Makalah Teori Belajar Bahasa
Makalah Teori Belajar Bahasa
Disusun Oleh
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini. Tidak
lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat menerima saran yang membangun dan kritik.
Dan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin…
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Metode Kontemporer...................................................................................................5
2.2 Macam-Macam Metode Kontemporer...........................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................9
3.2 Saran..............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya dalam pengajaran bahasa, salah satu unsur yang sering dicermati
adalah metode pengajarannya. Metode pengajaran yang digunakan seringkali dijadikan tolak
ukur keberhasilan dalam sebuah pengajaran bahasa. Karena metode itulah yang menentukan
isi dan cara mengajarkan bahasa. Para peniliti dan guru bahasa tidak pernah berhenti mencari
sehingga menemukan sebuah metode penyajian materi pengajaran yang lebih baik dalam
mengajarkan sebuah bahasa. Oleh karena itu wajar apabila metode pengajaran bahasa selalu
berubah atau silih berganti dalam upaya mencari metode pengajaran yang efektif dan
memiliki keberhasilan yang memuaskan. Metode pengajaran Bahasa itu banyak macamnya,
mulai dari metode-metode tradisional sampai metode-metode kontemporer. Hubungan antara
guru dengan siswa harus bersifat dinamis dan mengedukasi. Penggunaan pendekatan dan
model pembelajaran yang tepat, diharapkan mampu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Proses pembelajaran yang baik adalah
mampu melibatkan seluruh siswa, menarik minatdan perhatian siswa serta
mengorganisasikan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk Metode
pembelajaran yaitu Metode Kontemporer.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Kontemporer
a. Hal ini menyenangkan dan mudah. Siswa akan menikmati bangkit dari kursi mereka
dan bergerak di sekitar.
b. Hal ini baik untuk peserta didik yang harus aktif di kelas.
c. Siswa apakah anak-anak atau orang dewasa, mampu mengambil dan belajar bahasa
yang lebih baik dan lebih cepat jika mereka mengaitkan tindakan fisik pada kata
tertentu. Hal ini juga sangat berguna untuk anak-anak karena anak-anak ingin
memberikan respon dengan menggunakan respon fisik yang pertama lebih baik
daripada menggunakan respon verbal.
d. Metode ini adalah alat yang baik untuk membangun kosakata.
2. Metode Komunikatif
Metode Komunikatif dalam pengajaran bahasa bermula dari suatu teori yang
berlandaskan “bahasa sebagai komunikasi”, Tarigan (1989: 280). Pada bagian terdahulu
sudah dikemukakan bahwa pandangan tentang bahasa dan pembelajaran bahasa selalu
mengalami perubahan, sejalan dengan perkembangan pola pikir masyarakat.Dalam kaitannya
dengan pembelajaran bahasa Indonesia, akhir-akhir ini sedang digalakkan penerapan Metode
Komunikatif dan pendekatan terpadu.
a. Siswa termotivasi belajar karena pertama kali belajar, siswa bisa saling berkomunikasi
b. Siswa lancar berkomunikasi. Dengan begitu, suasana kelas hidup dengan aktivitas
komunikasi antar pelajar dengan berbagai model interaksi non lisan.
3. Metode Natural
Metode Alamiah (Natural Method) disebut demikian karena dalam proses belajar, siswa
dibawa ke alam seperti halnya pelajaran bahasa ibu sendiri. Dalam pelaksanakannya, metode
ini tidak jauh berbeda dengan metode lengsung (direct) dimana guru menyajikan materi
pelajaran langsung dalam bahasa asing tanpa diterjemahkan sedikitpun, kecuali dalam hal-
hal tertentu di mana kamus dan bahasa anak didik dapat digunakan.
a. Pengajaran membaca dan bercakap- cakap dalm bahasa asing sangat diutamakan,
sedangkan pelajaran gramatikal diajarkan sewaktu- waktu saja.
b. Pada tingkat lanjutan metode ini sangat efektif, karena setiap individu siswa dibawa
kedalam suasana lingkungan sesungguhnya untuk aktif mendengarkan dan
menggunakan percakapan dalam bahasa asing.
c. Pengajaran menjadi bermakna dan mudah diserap siswa, karena setiap kata dan
kalimat yang diajarkan memiliki konteks (hubungan) dengan dunia (kehidupan sehari-
hari) siswa/ anak didik.
a. Siswa merasa kesulitan belajar apabila belum memiliki bekal dasar bahasa asing
terutama pada tingkat- tingkat pemuja, sehingga penggunaan/ pemakaian bahasa asli
siswa tidak dapat dihindari
b. sulit diterapkan secara murni, tapi harus diterapkan secara konsekuensi.
c. Pada umumnya, anak didik dan guru bersikap tradisional mengutamakan gramatika
lebih dahulu daripada membaca dan percakapan sesuatu hal yang salah secara ilmiah
yang amat perlu diubah. Guru yang kurang memiliki kemampuan dan pengalaman
praktis dalam berbahasa asing merupakan factor sulitnya diterapkan dan berhasil
secara baik metode tersebut. Guru haruslah seorang yang aktif berbicara didalam
bahasa asing tersebut barulah murid- muridnya akan mampu pula aktif di dalam
belajar (praktik) bahasa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kita juga sebagai mahasiswa harus bisa menerapkan metode kontemporer ini, karena
metode ini berfungsi untuk membekali kemampuan siswa dalam menyeleksi informasi yang
dibutuhkan. Selain itu juga metode ini banyak kelebihanya dan bisa mendorong atau
memotivasi siswa untuk terus belajar.
DAFTAR PUSTAKA
ACHMAD RIZKI RIDWAN. 2011. METODE PEMBELAJARAN BAHASA
ARAB.https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20278037-S335-Metode%20pembelajaran.
PURNAMALIA WINDA ELIZA. 2020. METODE KONTEMPORER.
https://windaelizapurnamalia.blogspot.com/2020/10/metode-metode-
kontemporer.html