Anda di halaman 1dari 10

KADAR AIR

Rini Hustiany
Air

Air Terikat AirTerikat


Air Bebas
Secara Kimia Secara Fisik
Air Terikat
denngan secara kimia
makromolekul dengan
lain, seperti molekul air
karbohidrat, yang lain
protein dan
lemak
Metode Analisis
Kadar Air

Metode
Oven

Metode
Distilasi
Metode Oven Metode Oven Vakum
• Metode konvensioanal • Dapat menganalisis kadar air
• Dapat menganalisis kadar air dari berbagai macam bahan
dari berbagai macam bahan yang mudah terdekomposisi,
yang tidak mudah seperti bahan yang
terdekomposisi oleh panas atau mengandung gula, komponen
adanya komponen volatil volatil (spt asam organik, ester,
alkohol), oksidasi lemak
• Prinsip : Memindahkan air pada
bahan pada titik didih air 100oC • Prinsip : Memindahkan air pada
suhu rendah (70oC) dan
• Alat yang digunakan adalah tekanan tinggi (vakum)
oven suhu 105oC
• Alat yang digunakan adalah
• Hal-hal yang perlu diperhatikan oven vakum suhu 70oC
adalah udara pengering, oven
pengering, ukuran partikel, • Hal-hal yang perlu diperhatikan
distribusi ukuran partikel, adalah udara pengering, oven
ukuran sampel, luas permukaan pengering, ukuran partikel,
sampel distribusi ukuran partikel,
ukuran sampel, luas permukaan
sampel
Cara Perhitungan
Berat sampel (gram) = W1
Berat sampel setelah dikeringkan (gram) = W2
Kehilangan berat = W3

W3
Persen kadar air (dry basis)  x 100
W2

W3
Persen Kadar Air (wet basis)  x 100
W1
Metode Distilasi
• Metode ini dapat digunakan untuk mengukur kadar air
secara langsung
• Bisa untuk semua jenis bahan, terutama untuk bahan-
bahan yang mengandung bahan volatil (seperti minyak
atsiri), tetapi kurang baik untuk bahan-bahan yang
mudah terdekomposisi
• Prinsip : adalah menguapkan air yang ada di dalam
bahan kemudian didistilasikan. Bahan dilarutkan dalam
perlarut organik (seperti toluen, xylene dan benzene).
Titik didih pelarut organik harus lebih tinggi daripada titik
didih air, sehingga terjadi pemisahan antara air dan
pelarut organik
• Alat yang digunakan adalah labu Bidwell-Sterling yang
dihubungkan dengan refluks dan labu tempat
memanaskan sampel
Cara Kerja
• Peralatan benar-benar bersih dari air dan lemak
• Jumlah air yang ada di dalam sampel diperkirakan
kurang dari 10 ml
• Bahan dimasukkkan ke dalam labu dengan terlebih
dahulu ditimbang jumlahnya
• Ke dalam labu yang berisi sampel ditambahkan
dengan pelarut organik seperti toluen
• Alat Bidwell-Sterling dan refluks dipasang
• Labu dipanaskan di atas penangas, terlebih dahulu
dipanaskan pada suhu sedang (45 menit awal),
kemudian 1 – 1,5 jam selanjutnya dipanaskan pada
suhu tinggi.
• Jumlah air yang terdistilasi dibaca pada labu
pemanas
Cara Perhitungan

Jumlah sampel yang diambil = W


Volume air yang didistilasi = V
Persen kadar air = V/W x 100

Anda mungkin juga menyukai