis. "Wawasan"

berasal dari bahasa Jawa yang berarti melihat atau memandang, sedangkan "Nusantara"
merujuk pada pulau-pulau yang terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua
samudera (Pasifik dan Hindia/Indonesia). Wawasan Nusantara diartikan sebagai cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, memanfaatkan sejarah, budaya, dan
kondisi geografis untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional.

Bagian B membahas Wawasan Kebangsaan secara historis, terutama dalam konteks

perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Definisi dan landasan
wawasan kebangsaan disajikan, dengan mengacu pada Pancasila dan UUD 1945. Konsepsi
ini melibatkan penghargaan terhadap martabat manusia, tekad bersama untuk hidup bersatu
dan merdeka, cinta tanah air, demokrasi, kesetiakawanan sosial, serta cita-cita masyarakat
adil dan makmur. Beberapa persoalan faktual perihal wawasan kebangsaan juga diuraikan.

Bagian C membahas konsepsi Wawasan Nusantara sebagai metode untuk menyatukan

wilayah, bangsa, dan negara Indonesia. Implementasi wawasan nusantara harus memedomani
Pancasila dan UUD 1945, dan menjadi pemersatu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa di wilayah nusantara dilihat sebagai
kekayaan yang diintegrasikan dalam satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan.
 KELEBIHAN & KEKURANGAN

1. Kelebihan

Setelah saya membaca dan memamahi isi dari e-book mengenai wawasan nusantara, banyak
kelebihan dari e-book ini yang saya bisa jelaskan. Berikut merupakan beberapa kelebihan
dari isi e-book yang telah saya baca:

Pertama, salah satu aspek terpenting untuk menjelaskan kelebihan e-book ini adalah
kualitas bahasanya yang mudah dipahami. Meskipun terdapat beberapa kata yang mungkin
sulit dipahami karena bukan merupakan kata populer, secara keseluruhan, bahasa yang
digunakan masih tergolong sederhana. Hal ini dapat memudahkan pembaca dalam
menganalisis isi bacaannya. Kejelasan bahasa yang diusung oleh e-book ini menjadi penting
karena memfasilitasi akses informasi dan memudahkan pemahaman konsep yang kompleks.

Kedua, e-book ini memberi penjelasan yang hampir mencakup semua aspek,
penjelasan yang disajikan membuka wawasan kita terhadap konsep Wawasan Nusantara,
menyajikan pemahaman mendalam melalui pengertian, definisi, konsepsi, dan implementasi
konsep tersebut dalam berbagai dimensi kehidupan nasional. Sebagai contoh, dalam
menguraikan pengertian Wawasan Nusantara, e-book ini membahas akar makna kata
"Nusantara" yang merujuk pada pulau-pulau Indonesia di antara dua benua dan dua
samudera, menekankan persatuan wilayah dalam keberagaman. Dengan demikian, e-book ini
tidak sekadar memberikan informasi, tetapi juga membangun pemahaman yang kokoh
mengenai konsep Wawasan Nusantara, merangkai setiap unsur dari pengertian hingga
implementasi dalam satu kesatuan yang kaya makna.

Ketiga, e-book ini memiliki keunggulan dalam menyediakan referensi dari berbagai
sumber, termasuk buku-buku dan lembaga terkemuka seperti Lemhanas dan Kemristek Dikti.
Kehadiran referensi dari sumber-sumber yang telah diakui secara resmi menandakan
tingginya kualitas penjelasan yang disajikan. Dengan didukungnya informasi oleh lembaga-
lembaga terpercaya, pembaca dapat yakin bahwa konsep Wawasan Nusantara yang dijelaskan
dalam bahan bacaan ini memiliki dasar yang kuat dan relevan.
 2. Kekurangan

Sayangnya, setelah melihat beberapa kelebihan yang telah dijelaskan, e-book ini juga
memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

Pertama, penggunaan sebagian kata dalam e-book ini mungkin kurang umum
digunakan dalam percakapan sehari-hari. Situasi ini bisa menjadi tantangan khusus bagi
pembaca yang belum terlalu mengerti dengan kosakata khusus atau istilah teknis. Meskipun
sebagian besar materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami, adanya kata-kata yang
jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat menciptakan rintangan pemahaman. Ini
bisa memberikan kesulitan ekstra, terutama untuk pembaca yang mencari pemahaman
menyeluruh tanpa harus berhadapan dengan beberapa istilah tertentu.

Kedua, ketika membaca e-book ini, saya merasa bosan karena isinya hanya berupa
teks tanpa gambar. Penulis sebaiknya menambahkan beberapa gambar yang sesuai dengan
kontennya. Dengan begitu, pembaca seperti saya bisa lebih mudah memahami isi tulisan.
Gambar juga bisa mencegah rasa bosan saat membaca. E-book ini akan lebih menarik dan
enak dibaca jika ada ilustrasi yang mendukung teksnya. Jadi, sebaiknya penulis
mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa gambar agar pembaca bisa tetap tertarik
dan tidak cepat bosan.

Ketiga, referensinya yang terasa sudah sangat lawas dan tidak terupdate. Beberapa
referensi berasal dari waktu yang lama, dan hal ini dapat memengaruhi kevalidan informasi
yang disajikan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memastikan bahwa referensi yang
digunakan tetap terkini dan relevan agar pembaca dapat mendapatkan informasi yang lebih
akurat dan sesuai dengan perkembangan terbaru.

Menyadari kekurangan-kekurangan tersebut, beberapa hal dalam e-book masih bisa

diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Misalnya, dengan menambahkan referensi yang
lebih baru agar informasi lebih terkini. Selain itu, menyisipkan gambar atau ilustrasi dapat
membantu pembaca memahami konsep secara visual, sehingga tidak hanya mengandalkan
kata-kata. Juga, penyusunan ulang beberapa kalimat agar lebih sederhana dapat membuat e-
book lebih mudah dipahami oleh pembaca dengan berbagai latar belakang pengetahuan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas e-book dapat ditingkatkan untuk
memberikan pengalaman membaca yang lebih baik kepada semua pembaca.