Laporan Adila X MP 1
Laporan Adila X MP 1
31 Oktober 2023
Disusun oleh :
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat petunjuk
dan hidayahNya Laporan Hasil Observasi (LHO) dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari kata sempurna
sehingga kami meminta maaf atas kekurangan yang kami lakukan. Kami mengharapkan
saran dan kritik dari semua pihak.
Penyusun,
i
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kami melaksanakan kunjungan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk pada hari Selasa
31 Oktober 2023. Tujuan dilaksanakan kunjungan wisata industri tersebut adalah untuk
menambah wawasan dan pengalaman para pelajar, serta mengajak untuk melihat secara
langsung proses pembuatan suatu produk dari barang mentah menjadi barang jadi yang siap
untuk dipasarkan ke berbagai wilayah. Kunjungan wisata industri ini kami laksanakan dengan
didampingi oleh guru Insan Tazakka. PT Nippon Indosari Corpindo ini merupakan pabrik
roti terbesar kedua di Indonesia pabrik roti yang biasa dikenal sebagai Sari Roti ini adalah
pabrik yang kami kunjungi terletak di Cikande Serang Banten yang merupakan pabrik cabang
ke-10 di Indonesia pabrik ini berdiri sejak 8 Mei 2014 komitmen dan pabrik Sari Roti ini
yaitu 3H (Halal,Healty,Hygeanic).
√ Halal, Di mana setiap produk Sari Roti yang diproduksi sudah mendapat sertifikat halal
dari badan MUI
√ Healty, di mana setiap produk Sari Roti yang dihasilkan atau diproduksi untuk komposisi
gizinya sudah sesuai dengan standar komposisi gizi masyarakat Indonesia pada umumnya.
√ Hygeanic, di mana dalam setiap proses maupun pra prosesnya dari setiap produk yang
dihasilkan sudah memenuhi standar GMP ( Good Manufacturing Practice ).
Misi : membantu meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dengan memproduksi dan
mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi pelanggan.
Sejarah perusahaan :
1995 : berdiri sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan nama PT Nippon
Indosari Corpindo pada tahun 1995.
1
2001 : meningkatkan kapasitas produksi dan menambahkan dua lini mesin ( roti tawar dan
roti manis )
2010 : perseroan melakukan penawaran umum saham Perdana pada tanggal 28 Juni 2010
dan Bursa Efekinndonesia dengan kode emiten roti.
2011 : perseroan membangun tiga pabrik di Semarang ( Jawa Tengah ), Medan ( Sumatera
Utara ) dan Cikarang Barat ( Jawa Barat ).
2012 : perseroan membangun dua pabrik di Palembang ( Sumatera Selatan ) dan Makassar
( Sulawesi Selatan ) serta menambahkan masing masing satu lini mesin pada tiga pabrik yang
telah ada di Pasuruan, Semarang, dan Medan.
2014 : perseroan membangun dua pabrik ( double capacity ) di Cikande ( Banten ) dari
Purwakarta ( Jawa Barat ).
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kualitas Pelayanan
3
Pelanggan yang tidak puas akan melakukan komplain .Komplain yang disampaikan
berkenaan dengan adanya ketidakpuasan dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori
(Tjiptono, 2006):
a. Voice response
Kategori ini meliputi usaha menyampaikan keluhan secara langsung dan atau meminta ganti
rugi kepada organisasi yang bersangkutan. Bila pelanggan melakukan hal ini, maka
organisasi tersebut masih mungkin memperoleh beberapa manfaat. Pertama: pelanggan
memberikan kesempatan sekali lagi kepada organisasi untuk memuaskan mereka. Kedua:
resiko publisitas buruk dapat ditekan, baik publisitas dalam bentuk rekomendasi dari mulut
ke mulut ataupun lewat media massa. Ketiga: memberi masukan mengenai kekurangan
pelayanan yang perlu diperbaiki organisasi yang bersangkutan.
b. Private response
c. Third-party response
Tindakan yang dilakukan meliputi Third-party response Tindakan yang dilakukan meliputi
usaha meminta ganti rugi secara hukum, mengadu lewat media massa surat atau secara
langsung mendatangi lembaga, dan sebagainya, usaha meminta ganti rugisecara hukum,
mengadu lewat media massa surat atau secara langsung mendatangi lembaga, dan
sebagainya. Adapun 5 dimensi kualitas pelayanan yang di identifikasikan oleh Parasuraman,
Zeithaml, dan Berry (1998) dalam Tjiptono (2006) meliputi SERVQUAL (Service Quality) ,
yaitu :
a. Kehandalan (Reliability),
4
Responsive atau Daya Tanggap (Responsiveness) , yaitu keinginan dan kesigapan dari para
karyawan untuk membantu konsumen memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin
c. Jaminan (Assurance),
Jaminan (Assurance), yaitu kemampuan para karyawan untuk menumbuhkan rasa percaya
konsumen terhadap perusahaan, berupa :
1. Competence (Kompetensi) Maksudnya adalah setiap orang dalam perusahaan memiliki
ketrampilan, dan pengetahuan yang berhubungan dengan kebutuhan konsumen.
2. Courtesy (Kesopanan) Maksudnya adalah dapat meliputi sikap sopan santun, perhatian,
dan keramahan yang dimiliki kontak perorangan.
3. Credibility (Kredibilitas) Maksudnya adalah sifat jujur dan dapat dipercaya, yang
mencangkup nama perusahaan, reputasi perusahaan, karakteristik pribadi, serta interaksi
dengan konsumen.
d. Empati (Empathy)
Empati, (Empathy) , yaitu perhatian dengan tulus yang diberikan kepada para konsumen,
yang meliputi :
2. Komunikasi (Communication)
Meliputi usaha perusahaan untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan
konsumen.
Berwujud atau bukti langsung (Tangibles) yaitu bukti fisik dari jasa yang menunjang
penyampaian layanan, misalnya fasilitas fisik, peralatan, personil, media komunikasi, dan
lain – lain.
5
BAB III
KESIMPULAN
Banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan sarapan dengan roti, mereka menilaiselain roti
lebih praktis dari menu sarapan lainnya, kandungan gizi nya pun tidak jauh berbeda dengan
nasi yang merupakan makanan utama. Tetapi masyarakat tidak mengetahuiapakah roti yang
mereka konsumsi bersi dan segar baik ketika diproduksi maupun ketikadidistribusikan ke
penjual. PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. hadir untuk menjawabkebutuhan masyarakat
yang bersih dan segar baik ketika diproduksi maupun ketikadisalurkan ke penjual.
Perusahaan tersebut menjual produk roti baik roti tawar dan roti manis yang diberi merk
“SARI ROTI”. Roti yang dijual oleh perusahaan benar-benar roti dalam keadaan segar dan
bebas dari bahan pengawet serta memiliki tingkat kebersihan yang tinggi. Perusahaan
menerapkan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) dalam setiap produksi SARIROTI.
Perusahaan ini mampu mengoptimalkan manajemen operasi dalam menjalankan proses bisnis
mereka, dibantu dengan sistem SAP yang juga mempermudah mereka dalammenjalankan
bisnis. Perusahaan dapat mengoptimalkan produksi dan distribusi secara efisiensehingga
produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan benar–benar bersih dan sehat.Kontrol kualitas
sangat diperhatikan dari mulai bahan baku hingga produk jadi, ini terbuktidengan ketatnya
seleksi bahan baku yang masuk agar dapat menghasilkan roti yang berkualitas baik dari segi
penampakan, tekstur, dan rasa. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berhasil
menjalankan konsepmanajemen operasi secara keseluruhan, sehingga perusahaan ini mampu
menghasilkan produk yang berkalitas dan menjamin kebersihan produknya, serta efisien
dalam hal produksidan distribusi produk yang dihasilkan dengan cakupan area pemasaran
yang luas.