Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

METODE KONTEMPORER RESPON FISIK TOTAL KOMUNIKATF


NATURAL

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Belajar Bahasa

Dosen Pengampu Asep Hermawan, M. Pd.

Disusun Oleh

Annisa Nurizkiawan (2331311023)

Astriana Srikandi (2331311021)

Andri Abdullah (2331311027)

Siti Rahmah Yulaila (2331311020)

Tria Ayuningtyas (2331311022)

Tulus Pratama Sastrawijaya (2331311026)

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Kota Sukabumi

2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini. Tidak
lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat menerima saran yang membangun dan kritik.
Dan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin…
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Metode Kontemporer...................................................................................................5
2.2 Macam-Macam Metode Kontemporer...........................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................9
3.2 Saran..............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada umumnya dalam pengajaran bahasa, salah satu unsur yang sering dicermati
adalah metode pengajarannya. Metode pengajaran yang digunakan seringkali dijadikan tolak
ukur keberhasilan dalam sebuah pengajaran bahasa. Karena metode itulah yang menentukan
isi dan cara mengajarkan bahasa. Para peniliti dan guru bahasa tidak pernah berhenti mencari
sehingga menemukan sebuah metode penyajian materi pengajaran yang lebih baik dalam
mengajarkan sebuah bahasa. Oleh karena itu wajar apabila metode pengajaran bahasa selalu
berubah atau silih berganti dalam upaya mencari metode pengajaran yang efektif dan
memiliki keberhasilan yang memuaskan. Metode pengajaran Bahasa itu banyak macamnya,
mulai dari metode-metode tradisional sampai metode-metode kontemporer. Hubungan antara
guru dengan siswa harus bersifat dinamis dan mengedukasi. Penggunaan pendekatan dan
model pembelajaran yang tepat, diharapkan mampu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Proses pembelajaran yang baik adalah
mampu melibatkan seluruh siswa, menarik minatdan perhatian siswa serta
mengorganisasikan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk Metode
pembelajaran yaitu Metode Kontemporer.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu metode kontemporer?

2. Apa saja pembagian metode kontemporer?

3. Apa kelemahan dan kelebihan dari masing-masing metode Kontemporer?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui metode kontemporer

2. Untuk mengetahui pembagian dari metode kontemporer

3. Untuk Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari masing-masing metode.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Kontemporer

Pembelajaran teori kontemporer adalah pembelajaran berdasarkan teori belajar


konstruktivisme.Pembelajaran berfungsi membekali kemampuan siswa mengakses berbagai
informasi yang dibutuhkan dalam belajar. Sesuai dengan prinsip belajar teori
konstruktivisme, maka dalam pembelajarannya nampak ada pergeseran fungsi guru dan buku
sumber sebagai sumber informasi. Guru lebih berfungsi membekali kemampuan siswa dalam
menyeleksi informasi yang dibutuhkan. Metode masa kini, relatif natural, relatif berkembang,
Metode kontemporer, sebenarnya, adalah inovasi dari metode-metode terdahulu. Metode
kontemporer meliputi metode respon fisik total, metode komunikatif, dan pendekatan natural.

2.2 Macam-Macam Metode Kontemporer

1. Metode Respon Fisik Total


Total Physical Response atau TPR adalah sebuah tipe metode yang sangat alamiah,
meliputi pemahaman tuturan mendahului produksi tuturan, dan itu berarti mendahului
membaca dan menulis. Bahasa target dipakai dalam ruang kelas dan makna/pengertian
diperoleh dari objek-objek dan situasi-situasi yang nyata. Siswa didorong untuk memasukkan
aturan-aturan dalam dirinya dan berbicara ketika siap. Sesuai dengan tipe metode yang
alamiah, metode ini berhasil hanya dengan sedikit siswa (kelas kecil). James Asher, penemu
TPR pada 1970, menyatakan bahwa karakter unik penampilan pembelajar berupa respon aksi
fisik ketika para pengajar memberi perintah dalam bahasa sasaran (Asher, 1966, 1969, 1977;
Kusudo, dan De La Torre, 1974) Gagasannya bahwa memori akan dipertinggi oleh aktivitas
penggerak dengan hasil bahwa bahasa akan lebih mudah diingat dan diakses. Yang menarik,
ide pokok TPR ditemukan pada metode langsung (DM), (Palmer & Palmer, 1925). Asher
menekankan aktivitas fisik lebih banyak daripada Palmer. Dalam banyak kasus yang lain
tidak ada keraguan bahwa TPR adalah metode yang sangat berguna dan berhak memperoleh
penghargaan.

Kelebihan Dari Metode Total Physical Response

a. Hal ini menyenangkan dan mudah. Siswa akan menikmati bangkit dari kursi mereka
dan bergerak di sekitar.
b. Hal ini baik untuk peserta didik yang harus aktif di kelas.
c. Siswa apakah anak-anak atau orang dewasa, mampu mengambil dan belajar bahasa
yang lebih baik dan lebih cepat jika mereka mengaitkan tindakan fisik pada kata
tertentu. Hal ini juga sangat berguna untuk anak-anak karena anak-anak ingin
memberikan respon dengan menggunakan respon fisik yang pertama lebih baik
daripada menggunakan respon verbal.
d. Metode ini adalah alat yang baik untuk membangun kosakata.

Kelemahan Dari Metode Total Physical Response


a. Siswa umumnya tidak diberi kesempatan untuk mengekspresikan pikiran mereka
sendiri dengan cara yang kreatif.
b. Meskipun dapat digunakan pada tingkat yang lebih tinggi TPR paling berguna bagi
para pemula. Hal ini juga di tingkat yang lebih tinggi di mana persiapan menjadi
masalah bagi guru.
c. Guru mungkin menemukan bahwa hal itu terbatas dalam lingkup bahasa. Bahasa
target tertentu mungkin tidak cocok untuk metode ini
d. Sangat mudah untuk terlalu sering menggunakan TPR. “Setiap hal baru, jika
dilakukan terlalu lama, akan memicu adaptasi.” Asher menulis, “Tidak peduli
seberapa menarik dan produktif inovasinya, orang akan bosan dengan itu.”

2. Metode Komunikatif

Metode Komunikatif dalam pengajaran bahasa bermula dari suatu teori yang
berlandaskan “bahasa sebagai komunikasi”, Tarigan (1989: 280). Pada bagian terdahulu
sudah dikemukakan bahwa pandangan tentang bahasa dan pembelajaran bahasa selalu
mengalami perubahan, sejalan dengan perkembangan pola pikir masyarakat.Dalam kaitannya
dengan pembelajaran bahasa Indonesia, akhir-akhir ini sedang digalakkan penerapan Metode
Komunikatif dan pendekatan terpadu.

Metode Komunikatif merupakan pendekatan yang dilandasi oleh pemikiran bahwa


kemampuan menggunakan bahasa dalam komunikasi merupakan tujuan yang harus dicapai
dalam pembelajaran bahasa.Tampak bahwa bahasa tidak hanya dipandang sebagai
seperangkat kaidah tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana untuk berkomunikasi.Ini
berarti, bahasa ditempatkan sesuai dengan fungsinya, yaitu fungsi komunikatif.

Kelebihan Dari Metode Komunikatif

a. Siswa termotivasi belajar karena pertama kali belajar, siswa bisa saling berkomunikasi
b. Siswa lancar berkomunikasi. Dengan begitu, suasana kelas hidup dengan aktivitas
komunikasi antar pelajar dengan berbagai model interaksi non lisan.

Kelemahan Dari Metode Komunikatif

a. Memerlukan guru yang menguasai keterampilan komunikasi secara memadai


b. Kemampuan membaca dan ketrampilan tingkat rendah, tidak mendapat perhatian
yang cukup.
c. Loncatan langsung pada ketrampilan komunikasi dapat meningkatkan siswa pada
permulaan.

3. Metode Natural

Metode Alamiah (Natural Method) disebut demikian karena dalam proses belajar, siswa
dibawa ke alam seperti halnya pelajaran bahasa ibu sendiri. Dalam pelaksanakannya, metode
ini tidak jauh berbeda dengan metode lengsung (direct) dimana guru menyajikan materi
pelajaran langsung dalam bahasa asing tanpa diterjemahkan sedikitpun, kecuali dalam hal-
hal tertentu di mana kamus dan bahasa anak didik dapat digunakan.

Kelebihan Metode Natural

a. Pengajaran membaca dan bercakap- cakap dalm bahasa asing sangat diutamakan,
sedangkan pelajaran gramatikal diajarkan sewaktu- waktu saja.
b. Pada tingkat lanjutan metode ini sangat efektif, karena setiap individu siswa dibawa
kedalam suasana lingkungan sesungguhnya untuk aktif mendengarkan dan
menggunakan percakapan dalam bahasa asing.
c. Pengajaran menjadi bermakna dan mudah diserap siswa, karena setiap kata dan
kalimat yang diajarkan memiliki konteks (hubungan) dengan dunia (kehidupan sehari-
hari) siswa/ anak didik.

Kelemahan Metode Natural

a. Siswa merasa kesulitan belajar apabila belum memiliki bekal dasar bahasa asing
terutama pada tingkat- tingkat pemuja, sehingga penggunaan/ pemakaian bahasa asli
siswa tidak dapat dihindari
b. sulit diterapkan secara murni, tapi harus diterapkan secara konsekuensi.
c. Pada umumnya, anak didik dan guru bersikap tradisional mengutamakan gramatika
lebih dahulu daripada membaca dan percakapan sesuatu hal yang salah secara ilmiah
yang amat perlu diubah. Guru yang kurang memiliki kemampuan dan pengalaman
praktis dalam berbahasa asing merupakan factor sulitnya diterapkan dan berhasil
secara baik metode tersebut. Guru haruslah seorang yang aktif berbicara didalam
bahasa asing tersebut barulah murid- muridnya akan mampu pula aktif di dalam
belajar (praktik) bahasa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pembelajaran teori kontemporer adalah pembelajaran berdasarkan teori belajar


konstruktivisme.Pembelajaran berfungsi membekali kemampuan siswa mengakses berbagai
informasi yang dibutuhkan dalam belajar. Sesuai dengan prinsip belajar teori
konstruktivisme, maka dalam pembelajarannya nampak ada pergeseran fungsi guru dan buku
sumber sebagai sumber informasi. Guru lebih berfungsi membekali kemampuan siswa dalam
menyeleksi informasi yang dibutuhkan. Metode ini terdiri dari 3 metode yaitu. Metode
Respon fisik langsung, meotde komunikatif dan metode natural.

3.2 Saran

Kita juga sebagai mahasiswa harus bisa menerapkan metode kontemporer ini, karena
metode ini berfungsi untuk membekali kemampuan siswa dalam menyeleksi informasi yang
dibutuhkan. Selain itu juga metode ini banyak kelebihanya dan bisa mendorong atau
memotivasi siswa untuk terus belajar.

DAFTAR PUSTAKA
ACHMAD RIZKI RIDWAN. 2011. METODE PEMBELAJARAN BAHASA
ARAB.https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20278037-S335-Metode%20pembelajaran.
PURNAMALIA WINDA ELIZA. 2020. METODE KONTEMPORER.
https://windaelizapurnamalia.blogspot.com/2020/10/metode-metode-
kontemporer.html

Tadkiroatun Musfiroh. 2016. Psikolinguistik Edukasional. https://www.tadkiroatun.id/wp-


content/uploads/2015/12/BAB-VI-METODE-BHS-KEDUA-WEB-3.pdf

Anda mungkin juga menyukai