Anda di halaman 1dari 2

Manfaat ilmu kalam

Dilihat dari aspek aksiologi (manfaat) ilmu kalam diantaranya berperan sebagai ilmu

yang mengajak orang yang baru mengenal rasio sebagai upaya mengenal tuhan secara rasional.

Ilmu kalam juga berfungsi sebagai pengendali ilmu tasawuf. Oleh karena itu jika ada suatu aliran

yang bertentangan dengan suatu akidah.

Manfaat mempelajari ilmu kalam.

1. Menguatkan keimanan

2. Memberikan jawaban atas penyimpangan ajaran

3. Memberikan pondasi keimanan

4. Mengamalkan ajaran islam dengan baik

5. Memberikan arahan dan petunjuk kepada orang-orang yang membutuhkan nasihat

6. Mengarahkan ke jalan yang benar

Tujuan dan objek pembahasan ilmu kalam adalah untuk membela dan mempertahankan

kebenaran ajaran akidah dengan dalil-dalil rasional, dan dengan menggunakan metode penalaran

dalam menetapkan kebenaran ajaran akidah yang telah digariskan dalam wahyu Allah seperti

yang termaktub dalam aI-Qur’an dan hadis mutawatir. Selanjutnya ilmu kalam bertujuan untuk

menolak paham-paham yang keliru atau ajaran-ajaran yang bid’ah yang menyimpang dari akidah

yang benar dengan memberikan dalil-dalil rasional atas kesahihan akidah Islam seperti yang

dianut dalam kalangan ulama salaf dan Ahlusunnah.

Dengan demikian objek pembahasan ilmu kalam meliputi tentang akidah kepada Allah,

sebab-sebab penamaan ilmu tauhid, ilmu ushuluddin, teologi Islam, yang dalammya adalah

sebagai berikut:
1. Beberapa pengertian dasar:  Iman, kufur, dan nifaq  Tauhid (zat, sifat, af’al, rububiyah,

uluhiyah), dan syirik.  Akidah yang henar, khurafat dan tahyul.

2. Hubungan iman dengan ibadah dan etika moral dalam segala aspek kehidupan.

3. Pengertian akidah pokok (yang disepakati) dan akidah cabang (yang diperselisihkan).

4. Akidah-akidah pokok dan cabang di sekitar Tuhan, malaikat, Nabi/Rasul, wahyu/ kitab

suci, akhirat/hidup sesudah mati, dan taqdir/sunnatullah.

5. Sejarah munculnya persoalan-persoalan teologi dalam:

 Masalah status dan nasib pelaku dosa besar.

 Masalah perbuatan manusia dalam kaitannya dengan perbuatan Tuhan.

 Masalah sifat Tuhan dan lain sebagainya.

6. Khawarij (Muhakkimah, Azariqah, dan Najdat)

7. Murji’ah (ekstrim, dan moderat).

8. Muktazilah (tokoh-tokoh dan pemikirannya).

9. Asy’ariyah (Imam Asy’ari dan ajaran-ajarannya).

 Asy’ariyah (para tokoh dan perkembangannya).

10. Maturidiyah (Samarkand dan Bukhara)

Anda mungkin juga menyukai